Oksidan Drainage Therapy
“Pernah dengar ODT Oksidan Drainage Therapy?”
Inilah alternatif pengobatan cara lama yang semakin populer karena khasiatnya jelas dan cara kerjanya masuk akal. Ada sesuatu material dalam tubuh kita yang membuat peredaran darah tidak lancar, akibatnya nutrisi ke sel-sel tubuh kita jadi terganggu. Penyakitpun muncul karena tidak lancarnya pasokan nutrisi ke sel-sel tubuh kita. Regenerasi sel tidak terjadi dan kitapun makin menderita dalam penjara penyakit tanpa bisa diobati lagi. Material pengganggu itulah yang disebut OKSIDAN.
Banyak penyakit yang tidak bisa diobati ternyata sembuh dengan metode Oksidan Drainage Therapy ini. Mungkin memang tidak semua penyakit sembuh, tapi hampir sebagian besar penyakit memang akan sembuh bila teori pelancaran jalan darah ini benar. Yang pasti ada dua hal umum yang tidak bisa dilawan dengan metode pengobatan ini, yaitu TUA dan MATI. Selain tua dan mati, maka ada harapan penyakit akan sembuh dengan alternatif metode pengobatan ala ODT (oksidan drainage therapy) ini.
Paparan dari Azib Susiyanto Sy-Grand Master ODT sangat jelas, runtut dan masuk di akal, sehingga akupun langsung ingin membuktikan khasiat pengobatan metode ODT ini. Sambil mendengarkan paparan dan melihat cara pencarian penyakit oleh Azib Susiyanto Sy-Grand Master ODT aku coba search di ponsel tentang metode ODT ini.
Ternyata alternatif pengobatan model bekam yang sering kita dengar dan lihat, belum tentu benar metodenya. Banyak cara yang kalau dilihat sepintas lalu sama, tetapi sebenarnya sangat berbeda. Alat yang dipakai mungkin mirip, materi (darah) yang keluar juga mirip, tetapi sebenarnya metode yang dilakukan tidak sama.
Dua hal yang sangat berbeda dari sistem Bekam yang salah dan sistem bekam versi ODT adalah sebagai berikut :
1. Cairan (darah) yang dikeluarkan
Cara pengeluaran darah harus dilakukan untuk mengeluarkan oksidan dan bukan darah biasa. Oksidan sangat kental dan tidak berbau, sementara darah sangat berbau dan lebih encer. Jadi metode pengeluaran cairan merah dari dalam tubuh sangat berbeda, yang satu adalah cairan oksidan yang kental dan satunya cairan darah yang merah encer.
2. Penggunaan pisau bedah
Sayatan pada kulit harus sedemikian rupa, sehingga bukan darah yang keluar tetapi oksidan. Ini memerlukan pisau bedah yang sangat tajam karena hanya boleh menyayat kuklit yang sangat tipis dan tidak sampai ke pembuluh darah besar. Untuk ini digunakan Surgical Blade/Bisturi nomor 15 dengan kedalaman sayatan 0.4 mm. Latihan penyayatan kulit dengan ketebalan 0,4 mm ini biasanya dengan cara menyayat balon, sehingga balonnya tersayat tetapi balon tetap tidak pecah (gembos).
Dari situsnya, urut-urutan pengobatan model ODT adalah sebagai berikut :