Peduli Hari AIDS sedunia dan Disability Day

Asean Blogger (foto-salsabela)

Apakah anda termasuk yang Peduli Hari AIDS sedunia dan Disability Day? Bila tidak maka sebaiknya mulai sekarang mencoba membuka mata hati anda dan mulai melihat bahwa di dunia ini ada sekelompok orang yang menjadi penyandang Aids ataupun sekelompok orang yang mempunyai keterbatasan dibanding kita.

Mereka kadang mempunyai semangat yang sangat patut dicontoh. Beberapa tahun lalu beredar film di Youtube seorang yang mempunyai keterbatasan tetapi mampu menghibur ribuan penonton dengan aksi kocaknya. Meski tanpa mempunyai anggota badan yang lengkap, dia mampu melakukan hal-hal yang mestinya dilakukan dengan anggota badan yang lengkap. Aksi kocaknya pasti mengundang tawa dan membuat kita terbahak-bahak, tapi kalau kita juga bsia melihat dengan hati, maka pasti ada rasa seak di dada dan pasti air mata akan begitu saja mengalir di pipi kita.

Semangat kita yang mempunyai anggota badan lengkap kadang sangat kalah dibanding semangat mereka. Banyak sekali hal-hal yang bisa kita ambil dari mereka. Semangat dan ketrampilan mereka sangat layak diapresiasi.

Seperti juga para penyandang Aids yang tidak ingin dikasihani, tapi mereka butuh perhatian kita. Mereka ingin dianggap seperti manusia biasa, bukan manusia yang harus dikasihani. Mereka ingin berkumpul dengan kita, bersenda gurau atau melakukan apa saja bersama dengan kita. Mereka sering merasa sakit di hati ketika dikucilkan atau dianggap sebagai manusia yang hina.

Mereka tetap adalah saudara kita, tetap adalah bagian dari hidup dan kehidupan ini.

Kalau anda Peduli Hari AIDS sedunia dan Disability Day, mari kita ajak teman, saudara atau siapapun untuk menyuarakan suara persahabatan buat mereka yang menderita Aids maupun yang mempunyai keterbatasan. Jadikan mereka manusia biasa yang bisa kita ajak bercanda bersama, melakukan apa saja seperti laiknya sebuah kehidupan bersosial.

Blogger Asean mengundang berbagai komunitas untuk ikut peduli dengan mereka. Sungguh kegiatan yang sederhana tapi semoga mampu mengusik ketenangan kita dan membuka mata hati kita akan perlunya perhatian dari kita terhadap mereka. Kita benci penyakitnya tapi bukan orangnya. Kita syukuri semua yang kita punyai dan kita memberikan empati pada mereka yang mempunyai keterbatasan dalam hidup ini.

Simak ajakan ini.

+++

ASEAN Blogger Peduli :

“Hari AIDS sedunia dan Disability Day”

Sabtu, 01 Desember 2012,
Pukul : 08.30 – 18.00 WIB

di Pusat Pendidikan dan Pelatihan, Departemen Luar Negeri Republik Indonesia
Jalan Sisingamangaraja No. 73, Jakarta, Indonesia
(Seberang Senayan City)

Acara Pagi Peduli Hari AIDS sedunia dan Disability Day

Ini acara paginya dan di bawah ini acara siangnya.

Acara Siang Peduli Hari AIDS sedunia dan Disability Day

+++

Mari kita Peduli Hari AIDS sedunia dan Disability Day. Dukung Asean Blogger.

Asean Blogger (foto-salsabela)

Asean Blogger (foto-salsabela)

+++

Berdasar masukan dari pembaca blog ini, kata penderita diganti dengan penyandang, jadi kata penderita Aids diganti dengan penyandang Aids. Sebenarnya ini hanya masalah selera menulis saja, tetapi setelah dipikir-pikir kelihatannya memang lebih nyaman kalau ditulis dengan kalimat “penyandang Aids” bukan penderita Aids.

2 komentar

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.