Sinau SEO : Perlukah Blogwalking untuk meningkatkan Pagerank (PR) ?


“Perlukah Blogwalking untuk meningkatkan Pagerank (PR) ?”, pertanyaan itu banyak ditanyakan padaku dan akupun bertanya pada sang suhu Master SEO, mas Suryaden.

Blogwalking perlu untuk mendapatkan “beklink” (Backlink) sama “views”, begitu jawab mas Suryaden.

Disini kita memang perlu mengerti dulu cara kerja mesin pencari. Ada sebuah “laba-laba” (web crawler) yang akan bertindak untuk menjelajahi semua situs yang terindeks dan menyimpannya dalam sebuah data base yang sangat besar. Ketika kita mengetikkan kata kunci, maka mesin pencari akan menampilkan seluruh hasil pencarian sang laba-laba dan mengurutkannya berdasarkan relevansinya.

Untuk itu sangat perlu bagi kita menempatkan kata kunci pada Judul, sub hudul atau filed khusus (metatag), dengan demikian sang laba-laba akan mudah melakukan tugasnya (?) mengumpulkan apa yang menjadi kata kunci situs/artikel kita. Ada tips menarik tentang proses index blog kita. Google paling suka dengan halaman yang hidup, artinya sering diupdate dan halaman yang umurnya sudah lama (artinya pemiliknya sudah menjadikan blog sebagai gaya hidupnya).

Banyak algoritma yang dipakai untuk menentukan relevansi kata kunci dengan tampilan hasil pencarian. Google lebih senang kalau sebuah situs mempunyai back link yang banyak dan berkualitas. Dalam hal ini backlink dari situs yang mempunyai PR lebih tinggi akan dianggap Google sebagai sebuah back link yang berkualitas.

Disinilah perlunya kita blogwalking agar situs yang kita kunjungi tertarik untuk mampir ke halaman kita, minimal melihat-lihat isi situs kita dan syukur-syukur mau membuat link ke situs kita.

Pertanyaannya, bagaimana caranya agar situs yang kita datangi mau gantian mampir ke situs kita?

Inilah tipsnya :

1. Baca dengan cermat artikel situs yang kita kunjungi. Kenali pemiliknya dan buat komentar yang menarik pada artikel yang kita baca.

2. Hindari komentar “Pertamax!”, karena tidak punya makna apa-apa bagi pemilik blog (situs) atau pembaca lainnya.

3. Beri komentar yang sesuai (align) dengan isi artikel. Akan lebih baik kalau memberikan pencerahan tambahan terhadap isi artikel tanpa terlihat menggurui apalagi menyalahkan isi artikel.

4. Contoh komentar yang sangat salah adalah : “Numpang jualan Gan, BB Onyx2 asli orisinil hanya 2 juta | Samsung Galaxy Ace original cukup hanya1,5 juta saja, hubungi 08xxxxxx…..” Nah, bisa dibayangkan betapa tersinggungnya pemilik blog. Bisa jadi komentar anda dihapus atau kalau tidak dihapus sebaiknya anda minta dihapus, karena akan memberikan citra kurang baik terhadap anda.

Banyaknya kunjungan balik, akan menambah page views dan bila mereka tertarik dengan blog kita dan membuat link ke blog kita, maka harapan untuk mempunyai PR lebih tinggi mungkin akan kesampaian. Jangan pernah putus asa dengan penilaian dari Google yang biasanya sangat lama keluarnya. Sabarlah dengan PR yang ada saat ini dan tunggu naiknya PR, bersamaan dengan meningkatnya kunjungan ke blog anda.

Ujung-ujungnya kembali lagi ke “Content is The King“. Apa jadinya kalau banyak pengunjung blog kita tetapi blog kita isinya tidak bermutu? DIjamin kapok dan tak akan pernah menyentuh lagi blog anda.

komentar di blog

Preview Komentar untuk memastikan kebenaran isi komentar

+++

Artikel yang nyrempet : Coba tips ini kalau mau ngeblog

51 komentar

Tinggalkan komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.