Hari Blogger Nasional

Kungfu panda

Hari Blogger Nasional di Indonesia ditetapkan pada tanggal 27 Oktober 2007 oleh Menteri M Nuh. Sampai hari ini sudah ratusan atau ribuan atau bahkan sudah jutaan blog yang tercipta setelah tanggal itu. Sebanyak jumlah blog baru yang tumbuh, blog lamapun ternyata sudah banyak yang mulai terlempar dan mati tanpa cerita.

Pelajaran menulis blog bagi pemula terus diadakan dan terus ada pesertanya, meskipun jumlahnya sudah tidak seramai tahun-tahun saat ada Pesta Blogger, yang saat itu dianggap merupakan salah satu bentuk adanya pemilik blog yang aktip berkomunikasi. Tahun 2011 pentas acara Pesta Blogger berubah menjadi ajang ON|OFF dan di tahun itu pula salah satu situs blogku menjadi pemenang kontes blog yang disponsori oleh ACER. Sebuah Acer Iconia menghiasi mejaku sebagai hadiah acara itu.

3 tahun berlalu dan tahun ini acara memperingati hari Blogger Nasional masih tetap diadakan dengan gegap gempita yang berbeda. Saat ini meskipun tidak menjadi trending topic, tapi beberapa teman tetap aktip bersosial media mewartakan adanya hari Blogger Nasional, baik melewati twitter, path maupun sosial media lainnya.

Mbak Mira Sahid, salah satu Srikandi Blogger yang meyebut dirinya anggota emak-emak blogger, sangat bangga menyebut dirinya sebagai seorang Blogger dan itu membuatku makin kagum padanya. Di tengah kesibukannya mengasuh pangeran dan putri kecilnya, Mira Sahid tetap eksis di dunia blog dan tidak hanya sekedar eksis tapi juga membuat blogger lainnya ikut hidup dan berkreasi dengan blog masing-masing.

Setiap ada kegiatan yang bersinggungan dengan blogger, maka mbak Mira Sahid ini sering mengambil peran, baik sebagai penggembira ataupun sebagai pemrakarsa kegiatannya. Kuperhatikan beberapa kegiatan yang dikelolanya berhasil dengan baik, dari sisi kemeriahan acara maupun dari sisi manfaat acara itu sendiri.

Terbukti mbak Ollie Salsabela jauh di atasku

Terbukti mbak Ollie Salsabela jauh di atasku

Aku sendiri mengenal dunia blog dari perkenalanku dengan mas Amril. Dari beliau aku mendapat banyak masukan tentang blog dan mulai banyak berkawan dengan sesama blogger nusantara. Kita samna-sama hadir di berbagai pertemuan para blogger, baik itu acara Pesta Blogger, Blogger Bekasi, Blogger Nusantara maupun blogger Kompasiana. Tak pelak lagi kedekatanku dengan mas Amril membuat aku makin dikenal banyak orang dan mulai berkenalan dengan banyak blogger dari berbagai macam suku maupn agama.

Perkenalanku secara offline dengan Mas Aris juga cukup unik. Aku mengantar istriku mendatangi rumah bu Aris dan sambil menemani mereka ngobrol aku berkenalan dengan mas Aris, padahal di dunia blog kita sudah saling menyapa.

Bagi para blogger, nama Roy Suryo adalah nama yang sangat dikenal, terutama karena komentarnya yang sering bertentangan dengan apa yang disepakati oleh komunitas blogger. Akupun ikut larut dalam barisan yang berlawanan dengan Roy Suryo, sampai akhirnya aku sadar bahwa apapun yang dia ucapkan sebenarnya tidak perlu kita sikapi dengan terlalu frontal dan bernuansa emosi.

Biarkan Roy Suryo berkata apa saja tentang blogger, bagiku yang penting adalah memberi bukti bahwa apa yang disampaikan oleh Roy Suryo adalah tidak benar. Itulah salah satu hal yang membuatku tetap menulis di blog sampai saat ini. Bagiku menulis di blog adalah sebuah kenikmatan yang jarang ada di tempat lain. Menulislah setiap hari tentang hal-hal yang bermanfaat dan rasakan betapa dunia ini menjadi semakin indah dan semakin bersahabat.

Ketika kenal dengan IBN (Indonesia Blog Network) akupun makin kenal dengan dunia sosial media yang lagi ngetren yaitu twitter. Pengikutku yang masih jauh di bawah target 500 follower membuatku aktif berkicau dan makin aktif juga menulis di blog. Akhirnya pengikutkupun mencapai di atas 500 follower dan betapa senangnya aku ketika dengan mengetikkan kicauan di dunia twitter ternyata mendapat imbalan berupa uang yang tidak terduga.

Kungfu panda

Kungfu panda

Semakin kenal twitter, maka blog menjadi sedikit tertinggal, sampai akhirnya PR (Page Rank) blog eeshape.com dari nilai 4/10 turun menjadi 3/10. Akupun jadi sadar bahwa twitter itu hanya untuk mendekatkan kawan dalam berkomunikasi, sedang blogger adalah sebuah rumah yang perlu disiapkan untuk dikunjungi tamu. Kabarkan blog melalui twitter, tapi jangan tinggalkan blog demi twitter.

Mbak Salsabela mengatakan bahwa jika kita ingin menulis, maka yang harus segera ditinggalkan adalah semua social media yang kita punyai. Gunakan social media untuk mempopulerkan blog, bukan untuk mematikannya. Apalagi social media yang bernama FB (facebook), pengaruhnya sungguh luar biasa dalam menurunkan hasrat menulis blog.

Hari ini saatnya kita bilang “Selamat Hari Blogger Nasional”. Salam sehati.

Sepasang blogger Indonesia

Sepasang blogger Indonesia

 

 

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.