Runner dan Goweser kota

Setelah tahu apa yang harus dilakukan oleh seorang MC, maka perlu juga diketahui apa saja yang “tabu” dilakukan oleh seorang MC.

Beberapa hal yang terlihat sepele, kadang-kadang bisa membuat acara jadi kacau. Sebagai contoh, seorang MC mengomentari suatu acara yang baru saja selesai dengan kalimat yang kasar, sinis atau punya nada melecehkan.

Biarpun apa yang diucapkannya adalah sebuah kebenaran, tetapi bila disampaikan dengan cara yang salah bukan tidak mungkin akan mengundang rasa antipati dari yang dilecehkan dan akan menular juga pada “audience”.

Secara ringkas, beberapa hal pokok yang tabu dilakukan oleh seorang MC dibawah ini silahkan diperhatikan :

1. Mencela susunan acara atau pengisi acara.
Bila ada kesalahan atau kekeliruan dari pengisi acara, bisa disampaikan di belakang panggung atau ditunjukkan nilai positif dari acara yang kurang bagus itu.
Keinginan melucu kadang membuat MC melupakan hal ini. Pelecehan terhadap pengisi acara memang sering lucu dan mengundang gelak tawa, tapi sebenarnya akan membunuh kharisma sang MC.

2. Bahasa tubuh yang menunjukkan ketidak siapan sebagai MC.
Banyak hal yang dilakukan oleh seorang MC justru membuat suatu acara jadi sunyi dan beku.
Beberapa bahasa tubuh yang tabu antara lain adalah sebagai berikut :
a. Bergaya sok jaim, sehingga memasang pembatas di antara MC dan audience
b. Menunduk terus, pura-pura tidak mendengar suara penonton yang kecewa
c. Menaruh dua tangan di belakang badan, atau menaruh tangan di saku celana, sehingga terlihat tidak nyaman di panggung
d. Bersandar pada sesuatu, menunjukkan kurang pe-dhe
e. Terlihat minder dan merasa bukan apa-apa atau bukan siapa-siapa. Kita akan terlihat seperti apa yang kita bayangkan.
f. Jangan pernah garuk-garuk kepala, karena akan menunjukkan tingkat keraguan kita atas apa yang kita omongkan.

3. Tidak menepati waktu

4. Silahkan tambahi sendiri.

Salam FUNtastic