Timnas Indonesia (PSSI) vs Iran : peringkat FIFA 131 menantang 53


Prestasi Indonesia masih belum bisa dibanggakan di tingkat internasional, tapi banyak pemain bola dari negera lain yang tertarik main di Indonesia. Semua itu mungkin karena iklim sepakbola kita yang luar biasa menarik. Animo masyarakat terhadap bola memang tidak seperti Brazil, Argentina ataupun Itali, tapi tetap unik dan sangat membanggakan.

Saat ini, Timnas GARUDA sedang merentang asa agar tidak hanya supporternya yang bisa dibanggakan tapi pemain bolanya juga perlu untuk dibanggakan.

Perjuangan untuk bisa dibanggakan masih panjang dan terjal, tapi tidak ada kata tidak mungkin. Semua menjadi mungkin di sepak bola. Pameo, “Bola itu Bundar” sangat kita pahami dan semua itu membuat semangat para supporter tak pernah berhenti mencintai sepak bola Indonesia, meskipun PSSInya pernah dipimpin oleh mausia ajaib.

Nama Gonzales tiba-tiba muncul dan menjadi ikon baru Indonesia. Pemain ini benar-benar pemain asing yang sudah lebih Indonesia dibanding para pengurus PSSI yang kadang sibuk mengurus hal lain di luar bola. Kasus Boaz yang dicap sebagai pemain bola yang nasionalismenya dianggap kurang juga tidak menggoyahkan para penggemar Boaz untuk tetap mencintainya.

Perjuangan timnas GARUDA kali ini memang sangat berat. Mereka harus merelakan diri untuk tidak mudik dan merayakan lebaran di negeri orang, demi Indonesia.

Seperti mimpi saja kalau kita ingin mengalahkan timnas Iran yang berada di peringkat 53 dunia, sementara kita ada di peringkat 131 versi FIFA. Di Asia sendiri Iran berada di peringkat 3 dan Indonesia 18.

Timas Indoensia (PSSI) vs Irang di PPD 2014 adalah keajaiban bola dan peringkat FIFA 131 menantang 53 adalah kemustahilan yang bikin geleng kepala, tapi semua ini memang sedang terjadi. Indonesia kalau bisa mengalahkan Iran dan juga bisa main bagus melwan tim-tim lainnya, bisa jadi akan melangkah ke babak selanjutnya. Benarkah ini hanya mimpi, jangan-jangan mimpi ini jadi kenyataan !

Kalau mimpi ini jadi kenyataan, maka kita patut mensyukurinya sebagai berkah Ramadhan yang diwarnai beda penentuan tanggal 1 Syawal. Kalau ini ternyata hanya mimpi? Ya tidak apa-apa, lebih baik punya mimpi melangkah ke babak selanjutnya daripada tidak punya mimpi sama sekali. Mimpi kan masih gratis, jadi kenapa tidak kita lakukan secara berjamaah. Siapa tahu mimpi berjamaah ini menjadi doa dari seluruh rakyat Indonesia untuk kemenangan PSSI di tanah Iran.

Di atas kertas Indonesia tidak diunggulkan, tapi di lapangan semua bisa berbeda. Tanpa stiker andalan timnas Boaz dan tanpa Nasuha, timnas tetap tim kita bersama. mari kita bantu dengan doa. Semoga perlawanan sengit diberikan timnas dan bukan perlawanan melempem yang ditunjukkan. Kita akan puas terhadap apapun yang terjadi di lapangan sepanjang semangat para punggawa timnas menunjukkan semangat yang pantang menyerah !

Apapun hasilnya Aku tetap Cinta PSSI !:-)

Timnas Indonesia (PSSI) vs Iran : peringkat FIFA 131 menantang 53? Kenapa tidak !

Mari kita lihat SCTV, 2 September 2011 jam 22.30 pada suhu ekstreem dingin di Stadion Azadi, Teheran. Ada pemain Indonesia BP dengan pengalaman berlatih di Belanda vs Jayad Nekounam punggawa OSASUNA Liga Spanyol, sebagai Playmaker Timnas Iran.

PSSI kita (sumber gambar inilah com)

PSSI kita (sumber gambar inilah com)

+++

Peringkat FIFA : Dunia dan Asia

15 Jepang (1)
22 Australia (2)
53 Iran (3)
69 China (4)
87 Saudi Arabia (5)
88 Qatar (6)
92 Yordania (7)
94 Selandia Baru (8)
95 Kuwait (9)
97 Suriah (10)
101 Bahrain (11)
103 Oman (12)
108 Uni Emirat Arab (13)
109 Irak (14)
114 Korea (15)
120 Thailand (16)
129 Singapura (17)
129 Vietnam (17)
131 Indonesia (18)
139 Bangladesh (19)
146 Malaysia (20)

sumber http://www.tribunnews.com/2011/08/24/inilah-peringkat-sepakbola-asia-australia

32 komentar

Tinggalkan komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.