Update iOS 8.1

Dua hari lalu lalu aku Update iOS 8.1 dan selama itu aku mencoba merasakan dimana kelebihan iOS 8.1 dibanding iOS 8.01 maupun 8.02. Tadinya aku merasa ada lompatan dari iOS 8.x ke iOS selanjutnya, mengingat sampai saat ini lebih banyak yang komplain terhadap OS baru ini.
Masih ada banyak kawanku yang rela memakai iOS 7.02 daripada update ke iOS 8. Mereka menunggu sampai OS Apple terbaru ini stabil dan setelah itu baru akan berani mencoba memperbarui OS-nya. Selama ini kelebihan Apple memang pada kestabilan OS-nya, maupun kestabilan aplikasi lainnya. Apple juga selalu tetap memegang teguh prinsip ponsel yang cukup dipegang dengan sebelah tangan saja, sehingga ponsel layar lebar dijauhi oleh Apple. Sementara itu kelebihan Android adalah banyaknya ponsel layar lebar dan teknologi yang selalu mutakhir.
Yang terjadi sekarang adalah Apple ikut bermain di ponsel layar lebar dan iOS baru yang belum stabil. Apple sukses memasarkan iPhone 6 dan 6 plus, penjualannya meledak dimana-mana. Fenomena larisnya Apple 6 berada di atas iPhone 5s, sehingga menjadi buah bibir di negara tetangga. Di Indonesia sendiri popularitas iPhone 6 kurang bergaung, karena bersamaan dengan itu berita mundurnya AHOK lebih menjadi topik di Indonesia.
Berbeda dengan “moncernya” iPhone 6 layar lebar yang diluar tradisi Apple, iOS 8 justru menuai banyak kritikan. Ini juga diluar tradisi Apple yang biasanya selalu memunculkan aplikasi yang sudah stabil dan bukan final draft :-).

unduh iOS 81
Saat muncul notifikasi adanya iOS terbaru, aku baru di luar kota, sehingga aku menunda proses update yang biasanya cukup menguras “bandwith”. Selama proses menunggu itulah bermunculan banyak kritikan tentang iOS versi 8.1 yang dianggap masih belum meyakinkan. Tidak banyak yang berubah di iOS 8, begitu yang sering kudengar.
Aku sendiri malah makin tertarik untuk melakukan update ke iOS 8.1, tentu karena aku terlambat update sehingga aku merasa kalau banyak yang memberi kritik pasti sedikit yang melakukan proses update, akibatnya proses mengunduh file update akan berjalan lebih cepat.
Ternyata hasilnya berbeda dengan yang ada di anganku. Proses update yang biasanya hanya berkisar selama 1 sampai 2 jam, kali ini memakan waktu hampir seharian. Antrian mengunduh file terlalu lama, sehingga proses update tiba-tiba putus dan harus ulang lagi dari awal.
Jelang sore, akhirnya proses unduh selesai dan ponsel sudah selesai proses restart. Inilah saatnya memakai iOS 8.1 dan akupun mulai menelusuri satu demi satu aplikasi yang mungkin berubah. Ternyata benar kata teman-teman, proses update ini tidak banyak merubah tampilan ponsel. Namun aku menemukan sesuatu yang bagiku cukup menarik yaitu berkurangnya hang di beberapa aplikasi. “Hang” di iPhone sebenarnya adalah sesuatu yang biasanya tabu, tetapi banyak bermunculan di iOS 8.0X. Yang paling sering aplikasi keluar sendiri tanpa sebab.
Kejadian aplikasi keluar sendiri atau merespon lebih lama dari biasanya memang sangat mengganggu, karena jarang terjadi di ponselku. Itu pula sebabnya banyak keluhan terhadap iOS 8.0X dibanding keluhan di iOS terdahulu.
Kalau diteliti lebih dalam, nampaknya kelebihan iOS 8 memang, seperti juga kelebihan lainnya dari Apple, hanya bisa dimanfaatkan di luar Indonesia. Pada beberapa kasus, bahkan kelebihan Apple ini sudah diadopsi oleh OS Android, sehingga seperti mengeluarkan barang baru stok lama.
Aplikasi terbaru “Health” terlihat sangat menjanjikan, tetapi pada kenyataannya sudah ngubek-ubek berbagai toko, masih juga belum banyak ketemu gadget wearable yang cocok dengan iOS 8. Rata-rata yang di lapangan adalah wearable yang cocok dengan OS Android.
Aplikasi Apple Pay pembayaran via ponsel juga masih jauh pelaksanaannya di Indonesia, bahkan di negara tetangga juga belum tentu terbiasa dengan prosedur ini. Yang terlihat sangat menarik bagi yang sudah update ke versi iOS 8.0X adalah adanya beberapa perbaikan bug, misalnya bug pada bluetooth, aplikasi yang sering hang dan keluar sendiri atau manajemen battery yang di iOS 8.0X masih terlihat cukup boros. Beberapa teman malah memberikan masukan tentang adanya battery drain ketika memakai iPhone. Body menjadi panas dan battery tahu-tahu menyusut dengan cepat.
Dari dahulu kekurangan iPhone memang ada pada battery yang kapasitasnya sangat kecil, sehingga membuat pemilik iPhone harus selalu bersiap membawa mobile charger kemanapun dia pergi. Kelebihan ponsel dengan kapasitas battery kecil sebenarnya adalah proses pengisian kembali yang relatif lebih cepat, tetapi saat ini sudah banyak ponsel dengan kapasitas besar tetapi proses pengisiannya juga cepat.
Jadi …. bagi yang belum update ke iOS 8.xx sebaiknya menunda dulu, tapi yang sudah terlanjur update ke iOS 8.0X dipersilahkan update ke iOS 8.1. Akan ada banyak perbaikan bug di iOS terbaru ini. Aku sendiri masih menahan diri untuk update iPad ke iOS 8.1, karena menurut beberapa sumber di internet, OS terbaru ini lebih cocok untuk iPhone 6 atau minimal iPhone 5s. Ponselku sendiri dianggap setara iPhone 6 oleh aplikasi Battery Life Pro, sehingga aku tidak ragu-ragu update ke iOS 8.1.

Battery Life Pro di iOS 81