Gak bisa nulis bisanya motret

“Mas Eko, aku itu Gak bisa nulis bisanya motret. Gimana mau jadi blogger kalau gak punya tulisan?”
Pertanyaan ini biasanya dilontarkan oleh para blogger saat mereka mencari alasan untuk tidak bisa update rutin blog mereka. Update rutin blog memang merupakan salah satu kunci untuk suksesnya sebuah blog. Dengan rutin diupdate, maka Google akan rajin mengindeksnya, akibatnya blog akan makin mudah dicari. Kalau sudah tidak rutin melakukan update blog, maka makin lama blog akan makin penuh sarang laba-laba, tidak lagi diindeks dan kalau punya PR, lama-lama akan turun dan menjadi nol !:-)
Blog buku harianku di http://eshape.blogspot.com makin lama makin turun PR-nya. Dari mempunyai nilai PR 3/10, lama-lama menjadi 2/10 dan mungkin entah kapan akan jadi 0/10. Maklum aku memang tidak rutin mengisi buku harian onlineku itu.
Lalu apakah aku peduli dengan nilai PR blog buku harianku itu?
Tentu aku tidak peduli. Konsep blog itu kubuat hanya untuk tempat mencurahkan apa yang ada dalam hidupku dan keluargaku, jadi mau dibaca atau tidak, tentu tidak ada masalah. Kalau ada pembaca yang bisa mengambil hikmah dari kehidupanku, tentu aku ikut senang, tapi kalau tidak ada yang berkunjung ke blogku tentu aku tidak perlu sewot. Konsep blog http://eshape.blogspot.com itu memang begitu.
Ini mirip dengan konsep blog fotoku http://kupoto.wordpress.com
Aku hanya ingin menyimpan foto-foto yang kuanggap menarik dan punya nilai historis bagi para pengunggahnya meskipun tidak diindeks dengan baik oleh Google. Blog kupoto ini juga kubuat untuk menjawab pertanyaan “Gak bisa nulis bisanya motret”
Ada banyak template untuk para blogger yang lebih fokus pada unggah foto daripada unggah artikel. Bisa memakai blogspot bisa juga memakai wordpress. Tentu tidak hanya wordpress dan blogspot yang bisa dipakai. Semuanya terserah hasrat masing-masing.
Mari kita lihat kiprah para tukang poto yang suka mengirimkan fotonya dibanding artikelnya. Misalnya punya Rizky Inayati di bawah ini
Rizky Inayati’s Photography
Atau juga bisa dilihat pada situs Cirebon Daily Photo.
Dua situs ini lebih cenderung mengirimkan gambar (foto) dibanding artikel. Sayangnya karena mereka kurang rutin mengirimkan foto, maka peringkat alexanya masih di angka jutaan.
Aku sendiri membuat blog khusus untuk menampung foto-foto yang bertebaran di FB. Awalnya aku bersama-sama dengan teman-teman Cikarang membuat blog Citography yang merupakan rekam jejak para tukang foto Cikarang. Blog dengan PR 1/10 ini akhirnya tidak terawat dengan baik, karena pengunggahnya justru sibuk sepedaan dan lupa untuk unggah di internet.
Akhirnya aku bersama anakku membuat blog baru khusus foto dengan nama kupoto.wordpress.com Selanjutnya teman-temanku juga ikut menyumbangkan fotonya sehingga blog ini lumayan rame. Data peringkat dari alexa juga lumayan bagus untuk situs yang tidak banyak bercerita tentang dunia menulis.
kupoto.wordpress.com
Alexa Traffic Rank
|
Traffic Rank in ID
|
(No reviews yet)
|
Sites Linking In
|
Top queries driving
traffic to kupoto.wordpress.com |
See how kupoto.wordpress.com
looked in the past |
No Data
|
Slow
(2.862 Seconds) Average Load Time
|
Jadi kalau ada pertanyaan, “Gak bisa nulis bisanya motret”, maka jawabannya sudah jelas, jadilah blogger yang punya blog tentang poto.
Betul tuh,,, tak ada alasan tidak berbagi… jadikan blog untuk berbagi, artikel atau foto, pasti punya nilai manfaat buat diri sendiri atau bahkan bisa juga buat orang lain… jadi semangat terus ya Mbah Eko 😀
SukaSuka
simbah hanya bisa merestui saja
hehehehe…
salam sehati
SukaSuka
foto = 1juta kata
SukaSuka
Yes
foto-foto = juta-juta kata
salam sehati
SukaSuka