Runner dan Goweser kota

Dalam berbagai pealtihan menulis, maka membuat kalimat pembuka artikel blog (LEAD) selalu menjadi pokok bahasan utama. Pembaca blog kita pasti akan segera pergi dari situs kita jika tidak mendapat kalimat pembuka yang menarik minatnya. Jadi bagaimana sebenarnya membuat kalimat pembuka yang menarik dalam menulis artikel blog ?

Ada beberapa tips yang bisa dijalankan agar kalimat pembuka menjadi menarik dan membuat pembaca blog kita tidak segera berpindah ke blog lain. Bila dijalankan dengan baik, maka dijamin para pembaca blog kita akan betah membaca artikel kita sampai ke akhir tulisan.

Inilah 3 (tiga) jurus menulis kalimat pembuka artikel blog.

1. Simpel.

Membuat kalimat pembuka dengan memilih kalimat yang simpel, sederhana, to the point tapi tetap menyisakan pertanyaan buat pembaca. LEAD yang yang ideal adalah sekitar 35 sampai 40 kata-kata dalam satu atau dua kalimat. Bila terlalu panjang kalimat yang dipakai sebagai LEAD, maka dijamin pembaca akan segera pergi dari blog kita.

2. Kreatif.

Ambil kasus yang sedang menjadi topik umum masyarakatm tetapi cobalah dilihat dari sisi yang jarang dieksploitir oleh penulis lainnya. Contoh tulisan tentang gunung sebesar salak dalam kasus jatuhnya pesawat Rusia mungkin bisa menjadi contoh bagaimana melihat sebuah peristiwa dari sisi yang lain. Namun perlu diingat, contoh ini juga bisa melukai para keluarga korban, sehingga harus hati-hati dalam menulis sebuah LEAD yang berbau humor.

3. Gunakan kalimat aktif.

Carilah rangkaian kalimat yang aktif dan tidak berputar-putar. Pembaca perlu mendapat rangsangan kalimat yang mengundang mereka untuk melakukan eksplorasi terhadap tulisan kita. Sebelum mereka lebih jauh membaca blog kita, maka mereka harus dibuat untuk tidak pergi dari situs kita. Detil tulisan bisa disampaikan nanti di pertengahan atau di akhir paragraf, tapi harus dipaksa mereka untuk tetap di situs kita.

Selain 3 (tiga) hal yang telah dijelaskan di atas, akan lebih baik kalau tulisan kita dilengkapi dengan gambar, karena kadang gambar sudah bisa mewakili ribuan kalimat. Meski demikian perlu diingat juga bahwa pemilihan gambar yang salah akan menyebabkan situs kita lama terbuka, sulit diakses dan membuat pembaca situs kita segera meninggalkan halaman kita. Ukuran gambar yang masih bagus dan tetap cepat ditampilkan biasanya adalah lebih kecil dari 100 kb. Gambar dengan ukuran lebih besar dari 100 kb sampai 150 kb masih bisa ditolerir, tapi ukuran gambar yang sudah lebi besar dari 200 kb pasti akan membuat pembaca blog kita malas menunggu munculnya.

Tiga hal di atas sebenarnya hanya alat bantu sederhana saja, tetapi tetap yang membuat pembaca mau membaca tulisan kita di blog adalah bila tulisan kita bermanfaat bagi mereka. Jadi buatlah tulisan yang bermanfaat bagi orang lain dan jangan punya anggapan bahwa tulisan terbaik kita pasti adalah tulisan yang paling bermanfaat bagi orang lain.

Belum tentu.

Silahkan dicari sebab kenapa orang membaca blog kita, apa saja yang mereka baca dan berapa lama mereka membaca. Gunakan tools yang bertebaran di internet untuk mengetahuinya. Analisa yang dianggap paling lengkap dan mudah instalasinya adalah Google Analytic, jadi gunakanlah bila anda tertarik dan mulailah menulis.

Menulis dimanapun dan tidak harus memakai komputer

Usahakan jumlah kalimat per satu artikel minimal 350 kata, karena terlalu pendek akan membuat pembaca segera berhenti membaca dan hal ini membuat Google tidak begitu menyukainya. Google sangat suka dengan pembaca yang berlama-lama berada di situs kita, Waktu baca para pengunjung sangat penting, karena ini menunjukkan bahwa tulisan kita berbobot atau berkualitas.

Ingat “Content is King”. Salam sehati.