#KagamaGoesGreen H-12

Tak terasa acara Kagama Goes Green tinggal 12 hari lagi. Inilah posisi #KagamaGoesGreen H-12, saat yang cukup membuat hati berdebar-debar menunggunya. Semua persiapanku untuk ikut acara ini sudah komplit. Tinggal mikir apakah bisa mengajak anak istri, mengingat akhir-akhir ini banyak acara dari anak maupun istriku.
Tiket BIMA sudah di tangan, sehingga aku bisa datang lebih dulu dari rombongan Jakarta dan bisa menyambut mereka di acara Gowes Pagi, Stasiun Tugu Jogja menuju ke Gelanggang Mahasiswa UGM untuk sarapan. Rombongan Jakarta memang berangkat naik Taksaka alam, sehingga mereka akan sampai di Jogja hari Sabtu pagi sekitar subuh. Biasanya kalau naik KA Taksaka, subuh di Wates atau setelah Wates.
Di situs kagama virtual kubaca sebagai berikut :
+++
1 ALUMNUS 1 POHON
Gerakan untuk Hijaukan Kembali Lereng Merapi
dan Galang Dana Beasiswa untuk Mahasiswa Berprestasi Kurang Mampu
Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada (KAGAMA) menyelenggarakan serangkaian kegiatan khusus bernama “Kagama Goes Green.” Melalui kegiatan ini KAGAMA ingin mewujudkan hutan pendidikan konservasi yang diberi nama Hutan Pendidikan Konservasi Koesnadi Hardjasoemantri (HPKKH), di dalam kawasan Taman Nasional Gunung Merapi. Hutan Pendidikan Konservasi ini ditujukan untuk sarana pembelajaran konservasi bagi mahasiswa dan masyarakat, sekaligus wujud aksi kongkrit KAGAMA dalam mengkampanyekan pengurangan carbon footprint yaitu emisi karbondioksida (CO2) dan gas metana (CH4) dalam kaitannya dengan issue global warming saat ini. Kagama Goes Greenmerupakan rangkaian kegiatan penggalangan dana untuk pengelolaan dan pengembangan HPKKH yang telah diinisiasi oleh Kagama sejak 11 Maret 2012 dengan dukungan penuh dari Direktorat Perlindungan Hutan dan Konservasi Alam (PHKA) Kementerian Kehutanan. Selain itu, juga untuk keperluan penggalangan dana beasiswa bagi mahasiswa UGM berprestasi yang kurang mampu.
Selain untuk menghijaukan kembali Merapi dengan melakukan gerakan penanaman pohon, kegiatan ini juga mengkampanyekan gaya hidup peduli lingkungan. “Kami mencoba mengkampanyekan gerakan “Satu Alumnus, Satu Pohon”.Selain itu, untuk memperkenalkan pentingnya pendidikan lingkungan hidup kepada orang tua dan anak-anak, sehingga meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya mengubah gaya hidup yang lebih pro lingkungan dalam upaya mengurangi carbon foot print.” ungkap Ketua Umum Panitia Irvan Kristanto. Parsitipasi seperti apa yang bisa dilakukanuntuk mendukung gerakan penghijauan ini? “Salah satunya dengan hanya membayar minimal senilai Rp 100 ribu, berarti seseorang telah menyumbangkan satu pohon untuk bumi. Dana ini juga untuk perawatan hutan hingga 6 bulan berikutnya.” jelas Irvan.
+++
Aku tentu paling tertarik pada acara Gowes paginya. Sabtu 8 Desember 2012, pukul 04.30-06.00 rencananya akan diselenggarakan Gowes Guyub KAGAMA dari Stasiun Tugu menuju Bulaksumur sekaligus merupakan penjemputan rombongan dari Jakarta yang bersama-sama naik kereta api Taksaka dari Stasiun Gambir Jumat, 7 Desember malam. Gowes Guyub KAGAMA ini akan diramaikan oleh komunitas sepeda S3GAMA (Sepeda Sehat Sipil Gadjah Mada) serta bekerja sama dengan tim SLRT (Sepeda Listrik Roda Tiga) dan SLRE (Sepeda Listrik Roda Empat).
Komunitas inilah yang membuatku harus hadir lebih pagi dari rombongan Jakarta. Apakah anda juga pesepeda yang tinggal di Jogja? Mari kita ramaikan acara ini.
Info lengkap acara ini tentu saja ada di http://kagamavirtual.com
Selamat bersiap untuk acara GowesPagi dalam rangka #KagamaGoesGreen yang saat ini sudah memasuki H-12.
Ping-balik: #KagamaGoesGreen Hijaukan lereng Merapi | Dari "Kaca Mata"-ku
Yogya selalu mebuat cerita tersendiri bagi para pengunjungnya. Dan kesan yang diberikan oleh Kota itu selalu mebuat hati para pengunjungnya berkesan. Semoga semua acaranya lancar dan dapat berbagi pengalaman dan informasi dengan rekan-rekan di sana ya Kang !
Sukses selalu
Salam Wisata
SukaSuka
Amin.
Amin.
Amin YRA.
Semoga yang terbaik untuk kita semua.
Amin.
Salam sehati
SukaSuka
Pengalaman yang mengasyikan ya Kang, dapat berkeliling sepeda di daerah Kota Budaya Yogyakarta, dapat bertemu dengan rekan-rekan yang ada di daerah dan bertukar pengalaman.
Sukses selalu
Salam
Ejawantah’s Blog
SukaSuka
Yes..
Akan menjadi pengalaman yang menyenangkan.
Salam sehati
SukaSuka