Runner dan Goweser kota

Salam 2 jari Joko Widodo menjadi terkenal karena memang itulah salah satu cara mensosialisasikan nomor capres Jokowi yang paling mudah. Selain itu, Jokowi juga punya salam Victory atau salam Peace, dua-duanya dilambangkan dengan dua jari, yaitu jari tengah dan jari telunjuk.

Saat ini untuk mengenal Jokowi menjadi lebih mudah lagi karena adanya aplikasi khusus untuk mengetahui apa saja janji-janji capres dan berita apa saja yang ada di seputar Prabowo, Hatta, Jokowi maupun Kalla. Aplikasi itu bernama Pilpres 2014 dan sudah kuinstall di ponselku. Aplikasi Pilpres 2014 yang berjalan di iOS itu sangat membantu mengetahui tentang capres pilihan kita.

Bagi yang mempunyai ponsel dengan OS Android, maka bisa mengunduh aplikasi khusus Pemilu di Google Play, namanya PEMILUMAN. Beberapa aplikasi lainnya seputar pilpres masih banyak lagi dan semuanya itu membuat berita seputar capres jadi lebih mudah diakses.

Setiap aku jalan pagi, maka biasanya aku juga suka melihat-lihat spanduk atau atribut lain yang menghiasi sepanjang jalan yang kulalui. Di seputaran Taman C Simanjuntak, maka akan terpampang banyak sekali gambar capres no 1, Pak Prabowo Subianto dan pak Hatta Rajasa. Baliho dan segala macam atribut lainnya disumbang oleh partai pendukungnya.

Kulihat, meski ada, tidak banyak atribut Jokowi yang ada di sekitar lokasi rumah mewah di seputaran taman C Simanjuntak. Gambar Jokowi baru terlihat setelah aku melewati pasar dan sampai ke markas Relawan Jokowi.

Di beberapa tempat kubaca juga slogan Jokowi,”Pemimpin lahir dari Rakyat”. Ini sebuah slogan yang mungkin tidak terbantahkan, karena memang semua capres pasti lahir dari rakyat. Tidak ada yang lahir dari kayangan, misalnya.

Rakyat Indonesia seperti sedang disadarkan bahwa mereka ini saat ini harus menentukan pilihan berdasar keinginan mereka sendiri. Apakah rakyat Indonesia ingin presiden yang seperti Jokowi atau seperti Prabowo. Dua-duanya saling menghormati dan dua-duanya merupakan putra terbaik bangsa, berdasar sistem pemilihan yang berlaku di Indonesia saat ini.

Bagi penggemar presiden yang Jujur Merakyat Sederhana, maka pasti mereka memilih Jokowi. Mereka pasti juga melihat track record Jokowi yang tidak banyak berkecimpung dalam dunia politik sebelumnya. Beberapa faktor positip yang membuat para pendukung Jokowi begitu teguh menetapkan pilihannya antara lain adalah karena tim sukses Jokowi diisi oleh beberapa figur yang sangat dekat dengan pemikiran mereka.

“Mas, kenapa memilih Jokowi ? Bukankah pak Prabowo lebih hebat, lebih keren, tegas dan berwibawa? Lebih ganteng lagi…”

“Saat lalu, aku bingung menentukan capres pilihanku, tapi akhirnya aku punya cara untuk menentukan pilihanku”

“Apakah berhubungan dengan debat capres yang seru itu mas?”

“Wah bukan mas, debat capres itu memang menarik, tapi itu tidak menggoyahkan pilihanku. Aku tidak akan berpindah ke lain hati karena menonton debat dan pak Jokowi dianggap kalah debat. Gak ngaruh mas…”

“Jadi gimana caranya menentukan pilihan capres?”

“Aku melihat siapa pendukung capresnya mas. Kalau dia kukenal baik, maka akupun akan berbaik sangka dengan menganggap capres dukungannya adalah orang yang baik”

“Contoh kongkritnya mas?”

“Aku kenal baik dengan mas Anies Baswedan dan aku tahu pilihannya pasti baik”

“Lho kenal baik dengan Anies Baswedan?”

“Ya benar. Nama lengkapnya adalah Anies Rasyid Baswedan alumni UGM yang merakyat dan pandai menjelaskan sesuatu, tapi jangan salah sangka ya mas, soalnya mas Anies Baswedan tidak kenal baik dengan aku lho …”

“Hahahaha….. sama-sama alumni UGM kok tidak kenal itu gimana mas?”

“Itulah dunia mas. Sama-sama alumni UGM tapi daridunia yang berbeda”

“Bukannya dulu suka dengan gaya bicara ceplas ceplos pak Mahfud MD? Dia alumni UGM juga kan? Pak Mahfud itu tim sukses pak Prabowo lho…”

“Pak Mahfud sampai saat ini tetap menjadi idolaku dan sampai dia tidak berbuat aneh-aneh pasti dia akan tetap menjadi idolaku”.

“Terus kok tidak mendukung pak Prabowo?”

“Lho aku mendukung pak Prabowo mas. Jangan salah…”

“Lha? Kok aku jadi bingung. Mas mendukung Prabowo atau Jokowi sih?”

“Aku mendukung dua-duanya mas, tapi saat nyoblos presiden aku akan nyoblos pak Jokowi”

“Karena ?”

“Karena pemimpin lahir dari rakyat !”

“…………….”

“Salam 2 jari Joko Widodo mas !!!”