Puisi bergelimang cahaya

Angela sings Queen (Acoustic version)

Nasehat dari wordpress, bila kita biasa menulis sesuatu, maka hari ini buatlah sebuah posting tentang “bukan” sesuatu. Kalau suka menulis artikel non fiklsi, cobalah muat sebuah foto di blog. Kalau biasa memuat foto, maka cobalah tulis sebuah artikel non fiksi.Nah, kalau kita biasa menulis kisah fiksi, maka cobalah tulis sebuah puisi. Kalau terbiasa menulis puisi, cobalah melukis sebuah gambar dan begitulah yang disarankan. Akupun hari ini memilih membuat sebuah Puisi bergelimang cahaya, sebagai peristiwa sehari-hari yang selalu menggetarkan hati dan memberi semangat menjalani hidup ini.

Cahaya Dini Hari

Jangan hentikan aku sekarang
Lamunan ini sangat meneduhkan hati
Kuragu apakah lamunan ini berlanjut jika kuhentikan
Ini mimpi atau lamunan ?

Aku tidak mau lari dari kenyataan
Tapi kenyataan ini memang sangat pahit
Lalu bagaimana kalau aku terus saja melamun ?
Lalu inikah mimpi dalam lamunan itu?

Saat dinihari menjelang
Lamunan semakin menggulung mimpi
Sepasang mata terpejam menikmati lamunan
Mencoba mengubahnya menjadi mimpi dinihari

Tak peduli cahaya dinihari
Tak peduli ajakan menuju Cahaya
Kupejamkan sepasang mata ini
Menikmati lamunan dinihari yang selalu indah

Selimut malam makin menuju akhir
Cahya dinihari akan menggulung selimut malam
Lamunan akan kehilangan makna
Mimpi akan terhenti

Setan akan tertawa ria dalam pesta lamunan
Malaikat akan menepi di samping selimut mimpi
Aku akan makin larut dalam lamunan mimpi
Dingin AC seakan merestui lamunan mimpi

Akupun melayang tanpa batas
Mengepakkan sepasang sayap tanpa tujuan
Menikmati terpaan kapas awan
Menikmati kebebasan burung di langit

Hidup dalam cinta
Dapatkah kau turunkan aku dari sepasang sayap ini?
Ataukah Cinta yang berlebih membuatku tak kuasa memilih?
Akupun menukik menuju cintaku

Aku tahu mimpi ini pasti berakhir
Lamunan ini pasti pergi
Cahaya pagi akan membuyarkan semuanya
Aku harus turun sebelum datang cahaya

Aku harus berdiri di atas kakiku sendiri
Bukan oleh lamunan mimpi
Aku tak mau tertawaan setan
Meski aku bukan pujaan malaikat

Ini memang dinihari yang gila
Dingin dan penuh kemalasan
Tapi ada cahaya di ujung Dinihari
Aku tak mau ketinggalan akan cahaya dinihari

Bismillah …

+++

Kutulis puisi ini dengan iringan lagu “Too much love will kill You” dari Queen.

I’m just the pieces of the man I used to be
Too many bitter tears are raining down on me
I’m far away from home
And I’ve been facing this alone
For much too long
Oh, I feel like no-one ever told the truth to me
About growing up and what a struggle it would be
In my tangled state of mind
I’ve been looking back to find
Where I went wrong

Too much love will kill you
If you can’t make up your mind
Torn between the lover
And the love you leave behind
You’re headed for disaster
‘Cos you never read the signs
Too much love will kill you – every time

I’m just the shadow of the man I used to be
And it seems like there’s no way out of this for me
I used to bring you sunshine
Now all I ever do is bring you down
Ooh, how would it be if you were standing in my shoes
Can’t you see that it’s impossible to choose
No there’s no making sense of it
Every way I go I’m bound to lose
Oh yeah

Too much love will kill you
Just as sure as none at all
It’ll drain the power that’s in you
Make you plead and scream and crawl
And the pain will make you crazy
You’re the victim of your crime
Too much love will kill you – every time

Yes, too much love will kill you
It’ll make your life a lie
Yes, too much love will kill you
And you won’t understand why
You’d give your life, you’d sell your soul
But here it comes again
Too much love will kill you
In the end

Angela sings Queen (Acoustic version)

Angela sings Queen (Acoustic version)

Sehabis menulis Puisi bergelimang cahaya, rasanya ternyata menyenangkan. Ada sesuatu yang tiba-tiba muncul dalam hatiku. Ini puisi yang aneh dan menyenangkan bagiku. Entah bagi pembaca, apalagi bagi para pecinta puisi, mungkin puisi ini hanya menjadi salah satu sampah buat mereka.

4 komentar

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Gambar Twitter

You are commenting using your Twitter account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.