Ketep PASS : Sejuk Dingin menyegarkan

“Akhirnya sampai juga kita ke KETEP PASS! Udaranya Sejuk Dingin menyegarkan banget, alhamdulillah…”
Ungkapan syukur itu terasa sangat tulus mengingat lika liku perjalanan ke Ketep Pass yang penuh dengan acara tersesat. Awalnya perjalanan ini dimulai dari semangat Touring memakai sepeda motor ke obyek wisata di Yogya yang bisa dijangkau dengan sepeda motor.
Sehari sebelumnya, kita sudah sukses berwisata ke Parang Tritis, Pantai yang penuh misteri di Yogyakarta selatan, Bantul. Hari ini kita ingin mengulangi perjalanan wisata dengan motor ini ke lokasi yang berbeda, kalau kemarin ke lokasi pantai, maka hari ini arah touringnya ke lokasi pegunungan.
Sayangnya, kita terlalu percaya diri dan tidak melihat dulu lokasi tepatnya tujuan wisata yang akan dituju. Di tengah jalan, baru kita buka peta menuju lokasi Ketep PASS yang ada di Ipad. Melihat arah yang ditunjukkan oleh Google Maps, maka rasanya jalan ke Ketep akan aman-aman saja. Apalagi ada info bahwa petunjuk arah ke lokasi Ketep sangat jelas dan ada dimana-mana.
Ipad langsung ditutup dan sepeda motor kembali meluncur ke lokasi wisata Ketep. Beberapa saat kemudian baru kita merasa curiga. Seharusnya sebelum kota Magelang kita sudah belok ke kanan, tetapi kok ini jadi masuk kota Magelang. Ternyata petunjuk ke lokasi Ketep PASS tidak pernah kulihat di sepanjang perjalanan.
Persoalan jadi makin meriah ketika ternyata kita memang sudah melewati PN Blabak, dimana seharusnya di lokasi ini kita mutar balik ke arah Yogya dan kemudian mencari jalan tembus ke Ketep di dekat PN Blabak.
Untung belum jauh, hanya beberapa kilo meter saja terlewatnya, jadi diputuskan untuk melewati jalan kampung saja dengan mengandalkan Google Maps dari pada kembali ke jalan besar dan belok di Blabak.
Awal masalah adalah ketika gambar di Ipad tidak sama dengan lokasi jalan yang kita lalui. Hujan juga sudah turun semakin deras, sehingga Ipad jadi basah kalau dibuka, belum lagi Ipadnya dipasangi password, sehingga untuk membuka peta perlu memasukkan password dulu.
Bisa dibayangkan betapa gembiranya ketika akhirnya kita sampai ke lokasi. Sepeda motor sudah panas banget, maklum aku pakai sepeda motor dengan kapasitas slinder yang kecil. Motor sudah tidak mau lagi digas, jadi terpaksa diparkir di lokasi para penjual jagung dan minuman hangat.
Motor satunya, dengan cc yang lebih besar tanpa hambatan melaju saja dengan nyaman dan bisa diparkir dimanapun diinginkan. Yang membuat hati menjadi tambah riang adalah baju dan celana yang tadinya basah kehujanan sepanjang jalan, ternyata sampai di lokasi ini sudah kering lagi.
Jagung bakar dan makanan lainnya jadi terasa nikmat sekali disantap di puncak Ketep PASS ini. Inilah hikmah kehujanan di sepanjang jalan.
Suasana makin indah ketika Gunung Merapi mulai menampakkan ujudnya. Sayang cameraku tidak segera kuambil karena terpesona oleh keindahannya. Ketika akhirnya aku sadar, awan mulai menyelimuti Merapi dan terus seperti itu sampai menjelang Maghrib.
Sebaiknya kalau ke Ketep, berangkat pagi dan bisa menikmati suasana siang yang jernih di lokasi ini. Merapi terlihat begitu dekat dan begitu nyata. Indah sekali ciptaan Tuhan yang satu ini.
Makanan yang ada di Ketep PASS juga sangat cocok untuk membuat kita tidak pernah merasa kenyang. Mulai dari Ubi Manis yang disajikan dengan digoreng, pisang bakar atau pisang goreng dan juga makanan lain yang harganya reasonable. Bagi mas Lilo, apapun restonya, semewah apapun tempatnya, tetap saja menu Nasi Goreng menjadi andalannya.
Setelah makan, kita langsung nonton film tentang Merapi. Kita harus ndaftar dulu sebelum membeli tiket film Merapi ini. Mungkin hal ini untuk memudahkan proses pembelian tiketnya.
Ada juga ruangan musium Merapi yang menceritakan segala seluk beluk tentang Merapi. Lokasi-lokasi yang ada di Merapi dan juga ada miniatur Merapi yang cukup besar dan lengkap dengan aliran lava dari Merapi menuju ke kota-kota yang ada di samping Merapi.
