Sinetron baru : PSSI vs LPI


Setelah kita dihibur dengan sinetron Polri vs KPK yang cukup seru dan kelihatannya belum juga sampai di episode akhir, maka sudah muncul sinetron baru PSSI vs LPI.

kepakgaruda.wordpress.com

kepakgaruda.wordpress.com

Diawali dengan penampilan cantik dari Irfan dengan beberapa golnya saat membela timnas, maka kondisi jadi berubah total ketika nama Orfan terancam dicoret dari squad timnas gara-gara persema masuk LPI. Bukannya takut oleh ancaman PSSI, Irfan justru mantap membela Persema, artinya dia siap untuk dicoret dari PSSI.

Menurut Timo, Irfan mantap memilih Persema karena kesal terus-terusan diancam dicoret dari tim nasional Indonesia oleh PSSI. Dengan intimidasi itu Irfan bukannya takut tetapi malah semakin mantap memilih Persema. (sumber : Goal).

Melihat sikap Irfan yang seperti ini, bukan tidak mungkin ke depan nanti PSSI akan kesulitan mendapatkan pemain yang disukai masyarakat dan mampu menyihir masyarakat non gibol menjadi gibol sejati. Simak saja ucapan Riedl ketika dia ngobrol dengan BePe 20.

“Menurut Bambang yang sudah 11 tahun membela timnas, belum pernah suasana di kamar ganti sekondusif saat ini”, begitu ungkap Riedl ketika tampil di layar kaca.

Pernyataan ini patut menjadi satu acuan bagi kita semua, bahwa walaupun prestasi timnas belum sehebat pendahulunya, tetapi arah menuju ke sebuah tim yang solid akan segera terwujud. Simak juga ucapan kapten Timnas Firman Utina sehari setelah kemenangan Indonesia vs Malaysia (2-1).

“Saya sudah cukup tua dan tidak bisa masuk dalam timnas usia 23, padahal timnas U-23 ini nantinya akan menjadi tulang punggung timnas yang lebih bagus lagi dibanding yang bisa diberikan timnas saat ini. Saya pesankan untuk adik-adik yang dipercaya memakai kaos timnas untuk berjuang lebih hebat dari kakak-kakaknya”

Meski terlihat ada gurat kecewa di wajah Utina, tetapi ucapan-ucapan yang keluar dari mulutnya membuktikan bahwa Utina adalah kapten sejati timnas Garuda.

Di sisi lain, kalau kit amelihat kiprah dari BePe20, maka dua jempol layak diacungkan untuk Bambang Pamungkas. Meskipun tidak bermain banyak di kejuaraan AFF yang lalu, tetapi kiprahnya untuk terus tak kenal putus asa memompa semangat juang teman-temanya sungguh luar biasa.

Ban kapten yang disandang BePe di pertandingan akhir membuat BePe terlihat semakin menunjukkan kelasnya sebagai mantan bomber yang ditakuti lawan.

Di tengah kegembiraan menyambut semangat yang luar biasa inilah sinetron PSSI terus bergulir dan mulai tayang di beberapa media. Tebaran ancaman dari PSSI terus tampil di berbagai media dan di media lain celoteh tentang PSSI makin gencar. Dua kubu yang berseberangan ini bila tidak segera dilerai bisa-bisa menjadi tontonan sinetron yang sangat menarik dan tak berujung.

Menarik karena konfliknya sangat terbuka dan melibatkan petinggi PSSI yang punya kekuatan luar biasa. Mitra tandingnya juga saat ini sedang hangat-hangatnya dicintai masyarakat.

Yang lebih menarik lagi, ada kabar burung bahwa LPI lebih menguntungkan kalau dibanding liga yang diadakan oleh PSSI (ISL). Kenapa? Karena keuntungan dari pertandingan dan tetek bengeknya, masuk ke kas Klub peserta. Sementara itu peserta LPI tidak akan dibantu dana dari APBD tetapi dengan dana swadaya masing-masing klub.

Jadi salahnya LPI dimana ya?

+++

PSSI Asliku

sumber gambar : internet

41 komentar

Tinggalkan komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.