Rutinitas abis Subuh

Usai rutinitas abis Subuh, aku ngobrol dengan anak-anak.
“Pak, bapaknya kawan-kawanku pada ngerokok semua lho..”, kata anakku nomor dua -LiTa- seusai jamaah sholat subuh tadi pagi.
“Hmm… terus?”
“Rokoknya disembunyiin ama kawanku, hi..hi..hi…”
Kami semua jadi ikutan ketawa [ternyata ketawa itu bisa menular ya].
“Apa sih enaknya merokok itu pak?”, tanya LiLo, anak bungsuku.
“Namanya rokok, narkoba, mariyuana, ganja itu gak ada yang enak …..”, aku mencoba menjawab pertanyaan LiLo tapi LiLo sudah memotong dengan pertanyaan lain.
“Mariyuana itu apaan sih?”
“Bapak dulu ngerokok waktu SMA ya?”, belum sempat LiLo kujawab, kakaknya sudah bertanya topik rokok lagi.
Aku berpikir sebentar agar bisa menjawab dua pertanyaan dari dua anak ini. Kalau hanya menjawab yang satu, maka yang lain akan merasa dinomorduakan.
“Saat aku SMA memang merokok, tapi aku merasa gak ada manfaatnya. Bikin pusing, begitu juga narkoba, ganja dan yang lain-lain tadi. Semuanya itu membuat kita merasa senang dalam waktu yang sekejab. Setelah efek senang itu hilang, maka yang terjadi adalah efek racunnya”
“Kalau mau senang sih, tidak perlu pakai obat itupun bisa. Kita cukup…”
“Tertawa saja !”, sahut LiLo [dia apal sama ceramahku rupanya].
“Tiak harus ketawa, senyum saja cukup untuk merangsang hormon endorphen [bener gak nih nulisnya] dan melemaskan 300 otot muka kita”, kataku sambi tersenyum pada LiLo
“Kalau begitu, aku tiap hari bahagia donk pak”, kata si Mbarep LuLuk.
“Emang kamu tiap malem senyam senyum sendiri?”
“Ha..ha..ha..ha…”, kembali derai tawa mengiringi obrolan seusai subuh itu.
“Kawanku kemarin dapet uang dari bapaknya pak. Dia menemukan bapaknya sedang merokok, dan perjanjiannya, kalau bapak ketahuan merokok, maka bapaknya di denda dan harus ngasih uang 20 ribu ke semua anggota keluarga”, Lita masih ingin melanjutkan cerita tentang teman-temannya yang bermasalah dengan bapaknya yang hobi merokok.
“Katanya di Jakarta kalau merokok didenda sampai jutaan ya pak?”
“Tapi kok masih pada merokok ya pak. Di TV malah ada anak umur 4 tahun yang sudah “fasih” merokok. Katanya sudah begitu sejak umur 2 tahun”
“Cara ngerokoknya kayak orang tua deh pak. Gini…”, Lita mencoba mendemonstrasikan cara merokok si anak kecil di TiVi itu.
“Pak, itu anak kecil tapi tampangnya nggak lucu deh,kaya orang tua banget”
“Ibu yang goblog itu!”, akhirnya istiku ikut terpancing untuk berkomentar, ketika pembicaraan sampai ke masalah anak kecil yang merokok.
Aku sendiri hanya menengok ke kanan, kiri, depan, belakang, kanan lagi, kiri lagi, ya karena mereka pada saling ngomong bersahutan dan mereka duduk di sekelilingku.
Pembicaraan baru ditutup ketika ternyata jam sudah emnujukkan waktu [maksudnya sudah siang banget]. Akupun langsung berdiri cari sarapan dan meninggalkan acara rutin mbaca Quran. Semua gara-gara keasyikan ngobrol sih [dalam kenyataan, obrolan yang terjadi sangat meriah, saling bersahutan dan bermacam-macam topiknya].
Sebelum berangkat ke kantor, masih sempat ngobrol dengan istri, topiknya nginap di Tanjung Lesung. Soalnya dapet hadiah gratis nginap dari Kompasiana.
