Polygon Heist 5

Rasanya sudah tidak sabar menunggu hari libur di Minggu ini. Padahal sebenarnya tinggal menghitung hari saja. Hari ini Kamis, berarti tinggal nunggu Jumat, Sabtu dan kemudian pasti Minggu menjelang. Akan ada acara fun bike, sepeda ceria, di Jakarta dan aku sudah mempersiapkan sepeda buat istriku yang masih di Jogja, Polygon Heist 5 !:-).
Sepuluh tahun lalu, aku membeli sepeda Polygon Anvill dan kupakai untuk bersepeda di wilayah Surabaya dan sekitarnya termasuk sampai ke Kediri, Blitar dan lain-lain. Bila istriku ikut acara bersepeda santai, maka aku pasti memilih naik sepeda tandem, kalau istriku tidak ikut, baru aku memakai sepeda Polygon Anvill. Beberapa hari lalu, sepeda kenangan Anvill sudah menjadi milik orang lain, meski begitu sepeda itu tetap akan menjadi kenangan tak terlupakan bagi keluargaku.
Sepeda tandemku juga sudah menjadi milik orang lain, meskipun sepeda itu dimiliki tanpa ijin dariku atau dari satpam kompleks. Sepeda tandemku sudah sukses dicuri maling tanpa aku menyadari kalau sepeda itu sudah tercuri. Pukulan yang telak bagiku dan bagi istriku, mengingat sepeda tandem itu benar-benar nyaman dipakai berdua, baik olehku dan istriku maupun dipakai oleh anak-anakku dengan teman mereka. Kadang tetangga kampung suka naik sepeda itu, ketika aku berkunjung ke lapangan dan bertemu dengan mereka.

Polygon Heist 5
Tahun lalu aku membeli sepeda Polygon Heist 5 dan mulai rutin bersepeda setiap hari Rabu sehabis subuh. Jalan aspal yang tidak mulus tidak menjadi halangan bagi Heist, semua model jalanan di Jakarta dilahap habis oleh Heist dengan penuh kenyamanan. Musuh Heit hanya satu, berebut jalur dengan sepeda motor yang seperti lebah kalau sudah bergerombol.
Saat masih di Cikarang, pernah aku mengadakan fun bike, sepeda santai, start dari rumahku dan finish di Warung Kupat Tahu pak Ato. Harusnya acara itu modelnya bayar sendiri-sendiri, tetapi yang terjadi dan kemudian sering terjadi adalah ada seseorang volunter yang rela membayar semua hidangan karena ada sesuatu yang dia syukuri.
Semangat kekeluargaan dan selalu penuh syukur inilah yang membuat komunitas sepeda selalu nyaman diikuti. Sejak awal mereka sudah menyiapkan biaya untuk “bantingan” (patungan) saat membayar makanan yang mereka santap, tapi sangat sering uang itu hanya ada di kantong saja, karena sudah ada yang menanggulangi semua biaya sarapan.

Gowes blusukan di Sungai
Hari libur adalah hari yang paling menggembirakan pagi para pesepeda. Mereka bisa bersepeda kemana saja, santai dan penuh canda tawa. Di komunitasku juga memilih hari libur Minggu untuk bersepeda secara santai, sedangkan untuk hari Sabtu, biasanya rute yang dipilih adalah rute yang minimal setengah hari mengayuh. Bila kecepatan dianggap rata-rata 20 km/jam, dan dilakukan selama 4 jam bersepeda plus 2 jam istirahat, maka jarak yang ditempuh berkisar antara 50 sampai dengan 100 km.
Jarak sejauh ini tentu masih nyaman kalau memakai Polygon Heist 5, bodi ramping dan ban tidak terlalu besar. Tentu paling nyaman memakai model balap (road bike), tapi bila sepedanya beragam, maka kurang nyaman kalau memakai RB (road bike). Sepeda balap baru terasa nyaman kalau semua anggotanya memakai sepeda balap dan rute yang ditempuh dominan jalan aspal halus. Bila sepeda beragam dan rute juga beragam kondisi kemulusannya, maka pilihan paling tepat pasti Polygon Heist.
Namun pilihan Heist 5 itu pasti pilihan yang sangat subyektif. Banyak kawanku dalam memilih sepeda melihat merk bukan melihat kualitas. Memang begitulah pilihan kebanyakan orang Indonesia. Nomor satu merk, baru kemudian kualitas setelah dibandingkan dengan harga, padahal Polygon adalah merk Indonesia yang cukup sukses di pasar internasional berdasar kualitasnya.
Ada gengsi yang terusik bila membeli sepeda merk dalam negeri, masih lebih nyaman membeli sepeda luar negeri, meskipun dari sisi kualitas masih bisa dipertanyakan.
Saat searching di Google, aku nemu “Polygon Blog Competitions – Liburan Seru Dengan Sepeda Impian“, kayaknya bakal seru ajang ini. Liburan sudah dekat dan sepeda impian sudah punya, jadi tinggal menunggu sebentar hari lagi dan liburanku akan penuh kesan bersama istri tersayang. Akupun menuliskannya di blog ini.

Polygon Heist 5
Ping-balik: Safety bike | Blogger Goweser Jogja
emangnya kenapa kalo sepedanya beragam jadi gak nyaman pake road bike ?
SukaDisukai oleh 1 orang
Sepeda balap baru terasa nyaman kalau semua anggotanya memakai sepeda balap dan rute yang ditempuh dominan jalan aspal halus. Bila sepeda beragam dan rute juga beragam kondisi kemulusannya, maka pilihan paling tepat pasti Polygon Heist.
Namun pilihan Heist 5 itu pasti pilihan yang sangat subyektif. !!!
—–>> ini pendapat subjektif, dan bukan pendapat obyektif 🙂
SukaSuka
Ping-balik: Sigar Bencah Semarang | Blogger Goweser Jogja
mantap….
SukaDisukai oleh 1 orang
tks
SukaSuka
Ping-balik: Hutan Wisata Wanagama | Es Ha Pe Blogger Jogja
Ping-balik: Heister kembali beraksi | Es Ha Pe Blogger Jogja
Ping-balik: Bike Friday | Es Ha Pe Blogger Jogja
Berapa Harga Mas?
SukaDisukai oleh 1 orang
Terakhir kulihat harganya masih tetap stabil di 5.3 juta, sama seperti tahun-tahun lalu.
Gak tahu kalau tahun 2015 mendadak naik 🙂
Salam sehati
SukaSuka
tahun 2015 ternyata harganya sudah 6.7 juta
SukaSuka
Ping-balik: Gowes Strava 2014 | Es Ha Pe Blogger Jogja
Ping-balik: BluXpit Seli 3 Januari 2015 | Bersepeda itu indah
Ping-balik: BluXpit Seli | Es Ha Pe Blogger Jogja
Ping-balik: Sepeda Sendirian | Es Ha Pe Blogger Jogja
Ping-balik: Garmin forerunner 920xt
Ping-balik: Kembali ke Polygon Heist 5 | Bersepeda itu indah
Ping-balik: Sepeda Gunung Polygon kembali beraksi | Es Ha Pe Blogger Jogja