Nikmatnya menggunakan fasilitas KA Indonesia

Akhirnya setelah melalui perjuangan yang luar biasa, PT KAI berhasil membuat para penumpangnya merasa nyaman. Tidka lagi perlu mencari calo untuk beli tiket. Dimana saja kita bisa membeli tiket. Mau lewat telepon, internet ataupun melalui beberapa agennya, PT KAI sudah berhasil membuat para calo tiket jadi tidak leluasa bergerak lagi.
Jumlah penumpang pasti berkurang karena hanya mereka yang pounya karcis yang boleh menaiki kereta api. Bandingkan dengan beberapa bulan yang lalu, dimana orang yang tidak punya tiket tetap bisa naik kereta api. Sekarang bahkan masuk ke ruang tunggu saja harus mempunyai tiket.
Keputusan ini pasti sangat berat, karena membuat para pengantar menjadi tidak nyaman, tapi itulah risiko sebuah keputusan yang paling bijaksana sekalipun. Akan sulit untuk memenuhi keinginan banyak orang dan kalau kita berpikir bahwa kita bisa melakukannya, maka akhirnya malah bisa jadi kita tidak berbuat apa-apa.
“Mas Eko, slogan KAI untuk memudahkan penumpang tanpa melibatkan calo itu hanya lipstik saja”
“Emang kenapa mas?”
“Ya.. kemarin kita masih ditawarin tiket sama calo tuh”
“Oya? Dimana? Terus dibeli enggak?”
“Di Senen mas”
“Ooo… di Senen ya?”
“Kenapa kalau Senen mas?”
“Gini mas, setahuku kalau kita tetap ingin beli sama calo karena ingin dapat tiket secara mudah, maka nanti malah jadi sulit dan mahal lho”
“Sulitnya dimana?”
“Ada beberapa kesulitan mas. Yang pertama kalau nama kita tidak sama dengan nama yang tertera di tiket, maka kita ada kemungkinan sangat besar diturunkan di stasiun terdekat”
“Halah… bisa dibayar tuh sama kondekturnya”
“Belum tentu mas. Kalaupun bisa, maka berarti kita nambah biaya tiket donk. Itu kalau bisa”
“…………….”
“Yang ke dua, kalau tidak mau diturunkan maka kita harus membayar tiket itu seharga aslinya dan dapat duduk di tempat kita tadi duduk”
“…………………”
“Jadi kalau mau nyaman ya beli via telpon saja ke 121, atau via internet”
“Bayarnya?”
“Bisa via ATM”
“Terus?”
“Saat pesan, maka kita akan dikirimi tanda bukti pemesanan lengkap dengan nomor kodenya, kalau sudah dibayar sesuai nomor kode, maka kita akan mendapat bukti pembayaran. Selesai”
“Lho kok selesai? Tiket aslinya mana?”
“Hehehe… maaf lupa. Bukti pembayaran bisa ditukar dengan tiket di loket stasiun”
“Waduh… antri lagi donk”
“Pengalamanku kalau hanya tukar tiket tidak perlu antri. Cepat kok”
“Ooo gitu ya mas?”
Ya memang hanya seperti itulah proses pembelian tiket KA saat ini. Sangat praktis meskipun harganya masih terasa berat karena harga tiket terus dinaikkan.
Semoga saja makin lama harga tiket makin murah (ndak mungkin ya?) dan semua jalur kereta api sudah memakai sistem dua jalur (double track), sehingga perjalanan makin lancar dan makin murah. Yuk mari kit arasakan nikmatnya menggunakan fasilitas KA Indonesia.
pt KAI keliatannya lagi bebenah diri ya mas.. Semoga terus membaik & gak setengah2 perbaikannya 🙂
SukaDisukai oleh 1 orang
Salam.
Semoga banyak yang mendukungnya, sehingga kita punya angkutan yang nyaman dan aman.
Kalau makin banyak “sales” yang diterima PT KAI, maka ujung-ujungnya harga tiket akan lama naiknya.
Salam sehati
SukaSuka