Runner dan Goweser kota

“Mari kita merahkan GBK Senayan hari ini, Sabtu 23 Maret 2013”

Bagi yang tidak sempat memerahkan GBK Senayan, maka SCTV bisa menjadi pilihan para pemerhati TimNas ataupun mereka yang ingin menghabiskan malam minggu dengan nongkrong di depan TV.

Di atas kertas TimNas bukan apa-apa tim lawan yang bertabur bintang dan bertabur prestasi Internasional, tapi berbekal bersatunya timnas yang tadinya terbelah, maka tentu merupakan sebuah kebanggaan bisa mendukung tim yang sama dari putra terbaik Indonesia.

Pagi dini hari tadi kit adisuguhi perjuangan FINLANDIA melawan Spanyol yang begitu perkasa. Dua tim yang berbeda kelas ini ternyata menjungkalkan prediksi para pengamat bola.

Hampir mirip dengan Barca ketika kalah oleh AC Milan, Finlandia ternyat amampu menahan tim Spanyol yang di atas kertas jauh di atas kelasnya. Kreator serangan semacam Iniesta, Juan Mata dan lain-lain seperti menghadapi tembok besar di depan gawang lawan.

Kita tentu tidak ingin melihat pemain Indonesia menumpuk di dpean gawang, seperti ketika Chelsea mengalahkan Barca, tapi kita ingin melihat timnas tetap foku ssepanjang pertandingan.

RD hanya berpesan agar timnas tidak emosi, agar timnas mampu menjaga emosi dnegan baik, karena tim lawan termasuk pandai memancing emosi, sehingga bila emosi terpancing permainan menjadi tidak fokus lagi. Bila timnas tidak bisa fokus, maka kekalahan sudah menunggu di depan mata.

Yang sering terjadi ketika Indonesia kehilangan fokus adalah banyaknya umpan lambung yang gagal karena postur kita yang lebih rendah dibanding lawan. Meski gagal, tetapi sepanjang pertandingan biasanya timnas tetap memakai jurus umpan lambung. Kalau sudah begini maka kita harus berbesar hati bila nanti timnas kalah melawan Arab Saudi.

Apapun yang terjadi tetap ada Garuda di Dadaku. Mari kita tunjukkan Indonesia pernah jaya dan akan terus maju untuk mengejar ketertinggalan posisi kita di ranking FIFA.

Ayo merahkan GBK Senayan!

Timnas PSSI