Sudah nonton Pengantin Pocong, hiyyy lucu !:-)

Ada beberapa penonton yang menyaksikan film di bioskop 21. Ada sebuah keluarga yang mengajak dua anak kecil dan ada juga sepasang muda mudi yang sepanjang film ngakak saja isinya. Jangan ditanya dimana lucunya, karena aku sendiri sepanjang film juga dibuat tersenyum-senyum tapi aku tidak yakin sumber kelucuanku sama dengan sumber kelucuan beberapa penonton yang rajin tertawa di sepanjang film.
Kekuranganku adalah aku pernah membaca sinopsis film ini, sehingga terasa kurang menggigit ketika ada hantu pocong yang dijelaskan dalam sinopsis hanya hantu-hantuan. Sementara itu para penonton rasanya ada yang belum baca sinopsis film itu, sehingga mereka sempat menjerit ketakutan saat sang hantu pocong muncul.
Di beberapa adegan memang muncul hantu betulan, mulai dari sundel bolong sampai pocong asli. Pemain sundel bolongnya asli cantik meskipun aktingnya benar-benar standard banget. Mungkin hanya wajah itulah modalnya.
Ide munculnya hantu betulan ini memang sedikit membuat para penonton menjerit-jerit, meskipun bagiku terlihat sangat didramatisir dan mudah diduga. Kenyataannya para penonton terpuaskan, jadi sang sutradara sudah sukses mengarahkan para bintangnya.
Kalau kita melihat siapa pendukung film ini, rasanya keluarga yang mengajak anak-anaknya yang masih kecil itu sudah tahu bahwa film ini akan lebih banyak humornya dibanding horornya. Lihat saja nama Trio Bajaj, Tarzan, Yanti Pesek maupun Tessi, semuanya menyiratkan bahwa film ini akan banyak humornya.
Adegan valentine di kuburan cukup menarik, tapi peran kakak korban valentine kurang sesuai dengan karakter yang dibangun sejak awal. Sang kakak yang tadinya sangat mendukung perjodohan antara adiknya dengan sang Pocong, tiba-tiba mulai berani melawan sang Pocong. Ada kurang konsistensi di sini.
Cuma memang kalau mau dicari konsistensi adegan banyak sekali yang tidak nyambung atau tidak disambungkan. Adegan meninggalnya sang nenek, ternyata tidak ada sambungannya sama sekali. Padahal logikanya kalau kawan sang korban sakit saja ditungguin apalagi meninggalnya sang nenek.
Di beberapa adegan film ini memang dibuat model kartun dan cukup pas adegannya, meskipun ada pengulangan yang cukup mengganggu. Akan lebih baik kalau adegan kartun saat menabrak satpam ditiadakan dan cukup adegan Jarwo dengan truk yang melaju kencang.
Banyak sekali hal-hal yang tidak masuk akal di film ini, tapi tidak guna kita membahasnya. Kalau sudah mau nonton film ini, sebaiknya tertawa saja. Lepaskan stress di pikiran dengan tertawa lepas bersama Trio Bajaj.
Ada satu misi yang berhasil dalam film ini menurutku. Film ini sangat beda dengan model film horor sex yang memanfaatkan sosok hantu. Baik hantu yang keramas maupun hantu yang ngesot. Dengan adanya film ini, seolah-olah sang sutradara ingin menunjukkan bahwa film pocong itu bisa juga lucu dan menghibur.
Kalau selama ini pocong identik dengan film hantu yang kurang mendidik, maka di film ini penonton diyakinkan bahwa ada pocong yang buatan manusia untuk mencapai sesuatu tujuan tertentu. Ini mirip dengan gerakan moral anti gairah Anak SMP yang selalu memunculkan citra negatif tentang anak SMP. Gerakan moral anak SMP itu menurutku cukup berhasil meskipun yang dilawan adalah raksasa energi negatif yang luar biasa kuatnya. Dengan adanya kata kunci anak SMP yang mengarah ke tulisan yang memancarkan energi positip, maka sedikit banyak meredam tulisan anak SMP yang memancarkan energi negatif.
Selamat menonton film horor yang lucu ini..
+++
Sumber gambar disini
Sinopsis cerita dari sumber yang sama adalah sebagai berikut :
Ririn menolak dipaksa menikah dengan pria ganteng tapi sombong bernama Jarwo. Ririn mencintai pacarnya bernama Rangga. Rupanya cinta Ririn kepada Rangga mendapat tentangan keluarga Ririn sendiri. Puncaknya adalah saat Ririn nekat melarikan diri pada hari H pernikahan, meninggalkan malu pada keluarga besar dan Jarwo si calon penganten pria
Dibuatlah scenario bahwa Jarwo meninggal, tapi masih bisa meneror Ririn lewat sms ‘ghaib;’ dan telpon ‘teror’. “Arwah” Jarwo meneror Ririn, bahkan cincin kawin bisa nangkring lagi secara misterius di jari Ririn. Ia tidak tahu kalau keluarganya sendiri yang berkomplot, agar Ririn mau datang ke Dukun supaya bisa lepas dari terror arwah Jarwo. Ririn tidak tahu kalau nasehat untuk mengawini pocong Jarwo dan memutuskan hubungan cintanya dengan Rangga sebagai satu – satunya jalan keluar agar hidup Ririn bisa tenang hanyalah akal – akalan keluarganya
Namun proses memaksa Ririn mengambil keputusan menikahi pocong Jarwo dan memutuskan tali cintanya dengan Rangga, menimbulkan kehebohan serta seringkali jadi boomerang buat “komplotan” keluarga Ririn plus Jarwo dan antek-anteknya
Apakah Ririn akhirnya mengetahui rencana keluarga? Saksikan mulai 2 Februari 2012
salam kenal,,semoga sukses selalu…:)
SukaSuka
salam kenal kembali
makasih
salam sehati
SukaSuka
kemaren di seminar Parenting baru juga dibahas soal film ini. kalaupun nonton, aku ajah, ga bawa anak-anak. meski ada humornya.
SukaSuka
wah dibahas juga di parenting ya?
instrukturnya berarti sudah nonton ya?
salam sehati
SukaSuka
bisa gtu ya..
salam kenal..sukses sllu.
SukaSuka
salam kenal @Indobeta
salam sehati
SukaSuka
Ping-balik: Blogshop Blogger Bekasi (BeBloG) | Komunitas Blogger Bekasi