Tips Menjadi MC [caraku menjadi MC]

Banyak tulisan tentang bagaimana menjadi MC yang baik, jadi kalau ingin mencari di internet tinggal ketikkan kata kunci “tips menjadi MC yang baik”, maka akan banyak tautan yang diberikan oleh mesin pencari. Tulisan ini memuat caraku menjadi MC, berdasar apa yang kulakukan.
Aku memang suka memperhatikan penampilan para MC yang kuanggap baik dan memukau, kemudian mencoba merangkumnya menjadi satu tulisan tentang bagaimana sebaiknya menjadi MC itu.
To the point aja, mari kita lihat apa sebaiknya yang dilakukan oleh seorang MC
1. Murah senyum, tapi bukan senyum murahan
2. PeDhe, percaya diri dan bukan pendidikan djasmani
3. Konsentrasi, selalu siap untuk berimprovisasi.
4. Menguasai urutan acara, bekerja sama dengan manager panggung [stage manager]
5. Rajin membaca, tidak cukup hanya rajin menabung dan membantu orang tua, untuk meningkatkan kemampuan improvisasi
Itu aja kayaknya yang paling penting, kalau ada yang punya usulan lain, silahkan kasih komentar ya. Biar tulisan ini menjadi lebih bermanfaat.
Yuk kita bahas deh satu demi satu, apa yang harus dilakukan seorang MC.
Senyum yang tulus akan membuat orang lain tergetar dan otomatis akan membuat hadirin tenteram. Ini sangat menolong pembentukan suasana yang kondusif antara pengisi acara dan audience.
Rumus senyum yang tulus adalah 2-2-7, bibir ditarik 2 cm ke kanan, 2 cm ke kiri dan lakukan selama 7 detik [saja].
Kita harus selalu berbaik sangka dengan apapun yang kita hadapi dan itu kita tunjukkan dengan sebuah penampilan yang penuh energi positif. Tampilah dengan senyum yang menunjukkan kepercayaan diri kita. Apapun yang terjadi selalulah tampil percaya diri, jujur dan jangan sekali-kali menggurui audience dengan sesuatu yang kita tidak yakin kebenarannya. Sampaikan yang kita tahu dengan percaya diri dan audience akan menghormati kita, memberi apresiasi pada kita dan tentu saja akan mendengarkan apa yang kita ucapkan.
Dalam sebuah ruangan yang kacau balau, yakinlah pasti ada satu dua orang yang memperhatikan kita, cari orang-orang itu dan beri mereka senyum tulus, sehingga energi positif itu akan menular kepada mereka dan akhirnya ke seluruh isi ruangan.
Konsentrasi
Ini memang suatu hal yang tidak bisa ditawar lagi. Audience sangat peka terhadap yang satu ini. Kalau pembicaraan kita sudah ngelantur, tidak fokus, maka artinya ada konsentrasi kita yang sudah bolong-bolong. Tarik nafas panjang dan sadarkan diri kita, bahwa konsentrasi sangat penting dipakai sebagai modal dasar untuk menjadi MC yang penuh improvisasi.
Menguasai Urutan Acara
Apa jadinya kalau MC tidak menguasai susunan acara? Pasti akan ada “blank”, sebuah kekosongan di acara yang kita pandu. Disini peran Stage Manager sangat penting, karena dialah yang menghubungkan antara kesiapan acara dengan susunan acara yang ada. Saat suatu acara memerlukan waktu persiapan untuk tampil, misal nyetel gitar dulu atau apapun, maka jangan biarkan panggung menjadi kosong, kecuali kalau persiapan acara itu memang bagian dari acara itu sendiri.
Rajin Membaca
Akan sangat menarik bagi audience, kalau kita sanggup memberi komentar yang pas terhadap penampilan apapun yang ada di panggung. Hal ini hanya bisa dicapai kalau kita selalu memperkaya diri kita dengan bacaan yang beragam. Kita perlu tahu serba sedikit tentang sepakbola, dunia catwalk, obat-obatan, dll agar kita sanggup memberi komentar yang pas terhadap apa yang ada di hadapan audience.
Akhirnya, selamat menjadi MC handal.
Amin.
Ping-balik: tips memakai ZOOM | Runner dan Goweser Jogja
Ping-balik: Induksi K3 | Blogger Goweser Jogja
Ping-balik: Ice Breaking | Dari "Kaca Mata"-ku
Ping-balik: Meresmikan Blogshop BeBlog Kompasiana | Info seputar Gadget
terimakasih Pak…bisa dicoba buat saya nanti kalo jadi MC Workshop lagi..hehehe
SukaDisukai oleh 1 orang
umak ya
SukaSuka
tx pak,, pi biasany klu da di pedan audiens apa yang ada di fikiran ilang,, beda ma kayak diskusi semua ide keluar,,, gemna pak biar tetep konsentrasi,, suka ngedrop pak klu di dpan panggung… makasih
SukaDisukai oleh 1 orang
Salam.
