Film #Perahukertas 2 : Cinta memang rumit

Sudah nonton Film Perahu kertas 2? Bagi yang sudah nonton, mungkin sepakat kalau cinta itu memang rumit. Makin dikejar makin lari dan makin ditinggal malah makin dekat.
“Hati itu tidak memilih tapi dipilih!”
Kalimat indah ini sangat sulit dimaknai tapi jadi enak ketika dilakukan. Masalah cinta di film perahu kertas 2 memang makin menjadi doniman dibanding film perahu kertas 1, yang masih menyelingi kisah cinta Kugy Keenan dengan kisah dunia pendidikan anak-anak.
Dalam episode ke dua ini, masalah cinta dieksplorasi sejak awal film sampai selesainya film. Bahkan di pertengahan film, aku sempat berpikir bahwa akan ada perahu kertas ke tiga kalau melihat cara sutradara melakukan eksplorasi terhadap makna cinta.
Mungkin ada pihak-pihak yang ingin agar perahu kertas cukup di dua episode saja, sehingga menjelang akhir film terasa sekali adanya percepatan cerita. Ini tentu syah-syah saja. Toh percepatan cerita itu cukup mulus, sehingga penonton tetap bisa menikmati kisah cinta yang seru ini.
Kalau melihat studio yang memutar film ini, maka terlihat bahwa semua studio penuh sesak dan satu tempat bisa sekaligus memutar film ini lebih dari satu studio, artinya film ini tentu dianggap layak laris. Penonton juga bervariasi, dari tingkat ABG sampai yang sudah layak menjadi orang tuanya ABG.
Tidak rugi menonton film ini. Pasti ada sesuatu yang membuat hati kita tersentuh, jika kita pernah merasakan jatuh cinta. Bagi yang belum pernah jatuh cinta, mungkin perlu belajar memaknai cinta yang tulus dan suci ala Kugy Keenan. Tidak banyak memang orang-orang yang bisa menghargai cinta seperti yang dipahami oleh semua bintang dalam film ini.
Cinta menjadi begitu indah dan begitu penuh pengertian. Cinta bukan meminta tapi memberi.
Sinopsis film ini versi situs 21cineplex adalah sebagai tertulis di bawah ini.
+++
Bagi Anda yang sudah menonton film pertama Perahu Kertas, menyaksikan Perahu Kertas 2 mungkin tidak akan mengalami kesulitan untuk mencerna kisahnya. Namun bagi Anda yang belum menonton bisa membaca review film pertama Perahu Kertas agar lebih mudah masuk ke dalam cerita Perahu Kertas 2.
Gambar diambil dari FB Perahu Kertas
Aku pernah mengalami cinta seperti itu galau bgt. Akhirnya aku cerita sm temanku,temanku janji tdk akan cerita kesiapapun tp ia mengingkari perjanjian itu lebih parah lg dia cerita ke sahabat yg aku taksir
SukaSuka
Cinta memang sesuatu yang sangat lekat di hati kita.
Mudah sekali untuk sakit hati, hanya karena sedikit terluka oleh perasaan cinta dan mudah sekali melupakan apa saja demi cinta.
Setiap individu biasanya mempunyai cerita unik mereka masing-masing dan kadang kalau diceritakan dianggap orang sebagai hal yang lebay
“Kok kayak sinetron?”
Padahal yang merasakan cinta itu merasa tidak lebay, karena benar-benar terjadi dan sangat dalam menghujam hatinya.
Salam sehati
SukaSuka
iya aku setuju bgt
SukaSuka
makasih @Salsa sudah mampir dan berkomentar
salam sehati
SukaSuka
Worst movie!!
SukaSuka
Cinta Tak Dapat Apa_apa
SukaSuka
Nol ???
SukaSuka
pas bgt quotenya sama kondisi sy skrg
dongeng tak selamanya berakhir happy ending
huhuhuhu
btw tau ga ya pantai di jawa barat itu dimana?
thx
SukaSuka
Salam
Wah bisa cocok gitu ya?
Tapi kayaknya memang banyak cocok dengan kondisi dimana cinta itu bersemi ya. Banyak hati yang mempunyai nasib sama.
Pantai di Jawa Barat ?
Bukannya Anyer, Pangandaran, Pelabuhan Ratu merupakan tempat yang asyik ?
Salam sehati
SukaSuka
Reblogged this on Seputar FILM and commented:
Sudah nonton Film Perahu kertas 2? Bagi yang sudah nonton, mungkin sepakat kalau cinta itu memang rumit. Makin dikejar makin lari dan makin ditinggal malah makin dekat.
“Hati itu tidak memilih tapi dipilih!”
SukaSuka