#KagamaGoesGreen Hijaukan lereng Merapi
Tak terasa acara #KagamaGoesGreen Hijaukan lereng Merapi sudah di depan mata. Besok sudah mulai acara Gowes Guyub, Donor Darah, Sarasehan dan Kagama Night. Lusa, Minggu 9 Desember 2012, sudah meluncur ke lereng Merapi untuk menambah hijau Hutan Pendidikan Konservasi Koesnadi Hardjasoemantri (HPKKH).
Berita yang dirilis oleh situs Kagama Virtual tertulis sebagai berikut.
+++
Peresmian Hutan Pendidikan Konservasi Koesnadi Hardjasoemantri
Peresmian Hutan Pendidikan Konservasi Koesnadi Hardjasoemantri – HPKKH merupakan puncak acara kegiatan “KAGAMA Goes Green”. Bertempat di lapangan Cangkringan dan Kawasan Taman Nasional Gunung Merapi, HPKKH akan diresmikan langsung oleh Menteri Kehutanan H. Zulkifli Hasan, SE., MM.
Selain pejabat Kementerian Kehutanan, peresmian HPKKH ini juga diharapkan akan dihadiri oleh pengurus PP Kagama dan petinggi UGM, serta anggota-anggota kehormatan Kagama seperti Wakil Presiden RI, beberapa Menteri dan Wakil Menteri, beberapa anggota DPR RI, pimpinan dan anggota beberapa Lembaga Negara, Pejabat Pemda setempat dan pengusaha serta pimpinan perusahaan dan lembaga yang mendukung kegiatan Kagama Goes Green, terutama yang secara khusus berkontribusi pada pengadaan tanaman dan pengelolaan untuk HPKKH ini. Setelah dilakukan peresmian, dalam perjalanan pulang ke Wisma KAGAMA, peserta akan melakukan Lava Tour.
Tanggal | 9 Desember 2012 |
Waktu | 07.30 – 08.30 WIB |
Tempat | Lapangan Cangkringan dan kawasan HPKKH Merapi |
Lokasi Hutan yang berada di lereng Merapi itu masih banyak yang belum tahu, sehingga ada yang berbaik hati mengirimkan petanya, meskipun tanpa skala. Silahkan dinikmati di bawah ini.
Acara ini dimulai sangat pagi, mengingat kalau kesiangan jalanan menuju lokasi akan dipenuhi truk dari atas. Pak Menteri berkenan hadir di acara ini, sehingga jadwal acara akan sangat ketat. Keterlambatan peserta tidak ditolerir, tetapi diakomodasi dengan menyediakan bis khusus buat mereka yang terlambat.
Bis pertama akan berangkat sesuai jadwal dan bis ke dua akan berangkat sesuai komando dari komandan di Wisma Kagama. Bila dianggap sudah tidak ada lagi yang terlambat atau hari sudah semakin siang, maka rombongan bis ke dua akan diberangkatkan.
Sampai ketemu di lereng Merapi. #KagamaGoesGreen Hijaukan lereng Merapi, kita mulai ajak diri kita sendiri untuk ikut acara ini. Jangan lupa besok pagi Gowes pagi ya.
Fascinating and, was this entirely a ctimunmoy-led effort, or did it receive funding from outside sources? I suspect the former, but just wanted to be sure. And, if so, what does this say if anything about the role (or lack thereof) for outside funders in supporting these kinds of initiatives? What are the prerequisites for a successful, ctimunmoy-led early warning / response network? Is it a sufficient level of internet penetration? Local media and NGOs with a certain level of capacity? Both? Other factors as well?
SukaSuka
Ping-balik: Menghijaukan Merapi | Dari "Kaca Mata"-ku