Runner dan Goweser kota

Seperti hari Minggu yang lainnya, aku Gowes Pagi bersama Specialized tersayang. Sehabis subuh langsung siap-siap celana khusus sepeda, sarung tangan dan sepatu plus helm. Pagi ini rencananya akan bayar biaya pendaftaran gowes di pulau Bali tanggal 8-12 Maret 2013.

Sebelum berangkat, sekali lagi memastikan keikutsertaan istri dalam acara gowes di Pulau Bali. Ternyata istri masih semangat 45 untuk ikut acara gowes di luar pulau. Pulang pergi naik bus dan selama disana akan berolah raga sepedaan dengan membawa sepeda dari Jogja. Rencananya sepeda akan dinaikkan ke truk dan hanya dipakai saat acara gowes saja.

Acara gowes ini diikuti oleh banyak pinisepuh, meskipun banyak juga yang masih muda dan masih aktif bekerja. Para pinisepuh itu sebagian besar juga adalah para pensiunan yang tetap aktif bekerja, meskipun semangat kerjanya sudah mulai diselingi dengan semangat menikmati hidup yang lebih santai, lebih sumeleh.

Lilo mengeluarkan sepda specialized kesayanganku ketika aku sedang memakai sepatu. Hari ini Lilo memang libur sepedaan karena dia ada acara futsal bersama teman-teman SMP-nya. Andai Lilo ikut ke Bali tentu lebih seru, karena sebagian besar memang kenalan Lilo saat sepedaan denganku setiap Minggu pagi di kampus UGM.

Itulah klub S3 Gama yang sering juga disebut atau menyebut dirinya sebagai klub G4 alias Gowes guyub Gaya yoGya (agak memaksa sedikit).

Aku memang selalu menikmati suasana pagi yang penuh dengan oksigen yang masih belum terkena banyak polutan. Bertemu dengan banyak pesepeda lainnya atau para pedagang pasar yang terlihat begitu semangat menjemput rejeki pagi. Itu sebuah keindahan yang sangat sederhana tapi masuk dalam jiwaku.

Ban sepeda specialized bocor

Melewati stasiun TUGU aku merasa ada yang aneh dengan sepedaku. Ternyata kemudian baru aku tahu kalau sepedaku gembos. Langsung saja aku balik kanan dan pulang menuntun sepeda. Sampai hari ini aku masih belum pernah menemukan tambal ban khusus sepeda specialized.

Tambal ban yang ada di Jogja rata-rata masih memakai pompa yang konvensional dan belum ada mata pompa yang cocok dengan ban sepeda specialized. Kasus ini sebenarnya sudah lama kuantisipasi dan selalu sukses kuantisipasi. Beberapa tahun lalu aku ganti ban dalam sepeda specialized dengan ban ukuran biasa, sehingga semua pompa motor bisa dipakai untuk memompa sepedaku. Bulan lalu aku ganti ban luar dan mekanik sepeda menyarankan ganti sekalian ban dalamnya.

ban sepeda specialized bocor 1

Aku lupa bahwa ban dalam sepedaku sudah kuganti karena ban model specialized belum ramah di Jogja. Jadilah ketika ternyata ban dalam diganti model lama alias model aslinya, maka aku baru tepok jidat kalau aku sudah kembali ke pemakaian ban sepeda specialized yang pompanya harus khusus.

Sesal sudah tidak perlu lagi, tuntun terus sepeda sampai rumah. Di jalan tadi sempat memompa sepedaku dengan pompa yang dibawa mbak Lita, tetapi bocornya sudah demikian parah, sehingga selesai dipompa angin sudah langsung habis.

Mari kita nikmati saja keindahan pagi ini. Semoga ada hikmah yang bisa kita ambil dari peristiwa ini. Salam sehati.