Runner dan Goweser kota

Saat para peserta dari Indonesia rapi memakai jas, para peserta dari Australia dengan santai memakai Kaos dan dengan “PeDhe” ngobrol dengan semua pejabat yang hadir. Major Cebu, selaku tuan rumah juga begitu santai memakai jins dan tidak mau memberi sambutan melalui mimbar yang disediakan.

Major Cebu dengan santai menyalami semua hadirin dengan bahasa masing-masing. Bahkan untuk kaum minoritas di Philippines, dia memberi ucapan salam ala Islam.

“Assalamu’alaikum warochmatullahiwabarokatuh..”

Hadirinpun bertepuk tangan menyambut sambutan singkat yang penuh rasa persahabatan ini. Major yang sangat rendah hati, penuh senyum dan tetap sabar diajak berfoto oleh puluhan orang, baik pejabat maupun mereka yang tidak dikenal oleh sang Major.

Ketika sudah ingin beranjak ke luar ruangan seminar, delegasi dari Indonesia malah mengajak sang Major naik kembali ke panggung untuk foto bersama. Masih dengan senyumnya, sang Major kembali naik panggung dan menerima puluhan kilatan lampu blitz lagi. Sungguh walikota yang sexy dan menggairahkan. Semua orang jadi tertarik untuk mengajak sang Major berfoto bersama.

Dengan gaya khasnya, memegang mic bergantian memakai tangan kanan dan kiri, sang Walikota mengajak semua tamu untuk mengeksplorasi semua sudut kota Cebu, Balinya Pilipina.

Hari ini begitu banyak yang sharing tentang K3 dari masing-masing negara. Acara seremonial, pemberian tanda penghargaan pada para pemateri malah jadi terasa mengganggu.

Dari begitu banyak pemateri hanya seorang ibu-ibu yang menganjurkan para penggiat K3 untuk memanfaatkan jaringan internet untuk kampanye K3 dan untuk menjalin komunikasi antar mereka yang terlibat dalam implementasi K3 di manapun dia berada. Safety is the best !

Dari Indonesia sendiri ada dua akun K3 yang ikut memantau kegiatan ini. Yang satu adalah @HSEIndonesia dan satunya @K3LH

Dua akun tersebut terlihat berkicau tentang acara ini, meskipun hanya melakukan rituit (RT). Mungkin pemilik akun tidak berada di lokasi, sehingga memilih melakukan RT daripada menulis khusus.

Pada kelas paralel juga membuat peserta harus pandai memilih kelas yang mana yang ingin diikutinya.

Kasus menarik adalah ketika membahas pesawat US Air F-1549 Airbus 320. Pesawat ini mengalami mati mesin ketika baru beberapa menit mengudara. Jam 3:26 pesawat F-1549 mengudara, jam 3:27 mati mesin, 3:28 mohon ijin mendarat dan jam 3:40 mendarat dengan selamat di sungai.

Pesawat mengalami mati mesin karena menabrak atau tepatnya ditabrak oleh angsa, sehingga dua mesin mereka mati total. Kenapa tindakan sang kapten begitu cepat dan cermat, sehingga kondisi darurat ini dapat diatasi dengan baik?

Jawabannya adalah adanya HIRADC yang diwajibkan di sistem menajemen penerbangan. Apa itu HIRADC?

Hazard Identification Risk Assessment and Determining Control (HIRADC) akan melakukan beberapa proses sebelum akhirnya menentukan kontrol apa yang sebaiknya dilakukan untuk meminimalisir risiko.

Mulai dari proses identifikasi potensi bahaya yang mungkin ada, mengkaji potensi bahaya itu seberapa parah kalau terjadi beneran dan seberapa mungkin terjadi, maka selanjutnya ditentukan tindakan apa yang harus dilakukan.

Pada kasus di atas, maka untuk menghilangkan potensi pesawat ditabrak angsa adalah sebuah tindakan yang sangat sulit dilakukan, sehingga perlu dilakukan hal-hal lain yang dapat dilakukan bila pesawat benar-benar menabrak atau ditabrak angsa.

Langkah-langkah tindak darurat menghadapi kondisi darurat inilah yang kemudian dipelajari, dipahami dan dilakukan latihan agar bila kondisi darurat terjadi, semua orang sudah memahami urutan proses tindak darurat yang harus dilakukan.

Kadang kita sudah sangat paham apa yang harus dilakukan, tapi untuk melakukan latihan tindak darurat rasanya masih sungkan dan merasa belum perlu. Akibatnya ketika kondisi darurat terjadi, maka terjadilah tanpa ada tindak darurat yanag bisa dikerjakan.

Dalam kehidupan sehari-hari, Kita bisa melihat contoh proses back up data. Banyak sekali di antara kta yang sangat menyadari bahwa hal yang perlu dilakukan bila komputer kita hancur atau hilang adalah melakukan proses back up secara rutin isi komputer kita.

Apa yang terjadi ? Rasanya kita masih belum ikhlas membeli barang mahal hanya utuk proses back up isi komputer kita. Ketika ada beberapa orang yang sadar bahwa proses back up ternyata penting, maka masih saja ada yang menanyakan biaya back up kenapa begitu besar dan kenapa hanya dianggurin ?

“Kalau doa kita sih barang mahal yang kita beli untuk mendukung proses back up itu tidak pernah digunakan, artinya tidak ada kondisi darurat yang terjadi”

Selamat diskusi K3. Salam sehati. Terima kasih buat mas Walikota yang hanya memakai jins menyambut acara antar negara ini. Kita menghargai cara anda menyambut kami, keramahan yang anda tunjukkan dan semua yang anda berikan.

Kalau ada saran buat pak Walikota, tolong benahi toilet di berbagai tempat di kota anda agar kota anda makin sexy, seperti anda yang sexy dan menggairahkan.