Runner dan Goweser kota

Apa kendala ketika kita memulai menulis Blog?

Beberapa blogger pemula, termasuk aku, biasanya ragu-ragu menulis artikel pada blog barunya. Mau menulis darimana dan takut kalau tulisannya salah. Akibatnya, sudah punya blog tapi tidak juga menulis artikel di blognya. Beberapa blogger baru punya ide kreatif dengan melakukan copas blog orang lain di blognya, sehingga setiap hari blognya bisa diupdate. Sayangnya sumber tulisan sering tidak dicantumkan, sehingga sang pemilik tulisan yang asli jadi ngamuk-ngamuk.

Mari kita lihat kendala penulisan artikel yang pertama.

1. Takut tulisannya jelek dan tidak ada yang membaca.

2. Tidak punya ide menulis artikel.

3. Ingin cepat terkenal.

4. dll (tambahin sendiri ya?:-)

Takut Tulisannya jelek.

Penulis laskar pelangi, Adrea Hirata, adalah penulis yang kondang sampai ke manca negara. Tulisannya mengalir, membuai pembacanya, seolah sang pembaca sedang merasakan berada di Pulau Belitung. Bukti kehebatannya bisa dilihat di musium Andrea Hirata di Belitung. Suatu saat kalau ke Belitung perlu mampir ke musium sederhana ala Andrea Hirata ini.

Penulis Kambing Jantan juga sangat terkenal, karyanya juga dijadikan film yang juga cukup menggebrak pakem film waktu itu. Dua penulis itu, meskipun sangat terkenal, tetapi tetap saja ada sebagian orang yang kurang menyukainya. Laskar pelangi tidak disukai karena bahasanya yang terlalu dibuat panjang-panjang. Untuk adegan pergi ke sekolah saja, bisa memerlukan beberapa halaman untuk menceritakannya. Demikian juga bahasa gaul dari Kambing Jantan yang sangat digandrungi kaum remaja karena apa adanya, ceplas ceplos, tetapi ada juga yang tidak suka dengan gaya bahasanya.

Artinya setiap penulis mempunyai penggemar sendiri-sendiri. Baik dan jelek dalam penulisan sebenarnya tidak ada, yang ada adalah suka atau tidak suka. Bagi penerbit juga ukurannya bukan bagus atau jelek, tapi laku atau tidak. Tulisan sejelek apapun kalau laku dijual pasti dijual. Sebaliknya, tulisan sebagus apapun, kalau tidak ada pembeli pasti tidak akan diterbitkan.

So, jangan takut menulis jelek, pasti ada penggemar tulisan kita. Bisa sekarang bisa entah kapan, tapi pasti ada.

Kehabisan Ide.

Tidak punya ide adalah salah satu kendala dalam memulai menulis blog. Bahkan mas Jamil Azzaini juga sering kehabisan ide. Blogger yang sudah menyatakan untuk selalu menulis tiap hari, kecuali hari libur ini, pernah bercerita saat dia beberapa kali kehabisan ide.

“Saya tulis saja kejadian yang ada di sekitar saya, bisa hari ini, bisa juga kemarin atau kapanpun. Itu akan membantu saya menggali kratifitas mengisi cerita sehari-hari saya dengan sesuatu yang bermakna”

Kalau ide tetap macet?

Coba saja lihat album foto hasil jepretan kita. Kadang muncul ide ketika kita melihat album foto kita. Ini mirip dengan metode mas Jamil, tetapi dengan album foto sebagai pemicunya.

Tetap kehilangan ide meskipun sudah membolak balik album foto? Apa yang dilakukan?

Coba dilihat lagi album foto kita dan pilih gambar yang kualitasnya paling baik, meskipun mungkin kenangan kita tidak banyak tentang foto itu. pasang foto itu di blog kita dan kita pakai metode 5W+1H untuk membuat artikel blog berdasar gambar itu.

Misalnya gambar bunga yang kita pilih.

Mari kita jalankan ilmu 5W+1H.

1. Why?

Kenapa kita memilih bunga itu sebagai obyek foto?

2. Where ?

Dimana lokasi pengambilan foto itu?

3. When ?
Kapan kita mengambil foto itu?

4. What ?

Apa sih nama bunga yang kita foto itu?

5. Who?

Bunga itu sudah punya nama, tapi untuk tahu lebih detil tentang bunga itu, dimana bisa dicari. Bisa juga, siapa yang mengabadikan bunga itu.

6. How?

Bagaimana proses pengambilan gambar bunga itu?

Nah dengan menjawab pertanyaan di atas, maka sebuah artikel blog sudah dengan rapi terwujud. Bisa juga ditambahkan merk camera yang dipakai dan kenapa suka memotret bunga dengan camera itu. Bisa juga ditambahkan keterangan lain yang berhubungan dengan bunga itu. Semua bis adilakukan dengan mudah karena ada gambar bunga itu.

Masih bertanya? Gimana kalau tidak punya foto yang paling bagus?

Ini penulis blog yang benar-benar pantang menyerah bertanyanya. Jawabannya juga gampang. Lakukan 5W+1H untuk foto yang paling jelek di album anda. Jangan ragu untuk menertawakan diri sendiri. Kedewasaan kita dilihat dari kemampuan kita dalam menertawakan diri sendiri. Artinya kita belajar untuk lebih baik dari kesalahan yang pernah kita perbuat (itu kata orang ya!:-).

Ingin cepat terkenal.

Baru memulai menulis blog, tapi kok sudah pingin terkenal. Untuk terkenal, tidak bisa secara instant. Perlu proses yang tidak sebentar. Kalau tidak suka proses yang panjang, biasanya terjerumus dalam ilmu black SEO (optimasi mesin pencari cara HITAM:-). Tidak sedikit blogger yang melakukan hal ini demi menginginkan blognya terkenal dalam waktu secepat-cepatnya. Syukur-syukur kalau blog kita memang bagus, sudah teratur diupdate dan isinya bermanfaat bagi pembacanya. Kalau tidak, maka pengunjung justru akan antipati dan berjanji untuk tidak mengunjungi blog anda lagi. Siapkan blogmu sebelum para pengunjung berdatangan.

Mari kita ambil contoh tulisan mas Jamil Azzaini. Tulisannya sederhana, tapi bermanfaat bagi pembacanya. Tidak peduli gaya bahasanya seperti apa, ikut pakem atau tidak, tapi kalau tulisannya bermanfaat, maka pembaca akan punya keinginan untuk datang lagi bila blog diupdate.

Mas Jamil Azzaini bukan blogger senior dan setahuku bukan ahli SEO, tapi blognya langsung melejit mengalahkan para blogger yang lebih senior. Kuncinya menurutku hanya satu, menulis yang bermanfaat dan diupdate secara rutin (eh bukan satu, tapi dua ya?).

Yuk kita memulai menulis blog dengan niat untuk berbagi manfaat dan kalau kita jadi terkenal, maka itu adalah akibat niat berbagi kita, bukan tujuan kita menjadi terkenal. Jadi yang kita lakukan adalah :

1. Tidak takut tulisan kita dianggap jelak, karena pasti ada yang menyukai tulisan kita.

2. Jangan pernah takut kehabisan ide, karena ide ada dimana-mana.

3. Jangan pingin cepat terkenal. Menulislah yang baik-baik dan bermanfaat bagi pembaca, maka akan kita tuai hasilnya.

Salam sehati.

+++

Sumber gambar dari blog Kupoto Dunia