“Kata pak Yoga, kalau mau nginep disana, berangkat harus pagi-pagi dan jangan lupa bawa supermie”, kataku memulai pembicaraan.
“Disana makanan serba mahal dan nggak kejangkau”, aku melanjutkan.
Kulihat istriku senyam senyum saja, sehingga akupun sadar kalau ini sudah siang dan harus segera berangkat ke kantor.
Ketika mengeluarkan mobil dari car port, sambil jalan kaki di samping mobil, gantian istri yang ngajak bicara.
“Kemarin ditelepon kawan bapak yang mau iku kursus masak gratis hari ini di Saung…”, katanya
Aku gantian yang senyam senyum sambil menjalankan mobil. Istrikupun adar bahwa sudah saatnya suaminya meninggalkan rumah menuju kantor.
Semoga hari ini cerah seperti biasanya, minimal hatiku yang cerah deh. Amin.
“Pagi yang cerah dan senyum di bibir merekah, berjuta rasa bahagia mengikuti perjalanku ke kantor..”
[gubahan dari lagunya Chrisye tuh]
Anda sedang bahagia juga kan?
Mas Kurnia
blognya kok nggak bisa dibuka ya?
aku conba berkali-kali masih jug aerror
Salam
SukaSuka
Bang kok ada di mana-mana?
Masih ingat saya gak ya? 😀
SukaSuka
Ha..ha..ha…
pernah sih diminta via imil untuk jadi panitia pemilu di kampung
tapi gak ada tindak lanjutnya tuh
sore ini kita ketemuan di kancil 9 no 140 pak
mau ikutakah?
bisa bareng2 bisa juga kalau ada acara yad kita janjian
yang penting saling kontak via imil
eko.eshape@gmail.com
nanti kita tukeran nomor hape
salam
SukaSuka
waduh ..kalau gitu saya gak kebagian tempat nih ! soale saya ndak dapet informasi je….masih bisa daftar ndak Pa’E?
Btw, Pa’E kepilih jadi panitia Pemilu yah?
SukaSuka
Pak Bhrebumi, sudah ikutan grup Usaha Bersama CiMarT belum?
Pada rame tuh membuat grup untuk membentuk usaha bersama, yangtadinya hanya ngobrol lewat dunia maya, sekarang jadi ketemu dengan orangnya langsung.
Salam
SukaSuka
Waahh..photonya Pa’E lagi berdoa, biar krisis cepet lewatnya, dan jangan mampir-mampir lagi ! Tapi Pa’E mah termasuk orang yg tahan krisis, soale uang jajannya utuh gak dipake buat beli rokok…ha..ha..ha…kasian tukang warungnnya, rokoknya gak ada yg beli sih ! ihik..ihkk..ihik…
SukaSuka
semoga sampai Lilo dewasa nanti, ia akan selalu inget ceramah Bapaknya dan mengerti bagaimana bertanggung jawab 🙂
SukaSuka
Makasih banget doanya mbak Easy
semoga doa-doa kita diterima Allah swt
Amin
Salam
SukaSuka
Makasih doanya ya.
Aku tadi sempat ngunjungi blognya juga lho.
Hmm bagus-bagus isinya.
Enak ya punya kawan-kawan yang kayak saudara.
Semopga kita selalu ada dalam bimbinganNya.
Amin.
Salam
SukaSuka
cerdas anaknya ya pak?
SukaSuka
ha..ha…ha…iya bener tuh
Tanjung Lesung ternyata jauh banget
perlu persiapan khusus deh kalau mau kesana
makasih undangannya pak Tony
Salam
SukaSuka
Silahkan mampir ke rumah kalo perlu tempat buat stop over saat ke tanjung lesung. Mudah2an waktunya pas dengan saat saya ada di rumah.
SukaSuka
Salam.
Komentar mas Ridwan kok sering dianggap spam ya ?
kemarin iseng lihat komentar spam dan kulihat banyak koemntar mas Ridwan yan nyangkut disana
makasih komentarnya mas
Salam
SukaSuka
ah, rokok memang menyebalkan.
saya sampai sempat2nya bikin list 5 hal paling menyebalkan dari perokok disini.
SukaSuka