Satu #Timnas Satu #Indonesia

Satu #Timnas Satu #Indonesia

Puas sudah para penggemar bola Indonesia malam ini. “Satu #Timnas Satu #Indonesia!”, pekik mereka yang rindu akan kemenangan timnas Indonesia. Sudah terlalu lama kita kalah melawan Singapura tetapi hari ini kita bisa merasakan indahnya kemenangan.

Makan jadi terasa enak, minum terasa nikmat dan senyum tak mau lepas dari bibir kita.

“Indonesia menang karena nasib saja mas Eko, coba bola tidak kena tiang gawang sudah draw tuh ”

Ya benar, dua kali Indonesia hampir kebobolan, tetapi itulah sepak bola. Kadang ada Dewi Fortuna yang ikut bermain disini. Akhirnya Andik berhasil membuat lawan terpaksa terkena dua kali kartu kuning dan salah satu pemain harus keluar dari lapangan. Gerakan gesit Andik memang membuat lawan jengkel dan terpaksa melanggarnya. Untung Andik dimasukkan di babak ke dua oleh Nil, sehingga permainan menjadi lebih hidup dan akhirnya gol kemenangan terlahir melalui kaki Andik.

Sudah terlalu sering kita mendengar suara sumbang tentang timnas Indonesia dan hari ini kita boleh sedikit bereuforia atas kemenangan bersih yang kita dapatkan melawan Singapura. Sangat beda rasanya dengan kemenangan tim Indonesia yang mengaku timnas dan bisa mencetak 8 gol ke gawang Australia.

Hari ini kita hanya mencetak satu gol tetapi nilainya jauh lebih tinggi dari 8 gol yang dicetak timnas asuhan Riedl ketika melawan tim Australia.

Salut untuk BePe yang rela meninggalkan sarangnya untuk bergabung dengan timnas asli. Risiko akan sangat berat bagi Bambang, tapi risiko itu diambilnya dan kini dia merasakan nikmatnya mengambil risiko itu.

“Satu #Timnas Satu #Indonesia!”

Ini bukan kemenangan PSSI atau kekalahan KPSI, ini adalah kemenangan timnas Indonesia. Inilah timnas milik kita, para pecinta bola Indonesia, bukan milik perseorangan. Para pemain di liga manapun pasti di hatinya juga hanya punya satu keinginan “berjuang sampai titik darah penghabisan untuk merah putih!”

Semangat pantang menyerah telah menutup kelemahan timnas dari sisi teknik. Banyaknya pemain terbaik Indonesia yang terpaksa tidak bisa ikut berangkat membuat pelatih lebih menekankan pada semangat untuk menang dan tidak menjadi pecundang.

Saat melawan Laos, sudah terlihat semangat tak kenal menyerah ini. Dua kali tertinggal dan dua kali sanggup menyamakan kedudukan, tidak mudah bagi tim yang punya sedikit pengalaman Internasional. Segala kelemahan teknik tertutup oleh semangat untuk tidak kalah melawan Laos. Di akhir pertandingan, banyak yang kecewa karena Indonesia tidak bisa mengalahkan Laos, tapi aku tetap bangga dengan timnas. Kalah menang adalah hal yang jamak dalam sebuah pertandingan, tapi marilah kita menjadi pemenang yang tidak sombong dan berani kalah dengan dada terbuka.

Salut buat admin @detiksport yang tidak pernah terprovokasi untuk menjawab cemoohan teman-teman Indonesia yang anti timnas. Salut juga buat teman-teman yang rajin memantau TL @detiksport dan juga tidak terprovokasi untuk membalas cemoohan dari mereka yang selalu melihat timnas dari sisi negatipnya.

“Satu #Timnas Satu #Indonesia”

Inilah tim kita saat ini yang mewakili jutaan pemerhati dan penggila bola Indonesia. Mari kita dukung dan berdoa untuk mereka. Kemenangan kita harapkan tetapi kekalahan yang seperti apapun timnas adalah tetap timnas kita.

Satu #Timnas Satu #Indonesia

Satu #Timnas Satu #Indonesia

+++

Gambar dari skrinsyut detik

7 komentar

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Gambar Twitter

You are commenting using your Twitter account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.