Runner dan Goweser kota

Penumpang Kereta Api tahun 2012 diprediksi turun, sedangkan moda angkutan lain diprediksi akan naik. Hal ini terjadi bukan karena minat untuk naik kereta api lebih kecil atau menurun melainkan karena peraturan baru yang mulai diterapkan yaitu tidak boleh ada penumpang berdiri di kereta api.

“Semua penumpang KA harus punya kursi, artinya semua punya tiket dan duduk di kursi masing-masing tidak berdiri atau nongkrong di restorasi”

Akibat peraturan ini banyak penumpang yang kehabisan tiket, karena jumlah kursi di semua kereta api dari tahun ke tahun tidak memperlihatkan perubahan yang signifikan. Aku sendiri yang sudah pesan sejak H-90 tidak mendapat tiket sesuai yang kuharapkan, sehingga memakai kereta api sesuai yang masih ada tiketnya. Aku sengaja tidak mencari via calo, seperti yang dulu pernah kulakukan.

Gerakan moral untuk memperbaiki kinerja perkereta apian membuatku malu untuk naik kereta dengan tiket dari calo. Artinya jauh hari aku harus sudah membeli tiket, kalau ingin nyaman duduk. Selama ini kursi favoritku adalah deretan “A”, yaitu dekat jendela, sehingga kalau beli tiketnya sudah  mendekati hari keberangkatan pasti dapatnya B, C atau D.

Kalau dapat kursi C atau D, maka bis asaja terjadi perebutan tempat duduk. Kalau melihat petunjuk di dekat televisi, maka susunan kursi adalah ABCD, tetapi kalau melihat tulisan di dekat jendela, maka urutan kursi adalah ABDC. Nah, milih yang mana sebagai pedoman?

Imbas dari menurunnya jumlah penumpang kereta api, maka moda lain menjadi meningkat jumlahnya. Kenaikan ini akan makin besar kalau kebijakan pengaturan sepeda motor mudik juga diebrlakukan. Selama ini aturan bagi pemudik sepeda motor selalu bagus, tapi tidak pernah dijalankan dengan baik, akibatnya kecelakaan lalu lintas masih didominasi oleh pengendara sepeda motor.

Rencananya sepeda motor akan dinaikkan truk dan orangnya dipersilahkan naik selain sepeda motor, misalnya bus atau angkutan lainnya. Himbauan juga disampaikan kepada organisasi yang menyelenggarakan mudik gratis agar pengendara sepeda motor makin sedikit.

Meski begitu ternyata para calon penumpang kereta api masih saja memenuhi stasiun pasar senen untuk mencari tiket. Bisa dipastikan juga, bahwa calo akan beroperasi dengan sukses, karena makanan empuk ada di depan mereka. Kecuali kebijakan anti calo sudah diberlakukan, maka para calo pasti tetap akan bisa beroperasi. Ini memang dilema dimana-mana. Calo adalah mereka yang termasuk kaum yang harus dilindungi, tetapi keberadaan mereka jelas mengganggu proses pengelolaan kereta api dengan benar.

Mulai tanggal 1 September 2012, kebijakan nama yang tertera di tiket harus sama dengan di kartu identitas tentu juga merupakan solusi cerdas agar para calo menghentikan perbuatannya.

Semoga meskipun Penumpang Kereta Api tahun 2012 diprediksi turun, tetapi justru pelayanannya makin baik. Insya Allah. Amin.

Salam sehati.