Klinik Dahlan Iskan di Pesta Wirausaha 2013
Mendadak acara pesta wirausaha memunculkan suasana berbeda. Itulah acara Klinik Dahlan Iskan di Pesta Wirausaha 2013. Dengan spontanitas yang tinggi Dahlan Iskan mengajak beberapa peserta pesta wirausaha 2013 untuk naik pe pentas dan “curhat” dengan disaksikan ribuan pasang mata dari peserta lainnya.
“Wah ini acaranya bisa sampai subuh kalau harus menjawab pertanyaan sebanyak ini”, seloroh Dahlan Iskan yang disambut tepuk tangan para hadirin.
Paparan singkat tentang kondisi Indonesia saat ini, terutama yang berhubungan dengan dunia wira usaha begitu memikat penonton dan begitu singkat, sehingga begitu ada sesi tanya jawab para peserta langsung berlarian ke pentas dan berbaris dengan rapi dibawah komando Dahlan Iskan.
Panitia sendiri tidak mengira kalau Dahlan Iskan akan berbuat seperti ini, sehingga mereka cukup kerepotan membagi tugasnya. Pak Barra, Ketua TDA Bekasi nampak sibuk berkoordinasi demi kelancaran acara ini. Patut diacungi jempol panitia pesta wirausaha kali ini. Dengan cakupan yang lebih luas dan gedung yang lebih lapang, maka banyak peserta yang pulang dengan membawa semangat wirausaha dan euforia ini pasti akan tahan sampai beberapa hari ke depan. Tinggal menjaganya agar terus menyala dan membakar jiwa wirausahawan muda Indonesia.
“Mumpung kalian masih muda, maka mulailah dengan menjadi orang yang benar. Jadilah wira usaha muda yang siap ditipu dan selalu siap bangkit ketika bisnisnya jatuh !”
Banyak contoh pebisnis sukses yang sebenarnya sudah kekenyangan terjatuh, tetapi karena sudah punya semangat wirausahawan, maka begitu jatuh langsung belajar untuk tidak jatuh lagi. Dalam dunia bisnis memang berlaku hukum rimba. Siapa kuat maka dia akan jadi pemenang. Komunitas Tangan Di Atas (TDA), sebagai penyelenggaran acara ini ingin menyadarakn semua pebisnis muda maupun tua, untuk tahu betapa kejamnya dunia bisnis dan betapa manisnya dunia bisnis yang dikerjakan dengan semangat berbagi.
Dalam sebuah kicauan di twitter, kubaca tentang ademnya hati para hadirin ketika ustadz Yusuf bercerita tentang sedekah dan ademnya hati dengan bersedekah.
“Cak, aku ngefans karo Dahlan Iskan, kon ngerti ora sebabe ?”, tanya seorang arek Suroboyo padaku.
“………..”
“Dahlan Iskan itu akeh berbagine (banyak berbaginya), jadi ora mung dipek dewe (jadi tidak hanya dimiliki sendiri)”
Bermacam ragam gaya bicara peserta acara pesta wirausaha ini, kadang aku sering tertawa sendiri mengingat beberapa kejadian lucu ketika seorang dengan logat kental daerahnya bercerita di depanku. Mungkin dia heran, kenapa aku bisa tertawa padahal yang diceritakannya tidak lucu-lucu amat.
Aku memang lama di Sumatra atau di Surabaya, pernah juga beberapa bulan tinggal di Malang, Kupang, Dili dan lain-lain, jadi sering ngobrol dengan pendidik asli yang logatnya kental dan biasanya selalu punya cerita lucu khas daerah mereka. Saat aku kembali bertemu dengan logat kental Medan, atau Surabaya yang medhok, maka pikiranku langsung terbang ke daerah pemilik logat itu. Gaya bicara Dahlan Iskan yang ceplas ceplos juga membuatku selalu ingat Surabaya.
“Ada sekitar 130 juta pasar potensial di Indonesia. Mereka bukan orang kaya atau golongan menengah, tetapi mereka adalah orang yang tidak miskin dan punya keinginan untuk membelanjakan uangnya”, papar Dahlan Iskan.
“Tahun lalu saya datang di acara pesta wirausaha semacam ini yang juga diadakan oleh TDA. Waktu itu saya pikir adalah pesta wirausaha terbesar dari TDA, ternyata pesta kali ini jauh lebih besar dan lebih meriah. Luar biasa !”
“Ayo siapa mau bertanya silahkan bertanya. Maksimal lima orang saja. Tolong panitia bantu memilihkan penonton yang ingin bertanya dan dinaikkan ke panggung ini”.
Tidak usah diperintahkan, beberapa orang, lebih dari lima, langsung naik ke panggung dan berebut berfoto dengan Dahlan Iskan. Mereka hanya bertanya sebagai syarat untuk bsi anaik panggung dan berfoto bersama Dahlan Iskan. Yang ditanya juga menjawabnya sangat lugas, karena kalau dijawab panjang lebar acara akan molor lama.
Meski jawaban Dahlan Iskan pendek namun terlihat sangat memuaskan par apenanya dan bisa dipraktekkan oelh para peserta acara.
“Mulai hari ini, jangan dengarkan suara orang lain. Ikuti kata hatimu karena itu yang paling benar. Dengan umur yang masih kepala dua, maka anda sangat mungkin berkembang dengan lebih cepat lagi setelah hari ini. Ingat, kalau kebanyakan mendengarkan nasihat, anda bis abingung sendiri dan malah tidak melakukan ACTION”
Wow, Klinik Dahlan Iskan di Pesta Wirausaha 2013 ini sungguh membuat peserta makin kagum pada Dahlan Iskan dan membuat suasana pesta menjadi semakin meriah. Tak terasa hari ketiga pesta wirausaha sudah menjelang sore dan penonton sudah mulai bergerak menuju kafilah masing-masing untuk merencanakan kepulangan mereka.
Sampai bertemu lagi di Pesta Wirausaha 2014. Meski mungkin tidak ada lagi Klinik Dahlan Iskan di Pesta Wirausaha, tapi mungkin ada yang lebih baik dari klinik bagus hari ini. Terema kasih pak Dahlan Iskan, salam sehati.
Semoga acaranya sukses, Aaamiin (y)
Jadwal Pesta Wirausaha 2013 http://youtu.be/ZTewbGmOBsQ
SukaSuka
Salam.
Wah wajib hadir nih teman-teman TDA..
Salam sehati
SukaSuka