Belajar pada anakku Lilo

lilo ultah

“Pak, aku tidak bisa membayangkan bapak dimarahi bos bapak je”, kata Lilo tiba-tiba ketika kita sedang ngobrol bersama

“Maksudnya?”

“Ya.. aku tidak bisa membayangkan bapak dimarahi bos bapak”

“Kenapa kamu bisa punya pikiran seperti itu?”

“Soalnya kayaknya kawan-kawan bapak baik-baik semua sama bapak…”

Lilo memang selalu ikut sepedaan setiap minggu pagi dari Kampus UGM ke beberapa rute yang ditetapkan oleh mas Joko, panitia gowes Gelanggang Mahasiswa. Rupanya keakraban saat ngobrol bersama, sebelum gowes, atau saat bayar iuran makan bersama saat sarapan bareng sangat membekas di rekaman otak Lilo.

Apalagi saat Lilo ulang tahun, kawan-kawanku banyak yang datang menyambangi Lilo dan memberikan hadiah ulang tahun yang luar biasa, mereka bantingan dan uangnya diserahkan mas Mitrabani pada Lilo, sebagai hadiah ulang tahunnya.

Di antara para penggowes yang hadir, nampak juga Timberlake, seorang bule yang ikut merayakan ulang tahun Lilo di warung mie sehati. Selama ini yang punya kawan orang bule hanya anak tertuaku, sekarang anak ragilku juga jadi bisa mejeng bersama Timberlake.

“Sebenarnya, bapak pernah enggak dimarahi sama bos bapak?”, rupanya Lilo masih penasaran dengan pertanyaan pertamanya tadi dan ingin berdiskusi lebih lanjut.

“Pernah donk”

“Gimana pak?”

“Ya gitu saja. Bapak salah dan dimarahi. Selesai”

“Bapak dimarahi?”, kata Lilo sambil memperagakan orang marah-marah yang emosional. Aku sampai ketawa dalam hati membayangkan ada orang marah sampai emosional seperti itu.

“Hahaha…. kalau dimarahi seperti itu ya langsung hajar saja Lo!”, akupun meperagakan gaya Jet Li sehingga Lilo jadi tersenyum.

Duh senangnya melihat anak kita tersenyum. Semua kesedihan, kecapekan atau apapun stress yang menimpa kita langsung sirna begitu melihat buah hati tersenyum. Indahnya sebuah senyum, paling indah tetap senyum kekasih hati kita.

Lilo adalah anak paling kecilku dan kami saling berqadu argumen tentang apa saja. Tadi malam sempat beradu argumen juga tentang mencari sekolah SMP yang paling pas buat Lilo dan kesimpulannya masih belum klir benar. Kadang pemikiran kita tentang masa depan anak, sering dimentahkan oleh sebuah pernyataan sederhana dari seorang anak.

“Dulu aku pingin ke SMP “A” kemudian ke SMP “B” terus sekarang mau ke SMP “A” lagi apa salah itu pak?”

Logika berpikir sederhana dari seorang anak harus dijawab dengan logika sederhana yang mudah dipahami oleh sang anak dan hal seperti inilah yang menjadi kenikmatan saat berdiskusi dengan anak-anak. Banyak hal sederhana yang kadang terluput dari pemikiran dewasa kita.

Selamat ulang tahun ya mas Lilo, bapak banyak belajar dari pernyataan-pernyatanmu. Semoga menjadi sinergi yang baik di antara kita.

Salam sehati.

lilo ultah

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.