Taman Safari Cisarua Bogor

Siapa tidak kenal dengan Taman Safari Cisarua Bogor? Pasti banyak sekali yang sudah kenal dengan taman margasatwa ini. Dari tahun ke tahun taman Safari terus bebenah dan menunjukkan komitment yang tinggi terhadap pelestarian satwa di Indonesia, bahkan kali ini ketika aku kembali mengunjungi taman ini aku menemukan kenyataan adanya bayi pinguin yang lahir di sini.
Tidak mudah untuk membawa satwa PINGUIN ke Indonesia, tapi Taman Safari sudah membuktikan mampu membawanya ke Indonesia dan bahkan membuat keluarga Pinguin baru di Taman Safari Indonesia. Kitapun jadi dapat menyaksikan Pinguin tanpa harus menyeberang ke benua dingin di manca negara.

Pinguin Expedition di Taman Safari Indonesia
Sejarah Taman Safari Indonesia kalau dibaca di Wikipedia dibangun pada tahun 1980 pada sebuah perkebunan teh yang sudah tidak produktif lagi seluas 50 hektar. Taman ini ditetapkan sebagai Obyek Wisata Nasional oleh Soesilo Soedarman, Menteri Pariwisata Pos dan Telekomunikasi pada masa itu dan diresmikan menjadi Pusat Penangkaran Satwa Langka di Indonesia oleh Hasyrul Harahap, Menteri Kehutanan pada masa itu, pada tanggal 16 Maret 1990.
Saat ini, menurut Wikipedia, luas Taman Safari telah berkembang menjadi 168 hektar dan dilengkapi dengan berbagai sarana edukasi dan rekreasi serta mengadakan safari malam pada saat akhir pekan dan libur panjang.
Taman Safari Indonesia juga membuka tempat wisata di daerah lain yaitu Taman Safari Indonesia 2 terletak di lereng Gunung Arjuna, Kecamatan Prigen, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, Bali Safari & Marine Park di desa Serongga, Kecamatan Gianyar, Bali dan Batang Dolphins Center di Pantai Sigandu, Kabupaten Batang, Jawa Tengah
Sampai saat ini aku masih belum sempat melihat Taman Safari Indonesia yang ada di desa Serongga Gianyar Bali dan juga yang ada di Pantai Sangadu Batang Jawa Tengah. Untuk Taman Safari Indonesia yang ada di Prigen, aku sempat beberapa kali mengajak anak istri untuk menikmatinya.
Inilah tempat wisata yang sangat cocok untuk keluarga. Berbagai macam hiburan dari mulai permainan yang lazim dijumpai di tempat hiburan ada di sini, ditambah tempat hiburan khas Taman Safari, yaitu mengenal margasatwa secara lebih dekat dan lebih rinci.
Ada Baby Zoo disini, sehingga kita bisa mengenal satwa sejak mereka masih bayi. Bagaimana para ahli satwa TSI (Taman Safari Indonesia) menangkar para satwa diperlihatkan secara jelas dan rinci dalam beberapa paket yang ditawarkan.

Air terjun di Taman Safari Indonesia
Bagi mereka yang gemar hiking, disediakan juga lokasi untuk jalan kaki di lokasi TSI. Udara yang segar khas Gunung Pangrango menjadi daya tarik untuk olah raga Hiking ini. Demikian juga paket tidur malam di TSI menjadi paket unggulan saat hari libur. Mereka diajak berkeliling melihat kehidupan malam ala Satwa malam, tanpa mempergunakan mobil yang tertutup kaca pelindung.
Mereka diajak berkeliling di malam hari langsung di lokasi habitat para satwa dengan menaiki mobil khusus berkapasitas sekitar 60 orang. Mereka bisa melihat pancaran mata harimau di kala malam dan bisa mengabadikan moment itu melalui camera masing-masing. Tentu dalam hal ini penggunaan lampu kilat (blitz) sangat dilarang.
Lokasi menarik lainnya adalah lokasi pertunjukkan ala cowboy wild wild west. Silahkan lihat sendiri di potongan film di bawah ini.
Kalau di Ancol kita kenal pertunjukkan ala Bajak Laut, maka di TSI pertunjukan yang sama menariknya adalah pertunjukan tentang dunia Cowboy di sebuah kota. Jangan lupa di pertunjukkan ini jangan terlalu dekat dengan lokasi pertunjukkan, karena akan ada sesuatu yang terlempar ke penonton. Sama seperti di Ancol dimana para bajak laut saling berantem dengan para pahlawan dan membuat air terkena bom dan menyemprot ke penonton.
Akhirnya sebelum ke TSI perhatikan dulu jadwal naik turun ke Puncak yang memakai sistem buka tutup di hari Sabtu-Minggu atau di hari libur.
Selamat menonton.

Jadwal lalu lintas naik turun di PUNCAK
Ping-balik: Demam Brompton | Blogger Goweser Jogja
Yang jadi pertanyaan saya, kalo satwa2 di TSI terus bertambah,
apa daya tampungnya disana cukup?
kecuali satwa asli Indonesia, mngkin bisa di kembalikan ke habitat aslinya,
kl yg import gimana, ya?
BTW, salut ma TSI yg sukses dgn penangkaran satwa2nya.
SukaSuka
keren banget mas,,,
kata nya tadi unta pundak duanya udah ngelahirin, 3 ekor lagi..
masri kita jaga hewan hewan yang langka seperti itu..
http://goo.gl/kRxebK
SukaSuka
baru tahu kalau melahirkan lagi
SukaSuka
terima kasih atas informasinya mas,
SukaSuka
waw,, air terjun yang sangat indah mas..
SukaSuka
Dulu waktu masih sma paling sering piknik ke sana. Sekarang udah jauh, lagian jarang pulang. Pingin kesana lagi kapan kapan achh….
SukaSuka
nanti kalau sudah tua datang lagi untuk mencoba nilai nostalgianya
salam sehati
SukaSuka
kereen yah pemandangan nya… sejukkk… 🙂
SukaSuka
yang dijual memang udaranya tuh
SukaSuka
sudah lama tak mengunjungi safari.
semakin lama semakin menarik lagi.
SukaSuka
yes
SukaSuka