Gagal #GowesPagi

Pagi ini aku gagal #Gowespagi. Gerimis yang menjadi penyebabnya. Mau nekad, takut malah jadi sakit, kaos kotor semua dan hari bisa jadi tidak produktip. Akhirnya menyerah pada kuasa alam. Kenapa harus ngotot sepedaan kalau cuaca tidak mendukung?
Tanggal 8 Maret 2013 nanti rencananya komunitas Sepeda Jogja S3Gama akan membuat acara sepedaan di Bali dan kembali ke Jakarta sebelum nyepi, jadi bisa menyepi sendirian di Jakarta, kecuali kalau ada yang mau menemani pada hari nyepi, tanggal 12 Maret di Jakarta, maka aku mungkin akan menyepi dalam keramaian (hati).
Minggu lalu, saat kumpul gowes pagi di Fisipol bersama Menpora dan jajaran eselon 1-nya, rencana gowes di Bali sudah dimatangkan. Beberapa orang akan naik bus dan sebagian naik pesawat, sementara itu sepedanya akan dinaikkan ke angkutan umum. Ada beberapa sepeda jenis SLRT yang akan kita bawa lagi untuk touring kali ini. SLRT memang sudah sukses melakukan road show ke berbagai kota (bahkan sampai ke pulau Nusa Kambangan) dan dinaiki oleh berbagai pejabat, setingkat menteri, rektor ataupun figur publik lainnya. Saat dibawa ke Ancol, pak Budi, bosnya Ancol langsung pesan beberapa sepeda model SLRT untuk dijadikan sepeda Ancol. Sepeda ini sebenarnya masih dalam taraf pengembangan, tetapi kita tidak bisa menghalangi minat beberapa pesepeda yang ingin memiliki sepeda listrik ini.
SLRT alias Sepeda Listrik Roda Tiga produksi adik-adik SMK Jogja memang sedang jadi trending topik di berbagai media, terutama media pendidikan atau media yang konsens terhadap semangat GoGreen. Semangat ini pulalah yang membuat aku sering memaksakan diri untuk selalu sepedaan setiap pagi, bagaimanapun cuacanya. Kekayaan yang sebenarnya adalah kesehatan, jadi marilah kita berolah raga sesuai dengan kemampuan kita !:-)
Kalau hari ini aku gagal #GowesPagi, maka hal ini terjadi karena beberapa sebab. Kondisi fisik yang kayaknya “klereg-klereg” (kurang sehat) dan hujan gerimis yang kelihatannya awet plus sudah lama tidak nulis di blog membuat aku membatalkan acara #GowesPagi ini.
Kegagalan adalah suatu hal yang lumrah dan kadang menyadari sebuah kegagalan adalah sesuatu yang membuat kita tertantang untuk tidak gagal lagi. Apa ya kegagalanku yang akhirnya membuat aku bisa bangkit dan mengalahkan kegagalan itu ?
1. Waktu kecil aku sering gagal bergaul, karena badanku yang kecil dan orang lebih suka bergaul dengan orang yang lebih besar. Ternyata mereka bukan tidak mau bergaul dengan orang yang kecil, tetapi karena aku sendiri yang tidak mau bergaul. Ketika aku mulai mau membuka diri, maka ternyata banyak yang mau berteman denganku.
2. Aku paling tidak bisa mengerjakan masalah mutu, kepala jadi pusing setiap menghitung masalah mutu, ternyata setelah dijadikan kawan, maka mutu adalah sesuatu yang sudah harus kita tinggalkan, karena aku sudah memahami bahwa mutu adalah makanan sehari-hari kita. Mutu adalah “sego-jangan”, pilih Mutu atau Mati !:-0
3. Pertama kali naik sepeda gunung, rasanya tidak sanggup mengikuti irama teman-teman yang ada di depanku. Sekarang meskipun masih di belakang, tetapi tidak dengan wajah yang pucat pasi kecapekan dan di belakangku masih ada beberapa pesepeda pemula.
4. Pertama kali diajari memakai ponsel BB, rasanya kok rumit banget ya BB ini. Sekarang rasanya kok mahal banget ya B Z10 ? (Gak nyambung blas !:-)
Intinya pelajaran pagi ini adalah jangan pernah menyesali kegagalan, ke depan ada lebih banyak kesempatan untuk membayar kegagalan ini. Gagal #GowesPagi ? Ya besok gowes lagi. Insya Allah, Amin.