Runner dan Goweser kota

“Pak Eko, nonton yang Jet Li saja ya, jangan nonton Ghost Rider“, kata kawanku ketika kita menuju ke gedung bioskop.

“Kayaknya Jet Li sudah gak main deh pak. Adanya Ghost Rider sama Journey 2 deh”

“Kalau gitu kita makan malam saja pak”

“Hahahaha……”

Itu sepotong pembicaraan ketika aku bertemu dengan sesama penggemar film di sebuah kota dan akhirnya memilih untuk makan malam saja daripada nonton film Ghost Rider. Selidik punya selidik, ternyata dia penggemar berat Nicolas Cage, tapi kok tidak mau nonton Ghos Rider ya?

“Ada kata ghost itu  yang bikin gak jadi nonton pak”, akhirnya keluar juga penyebab tidak mau nonton film itu.

Ketika akhirnya aku terdampar di bioskop, maka hanya film itulah yang belum kutonton, jadi akupun pergi ke loket dan membeli tiket untuk film Nicolas Cage yang tidak mau ditonton oleh temanku.

Sempat kubaca di Face book, komentar tentang film ini. “Ini film yang sedang-sedang saja”, kurang lebih begitulah komentarnya dan akupun mengamininya.

Bagi para penggemar akting Nikolas Cage, pasti yang terbayang adalah film cerdas yang membuat kita terkagum-kagum dengan akting Nicolas Cage. Yang terjadi adalah akting yang biasa-biasa saja dan cerita yang datar-datar saja. Sangat mudah ditebak dan sangat pasaran jalan ceritanya.

Tidak banyak akting Nicolas Cage (NC), karena sebagian besar aktingnya adalah saat dia menjadi Ghost Rider. Pengendara kendaraan api yang berwajah api dan tanpa ekspresi akting sedikitpun.

Mau tahu sinopsisnya? Silahkan baca di 21cineplex.com atau terkutip di bawah ini.

+++

Johnny Blaze (Nicolas Cage), masih berjuang melawan kutukannya sebagai pemburu setan, ia dipaksa keluar dari persembunyian oleh sekte rahasia Gereja. Sekte tersebut merekrutnya untuk membantu menyelamatkan seorang anak muda (Fergus Riordan) agar tidak terjerumus kepada setan jahat (Ciaran Hinds). Satu-satunya cara bagi Johnny untuk menyelamatkan anak muda dan mungkin bahkan membebaskan dirinya sendiri dari kutukan, adalah muncul sebagai Ghost Rider

+++

Cerita yang sangat sederhana dan sangat mudah ditebak ujungnya.

Sosok cewek cantik, ibu Fergus Riordan,  juga hanya dimunculkan sebagai pemanis film dan tanpa diapun film tetap tidak berubah mutu maupun jalan ceritanya.

Sebagai film hiburan dengan teknik pengambilan gambar yang bagus, maka film Ghost Rider ini masih layak tonton, tapi kalau mengharapkan akting dari NC, maka lebih baik jangan nonton film ini. Tunggu saja film yang lain.

Khusus buat para penggemar NC, selamat (tidak) menonton.

+++
Gambar diambil dari facebook Ghost Rider