Prambanan yang terus mempesona Wisatawan

“Ke Yogya tidak mampir ke Prambanan dan tidak bikin foto disana, maka tidak usah cerita tentang Yogya deh. Pasti dianggap HOAX !:-)”
Prambanan memang terus mempesona Wisatawan asing/domestik yang datang ke Jawa Tengah maupun Daerah Istimewa Jogjakarta. Pengunjung terus memadati lokasi ini di saat musim liburan. Para pedagang souvenir, makanan dan para penjual jasapun bisa bernafas lega saat musim liburan. Senyum para pedagangpun bisa berkembang dengan ikhlas.
Saat ini setelah dipugar dan dirawat dengan baik, Prambanan memang makin cantik, asri dan teratur. Kita tidak perlu takut kejaran para penjual jasa. Mereka dengan tertib menawarkan dagangannya tanpa memaksakan kehendak. Memang tidak perlu ada pemaksaan disini, karena semua barang yang ditawarkan sungguh murah dan berkualitas.
Satu kaos katun ditawarkan dengan harga 35 ribu per buah, sementara kaos yang lebih rendah kualitasnya ditawarkan hanya 15 ribu per kaos. Dengan harga seperti itu, rasanya tidak tega jadinya untuk menawar.
Naik kuda juga 20 ribu per putaran dan cukup bayar 50 ribu untuk tiga ekor kuda. Lumayan juga untuk nampang di seputaran Candi Prambanan meskipun kudanya kecil-kecil,
Di lokasi Candi utama, ada buku sejarah tentang Prambanan yang dijual sangat murah, hanya 2.000 rupiah per buku. Jangan-jangan aslinya gratis ya untuk pengunjung?
Prambanan sebuah candi Hindu dengan sebuah kisah legendaris Roro Jonggrang, memang menarik untuk dikunjungi. Para traveller yang sekaligus penggemar fotografi, tentu tidak terasa sudah menghabiskan waktu berjam-jam untuk mengambil gambar Candi dari berbagai sudut.
Seperti tidak pernah puas dengan hasil jepretannya, mereka terus mengambil gambar candi Prambanan, baik dari jauh maupun dari dekat. Mulai dari yang berkamera di ponsel masing-maisng, atau kamera saku sampai para profesional yang menyandang camera dengan lensa tele di atas 300 mm.
Hari ini aku ke Prambanan naik taksi sekeluarga dan pulangnya naik Bus Trans Jogjakarta yang nyaman. Biaya naik taksi dari Kuncen sekitar 100 ribu rupiah. Biaya becak dari Candi ke Halte TJ (Trans Jogja) sepuluh ribu per becak dan biaya naik TJ 3.000 rupiah per kepala.
Sambil nunggu di halte TJ, sempat makan nasi uduk Lele goreng. Rasanya enak, gurih dan harganya sangat murah juga. Pas selesai makan langsung bayar karcis TJ dan naik bus 1A. Di Bandara Adi Sucipto ganti bis 1B dan di Halte bis Taman Pintar Jogjakarta ganti lagi dnegan bis 2B. Sampailah di Halte depan SMA Negeri 1.
Sungguh bis TJ yang nyaman, apalagi saat dari Prambanan ke Bandara Adi Sucipto. Penumpangnya hanya kami sekeluarga. AC-nya sangat memadai dan tempat duduknya juga sangat empuk. Untuk bis 1B kursinya agak sedikit lebih keras dan terasa lebih nyaman naik bis 1A.
Malam itupun kita bisa tidur nyenyak. Besok pagi, sehabis subuh mau nyoba ke Paris (Parang Tritis) untuk menikmati wisata Pantai. Pasti tidak kalah indahnya dibanding Prambanan.
wuihhh ..keren om’ salam kenal …
jogja emang gak ada matinya ya ^_^
SukaDisukai oleh 1 orang
Yes
Jogja berhati nyaman
tak pernah mati dan tak pernah takut preman
salam sehati
SukaSuka
Selamat siang,Tulisannya sangat BAGUS SEKALI, Menambah PENGETAHUAN kita tentang KEINDAHAN kota JOGJA, sehingga membuat kita semua menjadi lebih tertarik untuk MENGELILINGI kota JOGJA.
dari http://rentalmobilmotorjogja.blogdetik.com/ 0878 6053 4593
SukaSuka
semoga laris rentalnya
amin
salam sehati
SukaSuka
Ping-balik: Pantai Misteri di Yogya “PARANG TRITIS” « Info Seputar Mudik
Ping-balik: PaRis : Parang Tritis, Pantai penuh Misteri di Yogyakarta | Dari "Kaca Mata"-ku
fotonya keren-keren deh…sip, salam kenal aza
SukaDisukai oleh 1 orang
Salam kenal mas AndiPandora
Makasih pujiannya. Semoga membuat makin rajin belajar motret yang baik dan benar.
Foto lain ada disini, kalau sempat mampir, silahkan :
https://www.facebook.com/media/set/?set=a.10150513355587249.401846.803792248&type=1
Salam sehati
SukaSuka
Felt so hopeless looking for answers to my qu.stions..euntil now.
SukaSuka
setujuuu… 🙂
Padahal dulu sudah pernah ke prambanan, tp selalu mau mampir lagi dan selalu terpesona 🙂
Keyennn pak…
SukaDisukai oleh 1 orang
Prambanan sekarang memang lebih teratur dan asri, meskipun ada sarang kelelawar di salah satu candi yang membuat ruangan candi jadi “berbau tidak sedap”, tapi secara umum wisata Prambanan tetap bisa dinikmati dengan enjoy..
Salam sehati
SukaSuka
Wiiih …keren bngt tulisannya jd kepengen ksana insyaallah klau ada kesempatan qt se keluarga bs berkunjung ke candi prambanan dan melihat keindahan kota jogja. Mencicipi makanan khas jogja serta berkunjung ke pantai parang tritis. Wah …udah terbayang bisa liburan kesana. Thanks pak eko. For ur information
SukaDisukai oleh 1 orang
Salam mbak Yunita,
Kuliner Yogya dan wisata Yogya memang sudah satu kesatuan. Begitu ke tempat wisata pasti ada kuliner yang bisa dinikmati dengan murah dan meriah.
Salam sehati
SukaSuka