Runner dan Goweser kota

Salah satu Komunitas Sepeda UGM yang sering disebut S3GAMA akhir tahun ini ikut aktif mendukung acara 64 Tahun UGM Audax. Dari berbagai komunitas sepeda di UGM, meski hanya beranggotakan beberapa orang, tapi komunitas ini cukup aktif melakukan kampanye hidup sehat dengan cara berolah-raga sepeda. Beberapa kegiatan mereka lakukan, baik di Jogja, maupun di luar kota atau bahkan ke luar pulau.

Bukan kecepatan atau kehebatan naik sepeda yang mereka tonjolkan, tetapi semangat hidup hijau dan semangat pertemanan ala kampus biru yang mereka tunjukkan. Kadang memang jadi terlalu nekad bagi kaca mata orang awam, bahkan bagi beberapa anggota komunitas tersebut, apa yang dilakukan S3GAMA sering diluar nalar.

Semangat Audax adalah “Start Together-Ride Together-Finish Together” atau “Budal bareng-Gowes bareng-Ketuk bareng” atau “Berangkat bareng-Bersepeda bareng- Sampai bareng”.

Penggerak komunitas ini adalah para “pinisepuh” dengan umur di atas 50 tahun, bahkan banyak yang sudah di atas usia pensiun, tapi mereka mampu melahap tanjakan di GQK pulau Bali bahkan dilanjut sampai Dream Land, sementara itu beberapa anggota komunitas ini yang masih muda justru sudah menyerah.

“Naik sepeda itu santai saja mas Eko. Gowes seirama dengan hati, jangan tergesa-gesa, jangan emosi”

“Umur kita sudah jauh di atas mas Eko, tapi soal bersepeda jarak jauh, mari kita lakukan sama-sama dan kita yakin masih mampu kalau dilakukan dengan hati. Bukan untuk prestasi tapi untuk menunjukkan bahwa sebuah tugas itu harus selesai, tuntas sampai orgasme. Hahahaha….”

Audax memang istilah yang baru mulai naik daun. Ada yang mengartikan sebagai olah raga sepeda yang menempuh jarak jauh, tanpa tujuan pasti yang penting kegiatan selesai sesuai kesepakatan peserta.

Dari wikpedia ditulis sebagai berikut :

Audax is a cycling sport in which participants attempt to cycle long distances within a pre-defined time limit. Audax is a non-competitive sport: success in an event is measured by its completion. Audax has its origins in Italian endurance sports of the late nineteenth century, and the rules were formalised in France in the early twentieth century. In the present day, there are two forms of Audax: the original group-riding style, Euraudax, governed by Unions des Audax, and the free-paced (allure libre) style usually known asRandonneuring, governed by Audax Club Parisien. The original form is mostly popular in France, but also in Holland, Belgium and Germany. Randonneuring is popular in many countries including France, Great Britain, Singapore, Australia, Canada, the USA and China.

Tanggal 13-15 Desember 2013, akan dilakukan sepeda jarak jauh atau yang disebut dengan titel “64 Tahun UGM Audax”. Menempuh jarak sekitar 320 km, acara gowes ini akan dimulai dari titik Nol Surabaya dan kemudian menuju Jogja melalui beberapa pos yaitu pos Nganjuk, Solo dan Prambanan. Hari pertama akan ditempuh sekitar 120 km dan berhenti di hotel Nirwana Nganjuk. Untuk hari ke dua akan berhenti di Solo dengan sambutan hangat dari warga alumni UGM Solo Jawa Tengah. Suguhan yang pasti ada di Solo adalah semangkok Mie Sehati yang diterbangkan dari Jogja.

Hari ke tiga start jam 4:3- dari Solo dan akan regrouping di Prambanan untuk menikmati suguhan pagi dari komunitas S3GAMA. Seperti saat tour di Bali, maka S3GAMA mempunyai makanan favorit dari ibu Yeni, yaitu AREM-AREM dan martabak. Dua makanan kecil ini menjadi favorit saat Gowes Bali S3GAMA karena dibagikan saat para peserta gowes sedang memerlukannya.

Dari Prambanan, bila rombongan sudah lengkap, direncanakan berangkat menuju ke Balairung UGM dengan dipimpin oleh para alumni UGM, antara lain Bapak Mentri PU Djoko Kirmanto, Gubernur DIY Sri Sultan HB X dan beberapa alumni yang lain. Namun bila bapak Mentri atau Gubernur berhalangan hadir, maka acara tetap akan dilanjutkan menuju ke Balairung dan diterima oleh Rektor UGM.

Info dari panitia tentang kegiatan ini dapat dilihat di face book yaitu sebagai berikut :

Jadwal kegiatan 64UGM Audax 2013 :
1. 11 Des loading sepeda (koord Mustapha dan Agus Suryono)
2. 12 Des peserta berangkat Surabaya dgn KA Sancaka jam 07.00 dr Stasiun Tugu (koord Agus Suryono)
Di Surabaya menginap di Hotel Bekizar, Jl Basuki Rachmat
Malam : Techical Meeting ( Mustopha/Agus Suryono)

3. 13 Des jam 6.00 Start dari Titik Nol Km didepan Grahadi, diikuti Tim Sepeda Kagama Surabaya (sampai bataskota). Menuju kota Nganjuk (lk 123 km)
Diperhitungkan jam 16 sudah tiba di.kota Nganjuk, menginap di Hotel Nirwana

4. 14 Des jam 6.00 Start dari kota Nganjuk menuju Solo (lk 140 km)
Peserta gabungan yang start dari Surabaya dan dari Nganjuk
Diperkirakan masuk kota Solo sore sekitar jam 17
Malam hari diterima Kagama Solo

5, 15 Des jam 04.30 start menuju Jogjakarta, diikuti peserta yang dari Nganjuk dan peserta tambahan dari Jogja dan Solo
Diharapkan sampai Prambanan jam 08-08.30 untuk penyambutan dan seluruhnya berangkat ke UGM. Jam 9.00 penyambutan di Balaiirung oleh Rektor UGM

Catatan Tambahan :
1. Technical Meeting diadakan di Surabaya, Nganjuk dan Solo
2. Kendaraan Pendamping : 2 kendaraan station, 2 kendaraan Pick Up, 1 kendaraan Humas UGM, 1 Ambulans dan Paramedis dan unit Patwal
3. Beaya keikutsertaan : anggota S3Gama : Rp 500 rb
Non Anggota : Rp 1 juta
Peserta akan mendapatkan : Kaos, Sertifikat dan Medali (berdasarkan klsifikasi)

Hal-hal yang belum tercantum dlm informasi ini akan ditambahkan pada kesempatan berikut

+++

Rapat “64 Tahun UGM Audax” ini dilakukan secara marathon, baik di Jogja maupun Surabaya. Rapat kecil diadakan juga di Jakarta, baik secara formal maupun informal, dengan memanfaatkan sarana komunikasi yang ada.

Sampai jumpa di acara “64 Tahun UGM Audax”. Dirgahayu UGM.