17 Agustus 2014 Tukik Merdeka !!!

“17 Agustus 2014 Tukik Merdeka !!!”
Hari Minggu, 17 Agustus 2014, di pantai laut selatan, tepatnya di Pantai GoCem (Goa Cemara), kembali akan dilepas ratusan Tukik ke laut lepas. Dipilih sore hari sekitar jam 17:00 wib, karena pada jam itu para predator Tukik diperkirakan kuantitasnya paling sedikit. Diharapkan pada jam itu akan lebih banyak Tukik yang selamat sampai di laut lepas, menjadi dewasa dan bertelur kembali ke pantai.

Perjuangan Tukik menuju pantai
Seekor Tukik yang selamat dan kemudian menjadi dewasa, belum tentu akan kembali ke pantai dimana dia dilepas, meskipun maunya pengelola terjadi yang seperti itu. Penyu dewasa akan memilih sendiri tempat yang dianggap cocok untuk bertelur. Tugas kita untuk membantunya menetas dan menjaganya dari segala macam predator yang memangsanya atau para manusia yang memanfaatkannya untuk kesenangan mereka.
Di situs KLH tentang penyu ditulis sebagai berikut :
“Kepulauan Indonesia merupakan satu dari sedikit tempat di dunia dimana penyu laut ditemukan dalam jumlah besar. Menurut hasil penelitian terhadap fosil, cikal bakal penyu telah menghuni bumi sejak 200 juta tahun yang lalu. Sedangkan sejarah kehidupan penyu modern baru dimulai jaman Moosen sekitar 60 juta tahun lalu, setelah jaman Karbon”

Perjuangan Tukik menuju pantai (hampir terinjak)
Penyu memang termasuk salah satu binatang purba yang sampai saat ini masih bertahan hidup. Meskipun dari tahun ke tahun jumlahnya terus menurun, tetapi kecintaan akan hewan ini tetap diupayakan agar terus meningkat. Beberapa masyarakat penggiat lingkungan tidak henti-hentinya melakukan berbagai hal untuk meningkatkan kepedulian kita akan kepunahan hewan ini.
Lebih lanjut di situs KLH tersebut ditulis sebagai berikut :
“Di Indonesia terdapat 6 jenis penyu, yaitu penyu hijau/green turtle (Chelonia mydas), penyu sisik/hawksbill turtle (Eretmochelys imbricata), penyu belimbing/leatherback turtle Dennochelys coricea penyu lekang, penyu/oliveridley turtle (kepidchelys olivacea), penyu tempayani loggerhead turtle (Caretta caretta) dan penyu pipih/flatback turtle (Natator depressa). Keenam jenis penyu yang ada di Indonesia telah dilindungi Undang-Undang No. 5 tahun 1990 tentang Konservasi SDA Hayati dan Ekosistemnya dengan aturan pelaksanaannya Peraturan Pemerintah No. 7 tahun 1999 tentang Pengawetan Jenis Tumbuhan dan Satwa”
Minggu, 17 Agustus 2014, pecinta hewan ini akan kembali diajak untuk menyaksikan pelepasan Tukik di pantai GoCem (Goa Cemara), sebuah pantai yang asri di laut selatan. Bagi yang belum pernah ke pantai ini, maka akan disambut dengan rindangnya cemara yang tumbuh subur di sepanjang pantai. Keindahan pantai GoaCem memang salah satunya adalah adanya pohon cemara yang seolah-olah menjadi tenda bagi mereka yang datang ke pantai.
Pada minggu-minggu terakhir ini memang Jogja sedang dilanda demam berita pelepasan Tukik, berbagai macam media di Jogja, baik yang bersifat online ataupun offline semuanya menurunkan berita tentang pelepasan Tukik di Pantai Baru Pandansimo. Media audio visual juga tidak ketinggalan menayangkan berita tentang pelepasan Tukik ini. Hal inilah yang mendasari para pecinta Penyu untuk lebih menggaungkan lagi pelepasan Tukik di tanggal 17 Agustus 2014 dengan mengambil judul “17 Agustus 2014 Tukik Merdeka !!!”

Album Pelepasan Tukik
Di Facebook kubaca status seorang teman yang aktif menggiatkan kegiatan pelepasan Tukik ini. Kuedit sedikit beritanya menjadi sebagai berikut :
“TUKIK KEMERDEKAAN: MERDEKAAA!!!
Dalam rangka memperingati ulang tahun kemerdekaan RI, Kagama bekerjasama dengan KKN UAD, P3MP dan Kelompok Konservasi Mina Raharja akan merayakan dengan melepas TUKIK ke lautan lepas, untuk melanjutkan hidup dengan segala tantangannya.
Sehubungan dengan acara tersebut, mohon kehadiran rekans pada acara TUKIK KEMERDEKAAN yang akan diselenggarakan pada:…
Hari/ Tanggal : Minggu, 17 Agustus 2014
Lokasi: Pantai Goa Cemara, Patehan, Gadingsari, Sanden, Bantul
Waktu: Jam 16.00 – selesai (di lokasi)
Kontribusi adopsi Tukik melalui Bank Mandiri nomor 137-00-0230620-3 a.n Eka Priastana Putra (inbox setelah transfer)”
Aku yang pernah mengikuti acara pelepasan Tukik, tentu tertarik dengan berita ini. Segera saja kutulis di blog ini dan kuharap ada pembacaku yang ikut membagikan berita ini. Semoga di acara ini ada peraturan tentang pelepasan Tukik yang lebih bagus dibanding beberapa tempat yang sudah menerbitkan peraturannya. Peraturan pelepasan Tukik masing-masing daerah memang bisa berbeda, tetapi tujuannya tetap satu, memperbesar kemungkinan Tukik selamat dan membuat kita makin cinta pada alam seisinya.
Selamat menukik !

Tertib menyaksikan pelepasan TUKIK
+++
SITUS POKER ONLINE AMAN DAN TERPERCAYA http://WWW.ROYALFLUSH99.COM BURUAN GABUNG…
SukaSuka