Musholanya bersih, airnya jernih dan menyegarkan. Lapangan parkir juga rapi tertata apik, hanya saja mungkin masih terlalu kecil kalau pas musim liburan.
Jadi kalau Anda ada di Yogya dan punya waktu sekitar 4 jam, maka ada baiknya mampir ke lokasi wisata ini. Berangkat pagi dan pulang agak sorean sedikit. Ketep PASS : Sejuk Dingin menyegarkan, itu janji yang bisa kuberikan.
Salam sehati
+++
Ping-balik: Wisata Jogja 2014 | Eshape Blogger Jogja
aduh sayang aku belum pernah kesana, rasanya pengen sekali, tapi pasti kesana kapan2
SukaSuka
Reblogged this on Info Seputar Mudik and commented:
Kalau berniat mengunjungi Dieng dan Ketep, sebaiknya nginapnya di Magelang saja.
SukaSuka
ketep ada tempat penginapan ga?
SukaSuka
Salam.
Setahuku di ketep tidak ada penginapan, tetapi di sekitar ketep bisa ditanyakan ke penduduk setempat lokasi penginapan sederhana yang cukup murah.
Kalau berencana mengunjungi Dieng juga, sebaiknya nginap di Magelang saja. Jaraknya cukup dekat, sekitar 15 -20 menit menuju ketep.
Salam sehati
SukaSuka
Menarik artikelnya
SukaSuka
Alhamdulillah
Terima kasih.
Salam sehati
SukaSuka
jln kearah ketep dari jogja it kmn iaa???? tolong dijlskan lbih rinci dunk pengen liburan ksna
SukaSuka
Salam Mbak Maya
Kalau kita dari Yogya silahkan ambil arah ke jalan Magelang.
Terus ke utara dan akhirnya sampai di di PN Blabak.
Cari U-turn dan balik arah ke Yogya.
Sebelum sampai PN Blabak belok kiri dan ikuti terus jalan itu, insya Allah sampai dengan selamat.
Amin.
Salam sehati
SukaSuka
salah satu kelemahan kecanggihan IT adalah kita jadi males nanya ke orang dipinggir jalan, walhasil jadine tersesat-sesatlah……btw, kok nggak mampir tempatku pak?
SukaSuka
hahahaha….
sori mas gak sempat mampir, hujan sepanjang perjalanan
kering – kehujanan lagi
hahaha…
pengalaman tak terlupakan deh
salam sehati
SukaSuka
Wow… ngeliatnya aja udah semriwinnngg… hehehe
SukaSuka
Aduh pak…. itu nasi goreng nya bikin perut kruyuk2 nihh….. T.T
SukaSuka
heheheh.. apa sahaja baarng bonda dia.. dia declare baarng dia jugak.. kecualiiii… lap top bonda ja.. bonda tak bagi kacau. hehe
SukaSuka
bagus nich infonya……
SukaSuka
Salam.
Makasih sudah mampir dan berkomentar.
Salam sehati
SukaSuka
tumben merapi bisa keliatan pak..
saya berulang kali kesana..tapi cuma sekali bisa liat merapi tidak tertutup kabut..
SukaSuka
Salam.
Waktu itu hujan gerimis terus tapi sempat terang cuaca beberapa menit.
Mungkin itu berkah untuk pengunjung hari itu ya.
Salam sehati
SukaSuka
Saya jadi ingin pergi kesana rasanya.
Sepertinya nikmat makan ubi gorengnya. hehe..
Salam kenal ya..
SukaSuka
Apalagi kalau ubinya dimasukkan rnasel dan dibawa pulang
hehehe…
bisa untuk oleh-oleh tuh..
Salam sehati
SukaSuka
semoga obat mujarabnya sergea ditemukan dan bisa diproduksi masal, tapi tak lupa pula pencegahan adalah lebih baik yaitu dgn hidup sehat tanpa narkoba dan tidak berperilaku gonta ganti pasangan
SukaSuka
saya jadi pengen maen kesana gan,,heheheh,,salam kenal kunjungi kami juga ya gan
SukaSuka
Silahkan main Gan.
Dijamin puas dan segaaarrr !:-)
Salam sehati
SukaSuka
wahhh… Ketep pas indah bgt y, bisa lihat merapi jg y…. keren pak 🙂
SukaSuka
yes..!:-)
Ketep Pass memang keren abizz
akan jadi tidak keren kalau Merapi tertutup kabut atau meletus..!:-)
Merapi menjadi tidak kelihatan atau kalau meletus kita yang jadi tidak kelihatan, hehehe….
Salam sehati
SukaSuka
ZsPv6X karjpojlxukv
SukaSuka
jGllJq jbcyapyxxxlt
SukaSuka