Senyum dan Tawa itu membahagiakan kita

Kang Tri Lakone dan Eshape di Warung Ijo

“Senyum dan Tawa itu membahagiakan kita”

Kalau kita diberi sesuatu yang kita inginkan, maka biasanya kita akan merasa senang. Namun tahukah anda bahwa mereka yang bisa memberi sesuatu pada orang lain akan merasa lebih dari sekedar merasa senang.

Senang itu lebih pada sesuatu yang sifatnya temporer. Ingin sesuatu dan terpenuhi, maka senanglah kita. Sedangkan kalau kita bisa memberi sesuatu pada sesesorang yang membutuhkan sesuatu yang kita berikan itu, maka tidak hanya rasa senang yang menghinggapi kita, tapi ada rasa bahagia disitu.

Bahagia ini lebih lama terasa di hati kita dibanding rasa senang. Makin ikhlas kita dalam memberi, maka makin lama bahagia itu bersarang di hati kita.

Kalau kita tidak ikhlas dalam memberi? Ya minimal kita sudah mulai belajar bahagia.

Sepanjang hari di tanggal 13 September 2009 ini, banyak kegiatan yang membuat kita merasa senang dan ada juga yang bisa membuat kita merasa bahagia.

Salah satunya adalah saat kita bisa membuat anak-anak tersenyum dan tertawa riang di sore hari menjelang saat berbuka puasa. Anak-anak itu begitu polos melihat kehidupan ini. Mereka bagai selembar kertas putih yang bisa kita tulis dengan tinta warna apapun serta dengan bahasa apapun yang kita inginkan.

Tanggung jawab kita adalah membuat mereka bisa punya komposisi warna dan bahasa yang membawa rahmah bagi lingkungan mereka. Sudahkah kita melakukan hal yang benar pada anak-anak kita ataupun anak-anak di sekitar kita?

Semoga kita mampu berbuat yang baik bagi anak-anak yang ada di sekitar kita biarpun mereka bukan anak kandung kita.

Sore itu, di resto Samikuring, memang anak-anak yatim berkumpul untuk mendapat pencerahan dari pak Ustadz tentang perlunya berbuat baik sebanyak-banyaknya. Makin banyak kita berbuat baik, maka makin cepat pula doa-doa kita dikabulkan Allah swt. Apalagi kalau perbuatan baik kita itu punya kadar keikhlasan yang tinggi, maka akan lebih cepat lagi doa-doa kita disegerakan oleh Allah swt.

Disamping acara bergembira bersama ana-anak, sore itu kita juga mendengarkan trestimoni dari seorang pejabat pemerintah eselon tertinggi di wilayah Montana [maksudnya pak RT].

“Tokoh pemberi nasehat disini, ternyata sangat manusiawi, begitu dia sendiri yang terkena musibah dan perlu nasehat, maka diapun kelimpungan juga…”

“Inilah potret yang ada di sekitar kita yang disajikan dengan bahasa yang mengalir, sehingga mudah dicerna dan diikuti….”

Begitulah kira-kira komentar pak Anwar terhadap bukuku.

Komentar lain adalah dari sang pembawa acara [Pak Akur]. Dengan penuh semangat, sang MC ini memberi semangat pada para audience untuk membeli bukuku.

“Pengalaman saya sebagai MC dalam acara seperti ini, maka tahun depan kita sudah tidak bisa sebebas ini bertemu dan mendapat tanda tangan dari penulisnya….”

“Mumpung pak Eko ada disini, mari kita beli bukunya dan kita minta pak Eko untuk memberi tanda tangan pada buku kita..”

Aku tersenyum saja mendengar ucapan pak Akur ini. Ini doa yang kuamini dalam hati. Tidak semua kuamini memang, hanya bagian aku didoakan sebagai penulis yang bukunya laris dijual aku mengamininya [sambil langsung bermimpi]. Pada bagian aku nanti susah dihubungi aku serahkan saja pada keputusan Tuhan.

Pada acara ini yang tidak bisa dilupakan adalah peran sang EO, dialah pak Ipung. Dialah yang selalu rajin melakukan update peserta acara ini, susunan acara maupun apa saja yang masih belum lengkap.

Ini memang acara kolaborasi dari beberapa kelompok mastermind Cikarang [MMC1, 2 dan 3]. Kelompok inilah yang merupakan kelompok penebar racun yang membuat kita selalu ingin bermimpi dan mewujudkan mimpi itu.

Tidak ada artinya suka bermimpi tetapi tidak pernah “action” untuk mewujudkan mimpinya. Kelompok mastermind adalah kelompok para pemimpi yang bangun untuk mewujudkan mimpinya melalui action dari masing-masing anggota dan sinergi dari seluruh anggota kelompok itu.

Tentu saja yang paling parah adalah kalau bermimpi saja tidak mampu…!

Salam action dalam suasa senang maupun bahagia

Bersama blogger Maluku

Bersama blogger Maluku

.

9 komentar

Tinggalkan komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.