Sang Juara Baru telah datang : Barcelona ++



Sentuhan satu dua dari para pemain Barcelona mewarnai final World Cup 2010. Belanda melawannya dengan sepakbola efektif dan mematikan. Menit 61 dan menit 82, harusnya terjadi dua gol dari Robben, sayang Casilas masih dilindungi dewi fortuna.

Apapun yang terjadi di lapangan adalah pertunjukan yang seru, meskipun diwarnai dengan hujan kartu kuning yang begitu deras. Wasit cukup bijaksana dalam memimpin final ini. Dengan segala kekurangan dan kelebihannya, keputusan yang diberikan cukup tegas.

Terima kasih buat RCTI yang telah membuat para maniak bola bisa tahajud dengan teratur selama malam-malam digelarnya pertandingan. Sebuah kenikmatan dari tahajud bila kemudian ternyata tim yang dijagoinya memenangkan pertandingan.

Dunia bola sudah tidak lagi menjadi milik laki-laki, banyak wanita yang sudah mulai suka dengan pemain bola, meskipun mungkin suka dengan kegantengan pemainnya dan bukan pada permainan bolanya.

Bagaimana sih tips menonton bola dengan baik?

Cintai permainannya dan bukan timnya. Silahkan punya tim kesayangan tapi jangan membabi buta mencintainya. Aku sangat cinta Argentina, tapi jauh di lubuk hatiku aku sangat tidak setuju jika Maradona harus lari telanjang saat Argentina juara dunia, maka di dalam lubuk hatiku yang muncul adalah doa agar Argentina tidak menang. Rupanya Tuhan memang selalu berkata “YA” untuk doa hambaNya.

Ketika akhirnya Argentina rontok, maka Panser menjadi tim yang menakutkan lawan-lawannya namun tidak menakutkan Spanyol yang pernah mengalahkannya di FINAL EURO 2008. Akhirnya Spanyol melenggang ke final dan mengandaskan mimpi Belanda untuk menjadi juara.

Permainan kolektif dengan “chemistry” yang pas membuat akhirnya Spanyol berhasil meraih kemenangan, meskipun harus ditentukan di menit ke 116 melalui jebakan offside yang gagal dan kartu merah yang jatuh di kubu Belanda.

Selamat buat Sang Pemenang, selamat buat para insan bola, baik yang jadi pemain maupun yang jadi penonton. Semoga kita dapat meraaih hikmah nilai-nilai dari sepak bola. Sayang kalau sudah nonton sepakbola sebegitu lamanya tapi tidak mendapat hikmah apa-apa dari sepak bola.

+++
Gambar diambil dari sini

4 komentar

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.