TDA Kampus Goes Online

Aku pernah sekali mengisi materi tentang “TDA Kampus Goes Online”. Waktu itu aku lebih mengkhususkan tentang Sinau SEO, belajar membuat halaman blog kita ada di halaman pertama mesin pencari Google. Waktunya hanya beberapa jam, sehingga diskusi lebih fokus pada bagaimana membuat blog buatan kita laris dikunjungi oleh para pelanggan kita. Setelah itu baru dipikirkan, bagaimana agar para pengunjung blog melakukan transaksi di blog kita secara online.
“Tidak mudah memaksakan pembaca blog langsung melakukan transaksi online. Masyarakat Indonesia masih lebih suka ada pertemuan dulu sebelum yakin untuk melakukan transaksi online. Saat awal membulatkan tekad untuk bisnis online, maka kita harus siap mengunjungi pelanggan sambil memberi edukasi bagaimana caranya melakukan transaksi online di blog kita”
“Jangan sekali-kali melakukan hard selling di socmed, ujung-ujungnya adalah unlike dan unfoll, tidak disukai dan tidak diikuti lagi kicauannya. Bagi dunia bisnis online, tidak diikuti lagi oleh follower lama, sama saja dengan kehilangan pelanggan, sesuatu yang bisa membuat bisnis online bangkrut seketika”
“Caci maki adalah sebuah trigger yang bagus untuk bisnis online. Darinya kita bisa belajar untuk menjadi lebih baik, kalau disikapi dengan baik, kalau kita terlalu resistant, maka bisa jadi bisnis kita tinggal menunggu kehancurannya saja”
Kali ini TDA Kampus bekerja sama dengan @Jejualan menggelar acara #BrandingTokoOnline. Beberapa pakar bisnis online didatangkan untuk memeriahkan acara ini. Aku cukup surprise juga dengan jumlah peserta yang membludak. Panitai terpaksa harus melakukan razia kursi kosong yang diisi oleh tas tanpa pemilik. Cameraku yang kutaruh di kursi kosong aklhirnya terpaksa kupindah ke bawah kursi dan itu masih belum cukup. Panitia kembali mengusung kursi tambahan agar semua peserta dapat duduk dengan nyaman menerima materi yang bagus-bagus dari para pemateri.

Cita Vanessa @citavanessa MC kocak di Branding Toko Online
Acara yang penuh dengan “daging” materi bisnis online ini jadi tidak menjemukan karena dipandu oleh MC kocak yang terus mengocok perut peserta acara. Suasana menjadi cair dan pemberi materi menjadi mudah dalam menyampaikan bahasannya. Musik pengisi acara juga sangat sederhana dan cocok untuk acara model ini. Mereka hanya memakai peralatan akustik, sehingga suara musik jadi tidak terlalu bising dan dapat dinikmati dengan nyaman.
Peserta juga dimanjakan dengan wifi gratis dari JEC yang membuat mereka bisa aktif melakukan live twit pada seluruh acara. Sayang batereku habis sebelum acara berakhir, sehingga aku tidak bisa ngetwit lagi ketika pembicara terakhir naik ke panggung.
“Mau pulang sekarang atau nanti?”, kataku pada mbak Luluk yang masih terlihat asyik mengikuti acara.
“Tunggu setelah selesai acara saja”
“Ya oke, kalau sudah merasa capek, kita pulang saja. Sudah jam dua siang nih, lebih sejam dari acara yang resmi”
Acara ini memang dimulai agak molor, sehingga harus diakhiri dengan molor juga. Akupun akhirnya mengikuti acara ini sampai selesai. Lumayan juga mendapat diskon dari sribu.com sebesar 1 juta rupiah dan flash disk dari panitia karena rajin ngetwit.
Banyak pelajaran yang didapat dari acara sharing bisnis online ini. Salut kuucapkan pada pengurus TDA Kampus yang telah memilih partner kegiatan yang tepat, meskipun bagi kalangan umum tidak terlihat sama sekali kiprah dari TDA Kampus. Yang sangat terlihat adalah kiprah dari @Jejualan yang kelihatannya menyerahkan pelaksanaan acara ini pada event organizer.
Yang penting peserta acara puas, pulang dengan banyak bonus, makan (snack) lumayan kenyang dan sampai di rumah langsung bisa segera praktek jualan online. Mirip dengan pelatihan mie sehati yang menjamin pesertanya langsung bisa buka usaha mie sehati begitu pulang dari pelatihan. Mari kita tunggu kiprah dari TDA Kampus selanjutnya. Setelah sukses dengan TDA Kampus goes online mungkin akan ada juga TDA Kampus goes offline.
Bila offline dan online sudah bersatu, maka kedahsyatannya pasti luar biasa. Salam sehati.

TDA Kampus goes online
wah, ada saya.. :))
SukaSuka
Hahahaha….
Hajar saja pak 🙂
Lucu dan segar
SukaSuka