Kopdar #AntiMiras Taman Kuliner 29 Desember 2013

Kopdar #AntiMiras Taman Kuliner 29 Desember 2013 akan dihadiri oleh mbak Ajeng, seorang blogger kelas berat dan penuh dengan segudang kesibukan, terutama di komunitas Blogger Asean. Mbak Ajeng juga aktif di Blogger Bekasi sebagai salah satu pengurus inti. Nama mbak Ajeng ini lekat dengan dunia lomba blog, terutama sebagai panitia atau sebagai konseptor dalam berbagai acara yang melibatkan para blogger di dunia offline.
Beberapa hari lalu, Om Jay Wijaya Kusuma juga hadir di Jogja dan sempat kopdar beberapa kali denganku. Lengkaplah para dedengkot Blogger Bekasi menikmati suasana kota Jogja yang mendadak macet kalau ada liburan panjang seperti saat ini. Jalan Mangkubumi kalau sore pasti sudah mulai tersendat karena padatnya jalan Malioboro yang berada di depan jalan Mangkubumi. Jalan di depan Samsat juga biasanya sudah mulai ditutup untuk mengurangi beban arus lalu lintas menuju ke Malioboro.
Kalau sudah begini, maka biasanya yang paling enak adalah tinggal saja di rumah dan mengurangi kegiatan ke luar rumah. Meski demikian Komunitas Gerakan Nasional Anti Miras (GeNAM) tetap akan mengadakan kopdar di Taman Kuliner untuk persiapan Deklarasi GeNAM chapter jogja tahun 2014 nanti.
Uni Fahira Idris akan menyempatkan datang ke Jogja untuk memeriahkan acara deklarasi ini. Beberapa teman pengurus GeNAM Jakarta juga sudah mulai survey lokasi hotel yang paling dekat dengan lokasi Deklarasi.
“Mas Eko, kalau melihat animo yang tinggi dari para pengurus GeNAM Jakarta, maka kayaknya kita harus mengantisipasi dengan memberikan yang terbaik buat mereka”
“…. ya benar….”
“Kita cari tempat yang lebih layak, representatif dan lebih terbuka”
“Pilihannya dimana?”
“Ada banyak sih, Beteng Vredeburg, alun-alun kecil di Pakualaman, monumen Serangan Oemoem atau di depan Istana Kepresidenan”
“Jadi mana yang mau dipilih?”
“Semua punya keuntungan berbeda-beda, tergantung kesepakatan saat kopdar Minggu 29 Desember 2013 nanti saja mas”

Mie Sehati Taman Kuliner
Pembahasan acara kopdar GeNAM 29 Desember 2013 dihadiri oleh beberapa orang calon pengurus GeNAM Jogja, yang bisa keluar dari kemacetan Jogja, atau yang bisa pamit dari tugas mendadak yang muncul di hari-hari padat ini. Mbak Dokter Evie, fans berat Arsenal, terpaksa harus berkutat dengan tugas kemanusiaan di RS karena beberapa temannya memang sedang menjalankan ibadah di Gereja masing-masing, sehingga tidak bisa ikut hadir di acara rapat sore ini.
Sebagai salah satu pengurus GeNAM Jakarta, aku tentu hanya bisa mengarahkan semampuku saja. Mereka jauh lebih menguasai medan di banding aku, meskipun aku mungkin lebih lama hidup di Jogja. Aku hanya bisa menyediakan tempat kumpul mereka di acara Kopdar #AntiMiras 29 Desember 2013 nanti.
“Tempat ini enak mas Eko. Aku tadi langsung bisa menemukan tempat ini tanpa bertanya-tanya”, kata Ayun, salah satu calon pengurus GeNAM Jogja.
“Soalnya ada papan penunjuk yang jelas di beberapa lokasi sekitar simpang empat Condong Catur Gejayan”, sahut mbak Wikan yang datang duluan di acara rapat ini.

Arah Taman Kuliner
Lokasi Taman Kuliner Condong Catur ini memang sangat populer di kalangan masyarakat Jogja, apalagi kalau mereka adalah para penggemar burung. Taman Kuliner ini setiap minggu selalu mengadakan acara pelatihan lomba burung dan setiap bulan selalu ada lomba burung di lokasi ini. Mereka berdatangan dari berbagai penjuru, terutama kota-kota di wilayah jawa Tengah. Mereka membuat suasana Taman Kuliner menjadi meriah setiap diadakan lomba burung.
Disinilah nanti akan diadakan kopdar GeNAM Chapter Jogja. Akan ada beberapa doorprize untuk memeriahkan acara ini. Diharapkan warga Jogja yang peduli dengan peredaran minuman keras di Indonesia bisa datang untuk memberikan sumbang saran berupa apapun untuk mencegah remaja kita yang dengan bebas bisa mengkonsumsi miras di mini market yang menjamur di kota Jogja.

Tebar Flyer di Lembah UGM
Gerakan Nasional Anti Miras (GeNAM) memang tidak punya kekuatan apapun untuk mencegah perederan miras yang begitu bebas di kota Jogja ini. Dengan sangat mudah, anak-anak di bawah umur dapat membeli miras dan mengkonsumsinya. Di negara Barat yang sekuler, aturan peredaran miras sangat ketat. Tidak mudah untuk membeli miras dan meminumnya, sementara di negara Pancasila yang sangat menjunjung tinggi adat ketimuran ini justru miras diedarkan dengan sangat mudahnya.
Minggu, 29 Desember akan diadakan kopdar #AntiMiras di Taman Kuliner, bagi warga Jogja yang peduli dengan nasib para remaja kita, silahkan bergabung untuk memberi masukan tentang apa saja seputar Miras. Dibutuhkan warga Jogja yang punya komitment tinggi untuk menjadi penggerak gerakan nasional Anti Miras ini.
Ini adalah komunitas serius yang akan banyak membuat kita berkorban waktu maupun tenaga, jadi benar-benar dibutuhkan warga Jogja yang memang punya “passion” menyelamatkan generasi muda Indonesia. Silahkan sebarkan info ini.

Kopdar GeNAM Jogja 29 Desember 2013
Ping-balik: Deklarasi Antimiras Jogja | Eshape Blogger Jogja