Kalau sering blank di panggung, maka sebaiknya dicontoh saja apa yang dilakukan para presenter di TV,
Mereka membawa catatan yang bentuknya bagus dan berisi hal-hal penting yang bisa dipakai untuk beberapa hal, misalnya :
1. Selalu fokus pada jalur acara
2. Mengurangi nervous/gugup karena ada sesuatu yang bisa dijadikan pegangan (pengalih kegugupan)
3. Lebih PeDhe, karena mempunyai sesuatu di tangan yang bisa mengingatkan beberapa hal yang tiba-tiba blank.
Salam sehati
SukaSuka
terimah kasih pak atas postingannya… cita2 saya juga menjadi MC saya ingin menjadi DANIEL MANANTA..doakan y 🙂
SukaDisukai oleh 1 orang
Sama-sama mas.
Semoga menjadi MC yang disukai dan berkah rejekinya.
Amin.
Salam sehati
SukaSuka
ok pak,kebetulan saya baru berumur 14 tahun
SukaDisukai oleh 1 orang
Abang lama-lama akan lebih dari 14 tahun juga kok 🙂
SukaSuka
Bagus
SukaDisukai oleh 1 orang
Alhamdulillah
Teirma kasih.
Salam sehati
SukaSuka
bagusss mas kadang disaat kita enjoy justru kita gak lupa…okelah nanti saya cobaa
SukaDisukai oleh 1 orang
Salam @Amri Ogan
Makasih sudah mampir dan berkomentar.
Salam sehati
SukaSuka
Ping-balik: Menulis, Bercerita dan Bergaul « Dari "Kaca Mata"-ku
Ping-balik: Tips Menjadi MC yang Baik « My mind
Ping-balik: SBY Presidenku, Bekasi Kotaku
wah.mantaph dah..
SukaDisukai oleh 1 orang
makasih mas/mbak
Salam
SukaSuka
A wonderful job. Super helpful inrafmotion.
SukaSuka
Wuihhh, ini dia nihhh tips yg ane tunggu2.
Tips sederhana namun penuh makna. Maksih lhooo pak Eko!
Ohya, “Rumus Senyum Tulus 2-2-7″ itu gimana yaghhh belajarnya. Soalnya saya coba & praktekin, cuma bisa maksimal 1,8 cm nihhh. Jadi kurang 0,2 cm lagi diapain yahhh????
Heheheee…. piss! 🙂
SukaDisukai oleh 1 orang
Hahaha…
perlu operasi mulut atau bagaimana?
SukaSuka
Ping-balik: MBTI di Samikuring « Mie SEHATI
Ping-balik: Master Mind = Magic Meeting « Kehangatan Blog Eshape
berbagi itu memang indah…
SukaSuka
wew …. tipsnya sederhana sekali secara teori, tapi prakteknya semudah itu ga ya? Hehehe … terutama untuk bagai PEDHE itu lho mas … 😀
eniwe, makasi tipsnya mas, pasti bermanfaat banget.
SukaDisukai oleh 1 orang
ya memang hanya sederhana kok teorinya
lakukan saja seperti kita akan bernafas
hirup dan keluarkan secara natural
begitu tidak natural, maka akan kelihatan kita grogi dan bisa jadi fatal kalau kita tidak memompa kePeDhean kita
salam
SukaSuka
Ping-balik: Meresmikan Blogshop BeBlog Kompasiana « PoJoK YoGyA (lagi)
Tak terasa peristiwa Blogshop BeBlog Kompasiana sudah berlangsung tahun lalu ya…
SukaSuka
Ping-balik: SBY Presidenku, Bekasi Kotaku « PoJoK YoGyA (lagi)
Ping-balik: SBY Presidenku, Bekasi Kotaku « ubcimart.com
Ping-balik: Jadi eMCe lagi « blognya cah-cah sipil UGM
Ping-balik: Jadi eMCe [lagi] « PoJoK YoGyA (lagi)
Ping-balik: Tips Menjadi MC [caraku menjadi MC] « PoJoK YoGyA (lagi) | Bisnis Online
tep mantep mas….
lanjutkan!
just blog walking
SukaDisukai oleh 1 orang
jangan bosan ngangkat saya jadi MC ya
Salam
SukaSuka
Woah……tipsnya bagus mas… kalo saya share di alampintar dengan tautan ke sini dan saya beri “ditulis oleh mas Eko Eshape” gitu boleh kan? Hehehehe…. 😀
SukaDisukai oleh 1 orang
ada dua pilihan mas,
pertama pilihan dari mas Alam
kedua,
ya saya tulis sendiri di blog mas Alam, sebagai penulis tamu
hayo pilih mana?
salam kompak selalu
SukaSuka
Hahahaha…… saya ambil pilihan pertama saja mas Eshape. Makasih atas ijinnya yah… 😀 Salam kompak selalu…. <— ikut2 panjenengan…..
SukaDisukai oleh 1 orang