Runner dan Goweser kota

Hari ini aku mendapat surat dari Melanie Subono. Isinya tentang petisi pernyataan M. Daming Sunusi. Lengkapnya seperti di bawah ini.

+++

Eko,

Masih inget kan saat saya kembali muncul di sini menulis petisi yang membutuhkan dukungan sahabat di luar sana. Yaitu tentang pernyataan calon hakim agung M. Daming Sunusi.

Kita tahu, saat fit and proper test di DPR, ia menyatakan “Yang memperkosa dan diperkosa sama-sama menikmati kok.” Pernyataan ini dikecam semua orang. Dalam petisi kita, setidaknya ada 11.018 pendukung. Belum lagi di luar petisi.

Tuntutan petisinya simpel:

1. Calon hakim agung Daming untuk MEMINTA MAAF secara publik atas pernyataannya dan

2. Komisi III TIDAK MELOLOSKAN calon hakim agung yang tidak mempunyai cara berpikir dan cara berbicara yang santun .

Suara kita terdengar ke mana-mana, di social media, media massa dalam negeri sepertiTempo, Kompas, Jakarta Post hingga luar negeri seperti LA Times Amerika dan SpiegelJerman.

Akhirnya, pada 23 Januari lalu, tak satu pun anggota Komisi III DPR RI memberi suara untuk Daming.

Oya, di tengah rasa lega itu, saya diberitahu bahwa Komisi Yudisial merekomendasikan agar Daming dipecat dari statusnya sebagai hakim. Ini disampaikan KY pada Jumat, 25 Januari ke MA. Dalam 14 hari ke depan, MA akan membentuk Majelis Kehormatan Hakim. Tentu itu semua wewenang mereka sesuai hukum.

Sekarang, saya hanya ingin berterima kasih atas partisipasi sahabat. Sekali lagi, jika kita bisa bersuara bersama, maka perubahan itu jelas mungkin! Dan Kita berhasil!

Melanie Subono

+++

Aku tidak tahu apakah Petisi pernyataan M. Daming Sunusi ini membuat para pejuang internet harus merasa bangga atau ini sebenarnya hanya kegembiraan kecil, karena masih banyak yang harus kita perjuangkan di negara Indonesia tercinta ini. Artinya kita boleh gembira tapi tidak perlu berbangga diri. Bahwa hal ini patut disyukuri itu pasti, tetapi kita tidak boleh berhenti disini. Mari kita rapatkan terus barisan kita dan kita dukung ide teman-teman yang berjuang demi Indonesia yang lebih baik lagi.

Salam sehati.