Merpati (dari) Cina itu jatuh


“Pak, kenapa kok banyak Merpati yang jatuh di Papua ya? Kasihan ya Merpati kita itu…”

“………”

“Memang yang terbang di Papua hanya Merpati saja ya?”

“……….”

Tidak hanya istriku yang membahas jatuhnya pesawat merpati itu, kawan-kawanku juga banyak yang membahas kejatuhan Merpati (Cina) di Papua. Termasuk koran-koran, serta diskusi kaskus di dunia maya, semua membahas kejatuhan Merpati dari sisi pembeliannya dan bukan dari sisi buruknya cuaca.

“Buruknya cuaca pasti menjadi salah satu penyebab jatuhnya Merpati, tapi kayaknya ada sesuatu dibalik jatuhnya Merpati”, begitu kira-kira inti dari pembicaraan teman-teman maupun mass media.

Di Koran Republika hari ini, Senin 9 Mei 2011, menulis bahwa pada bulan November 2008 Merpati protes atas harga yang ditawarkan Cina 15 juta USD per unit, sementara harga pesawat sejenis di pasar hanya 11 juta USD. Atas hal itu, Cina mengancam akan menghentikan pendanaan proyek listrik 10 ribu Megawatt tahap pertama bila pembelian batal. Pemerintah akhirnya menego ulang dengan menunjuk Menteri perdagangan Mari Elka Pangestu sebagai ketua tim perunding.

Mantan Wapres, JK, jadi gatal untuk diam saja, sehingga mengeluarkan beberapa pernyataan sehubungan dengan kasus Merpati ini.

Menurut JK, sebaiknya pesawat yang belum memiliki lisensi dari FAA (Federal Aviation Administration) disewa saja dan bukan dibeli. Kalau ternyata sudah dibeli, maka memang jadi tanggung jawab pemerintah untuk menanggung semua akibat pembelian ini.

Dari data yang disampaikan di Republika, tercatat bahwa 2 pesawat yang datang pada bulan September 2008 salah satunya mengalami retakan pada bagian rudder atau sayap belakang. Kejadian ini dilaporkan terjadi pada bulan Juni 2009. Akibatnya Merpati menghentikan sementara operasi seluruh pesawat MA-60 buatan Xian Aircraft Industry Co Ltd (XAC) Cina.

Bulan Oktober 2010 datang lagi pesawat MA-60 dan pesawat inilah yang akhirnya jatuh di Kaimana, Papua Barat.

Semoga kita dimudahkan untuk berbaik sangka dan mencari solusi terbaik untuk mengatasi kejadian-kejadian kecelakaan yang merengut nyawa saudara-saudara kita. Insya Allah. Amin.

+++

Sumber gambar disini dan disini

8 komentar

Tinggalkan komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.