Runner dan Goweser kota

Postingan kali ini kuberi judul aku tidak bisa melihat. Sebuah cerita yang sangat pendek dan bagi teman-teman yang hanya punya waktu pendek dijamin akan cepat selesai membacanya. Silahkan menikmatinya sendiri, semoga selesai membaca cerita yang sangat pendek ini anda terhenyak dan nurani anda menjadi lebih kaya akan warna Tuhan.

+++

Pagi selalu indah, ada semangat yang seperti ingin meledakkan dunia ini dengan penuh keindahan. Meski hari ini belum hari Minggu, tapi banyak orang di hari Jumat sudah berpikiran tentang sebuah pagi yang indah di hari Minggu.

Sebuah cerita sangat pendek kubaca di grup BB dan meski sudah berkali-kali kubaca, sejak beberapa tahun lalu dari sumber yang tidak jelas, tetap saja membuat aku selalu terpana membacanya.

Silahkan baca sendiri cerita yang penuh hikmah ini.

+++

Selamat pagi sahabat,

Seorg anak kecil duduk di tangga sebuah bangunan dgn topi di kakinya.
Dia memegang papan yg bertuliskan:

“Aku buta, tolong aku.”

Hanya ada bbrp org saja yg menaruh koin ke dlm topinya.

Seorg pria melintas di depannya. Dia menaruh bbrp koin ke dlm topi , kemudian mengambil papan anak kecil itu, membalikkan & menulis bbrp kata, menaruhnya kembali & berjalan meninggalkan.

Segera topi itu terisi koin & smakin penuh. Bgitu byk org memberikan uang kpd anak kecil itu. Sore harinya pria yg mengganti tulisan di papan kembali utk melihat perubahan apa yg terjadi.

Anak kecil itu mengenali suara langkah kakinya dan bertanya:
“Apa yang Bapak tulis pd papanku pagi hari tadi?
Pria tsb menjwb:
“Aku menulis apa yg kamu tulis hanya dgn cara yg berbeda.”

Aku menulis,

“Hari ini adalah hari yg indah, hanya saja aku tidak bisa melihatnya.”

Sebenarnya kedua kalimat tsb memberi arti yg sama bhw anak kecil itu tidak bisa melihat (buta).

Kalimat 1 memberitahukan secara lsg bhw anak kecil tsb buta, sdgkan kalimat 2 mbawa pesan pd org2 bahwa mereka sungguh beruntung karena tidak buta.

+++

Salam sehati

Sumber gambar MBR