Tentang Film : The Flying Swords of Dragon Gate (Jet Li)

Film The Flying Swords of Dragon Gate ini memang didisain untuk tampilan 3D, sehingga ketika menyaksikan dalam dimensi 2D, masih saja terasa efek 3D-nya. Rasanya layar seperti naik turun sesuai keinginan sang sutradara. Luar biasa !
Mengapa film sederhana ini layak tonton?
Faktor pertama dan kedua boleh dibilang sama besarnya, yaitu faktor Jet Li dan Tsui Hark. Dua nama ini sangat bisa dipegang sebagai jaminan untuk melihat tontonan yang berkelas, apalagi kalau memang anda termasuk Jet Li mania, maka film ini benar-benar film yang laik tonton.
Meskipun Jet Li terlihat semakin gemuk dan semakin tua (tidak seperti foto di atas), tetapi koreografer pertarungan antara Jet Li dan para lawan-lawannya tetap sangat menarik, apalagi kalau disaksikan di layar 3D. Tali temali yang melingkar-lingkar selama pertarungan pasti membuat tampilan yang sangat cantik dalam efek 3D.
Jalan ceritanya sendiri, kalau dilihat di sinopsis yang dimuat pada situs 21cineplex sangat sederhana.
The Flying Swords of Dragon Gate menggambarkan tiga tahun setelah Dragon Inn yang terkenal dibakar saat para pemilik penginapan Jade menghilang. Sekelompok perampok baru telah mengambil alih menjadi pemilik penginapan pada siang hari dan menjadi pemburu harta karun pada malam hari. Penginapan tersebut merupakan lokasi rumor kota hilang yang terkubur di bawah gurun, dan harta yang terpendam hanya akan terungkap oleh badai raksasa setiap 60 tahun. Geng ini menggunakan penginapan sebagai pusat menemukan harta yang hilang.
Namun dalam penyajiannya tetap ada unsur-unsur yang mengejutkan serta trik yang cerdas untuk mengacaukan taktik lawan. Adu taktik dan kesalahan taktik menjadi menu sendiri dalam film ini.
Persahabatan dan cinta meski diberi porsi yang sedikit tapi tetap berbobot, khas kisah kasih dalam dunia kung fu. Cinta tidak harus saling memiliki, tapi bila harus memiliki, maka harus dikejar sampai kemanapun. Satu hal lagi yang bisa diambil dari film ini adalah “Cinta tidak bisa dibohongi!” Ketegaran tidak bisa terus tegak, dia akan tunduk dengan hukum cinta.
Gambar-gambar panorama yang ciamik juga menghiasi sepanjang film ini, selain hamparan gurun pasir yang gersang dan juga masih terlihat cantik.
Sayangnya jebakan tali yang sangat tajam kurang ditonjolkan sebagai salah satu variasi dalam film ini. Mungkin memang jebakan model ini agak terlalu mengada-ada di jaman dulu, sehingga tidak diekspose lebih jauh.
Yang paling seru memang pertarungan antara Jet Li dan para lawannya. Terlihat scene demi scene tertata rapi dan koreografinya sangat pantas diacungi jempol. Film Kung Fu tanpa pertarungan memang jadi terasa hambar dan ini rasanya masih menjadi PR (pekerjaan rumah) bagi para sineas film kung fu mandarin. Andai saja ada film Kung Fu dengan jurus seadanya tapi lebih menitik beratkan pada sisi cerita mungkin akan menjadi tayangan tersendiri.
Red Cliff sudah kuat di cerita, tetapi tetap saja ada adegan pertarungan yang perlu koreografi khusus.
Jadi sebagai salah satu penggemar kung fu ala Jet Li, agak kurang obyektif kalau aku sarankan untuk menonton film ini, tapi sebaiknya memang tonton film ini dan berikan apresiasi untuk Tsui Hark dan Jet Li.
Selamat menonton.
+++
Gambar diambil dari FB The Flying Swords of Dragon Gate (Jet Li)
Kelanjutan episode nya kapan om…heheh
SukaDisukai oleh 1 orang
makin nggak jelas setelah jet li sakit 🙂
SukaSuka
Keren bgt filmnyaa😀😘
SukaSuka
yesssss!!!
SukaSuka
saya kalau kungfu suka yang berseri, coz ceritanya detail, barusan selesai nonton swordsmen 2013 sebanyak 55 seri selesai nonton 2 malam 2 hari, seru banget friends.
SukaSuka
Hahahaha….
Iya seru tuh nonton film seri
Selama masih kuat melek, ya terus sambung seri selanjutnya.
Sin tiauw hiap lu bagus juga tuh, klasik.
Salam sehati
SukaSuka
kl film actiom jet li msh yang terbaik
nais info
SukaDisukai oleh 1 orang
sesama penggemar Jet Li nih
Makasih sudah mampir dan berkomentar.
Salam sehati
SukaSuka
Saya Penggemar berat jet li tapi saya lebih fans sama jacky chan
hehehe
SukaSuka
Jacky dan Jet Li memang dua tokoh kangaouw yang banyak disenangi
Aktor yang sangat punya dedikasi dalam dunia film silat
salam sehati
SukaSuka
keren gan, ulasannya…dan sebagai penggemar berat jet li, harus nonton nih…
SukaSuka
Hahaha..
Jet Li gitu lho..
Belum bosen untuk selalu nonton Jet Li
Aktingnya selalu menawan
salam sehati
SukaSuka
Glad I’ve finally found soiethmng I agree with!
SukaSuka
Adu strategi yg bikin film ini lebih menarik, semua serba tak terduga. White Vengeance katanya tidak terlalu banyak adegan kung fu.
SukaSuka
bikin deg-degan sepanjang film diputar
salam sehati
SukaSuka
It’s great to read something that’s both enjoyable and provides prdmgatisac solutions.
SukaSuka
Konon White Vengeance katanya ga banyak aksi kungfu, penekanannya lebih pada aspek cerita. Tapi film ini juga bagus, adu taktik/strategi bikin akhirnya susah ditebak.
SukaSuka
ya benar
asyik nontonnya
salam sehati
SukaSuka
uhmmm… wahhh…. jadi pingin ntn ni pak… mudah2an masih sempet y… 🙂
keren resensinya…
SukaSuka
Salam.
Wajib tonton untuk para penggemar Jet Li atau penggemar film Kung Fu, koreonya sangat indah dan benar-benar teliti.
Kalau filmnya dah gak main lagi di Jakarta, cari saja di kota lain. Jogja misalnya…
Hehehehe…
Salam sehati
SukaSuka