Gowes Strava 2014

Perjalanan gowes selama setahun ini rupanya dicatat secara otomatis oleh aplikasi Strava yang kupakai. Rekaman jejak gowes itupun kutayangkan di Youtube dan kuberi judul Gowes Strava 2014. Apa target 2015? Mestinya akan ada kemajuan, dari sisi jarak, capaian ketinggian maupun jam terbang.
Yang jelas kegiatan sepedaanku selama beberapa tahun ini, sebenarnya baru kutekuni dengan lebih fokus pada tahun 2014. Dulu aku sepedaan hanya mengisi waktu atau karena tuntutan pergaulan. bukan karena kebutuhan. Aku ingat pertama kali bersepeda dengan jarak yang cukup jauh dan dengan komunitas yang sudah terbiasa jarak jauh terasa sangat berat, sementara beberapa anggota komunitasku itu, sekarang masih terlihat belum terlalu fokus dengan kebutuhan bersepeda ini.
Aku merasakan bahwa olah raga sepeda adalah olah raga yang cocok dengan kondisi diriku sendiri. Memang diperlukan penyisihan biaya di awal bersepeda, tetapi kalau sudah mempunyai sepeda yang memadai, maka biaya bersepeda nyaris tidak ada, kecuali untuk maintenance saja.
Bagi seorang pemula, maka akan banyak godaan dalam membelanjakan uang untuk kebutuan bersepeda. Yang paling banyak menghabiskan biaya pasti sepedanya sendiri, tapi kalau kita tidak emosi dalam memilih sepeda, maka biaya pengadaan sepeda akan masuk akal (reasonable). Seorang pesepeda profesional, atlit yang aktif, pasti tidak mengejutkan kalau sampai menghabiskan ratusan juta untuk membeli sepeda profesionalnya. Namanya saja atlit profesional.
Namun bagi pesepeda amatir yang hanya ingin sehat jasmani dan rohani, maka kegiatan bersepeda cukup memakai sepeda yang nyaman dikayuh, tidak perlu ada target berat sepeda, kekuatan rangka dan sebagainya. Bagiku sepeda Polygon Heist 5 sudah sangat memadai untuk segala medan dan segala karakter normal, asal bukan karakter ekstreem.
Untuk bersepeda di jalan aspal, Polygon Heist tetap dapat diandalkan, meskipun tidak bisa dikayuh secepat RB (road bike). Begitu juga untuk bersepeda di jalan pedesaan, jalan tanah, jalan non aspal, atau semacamnya, Polygon Heist 5 masih tetap nyaman dikayuh. Itu sebabnya aku akhirnya masuk grup Heister, karena memang sepeda jenis ini sudah sangat cocok buatku.
Menurut kawanku, pesepeda Indonesia biasanya memang memilih jenis sepeda dari merk-nya, keterkenalan merk mauoun prestasi penunggang sepeda merk tertentu yang hebat dan menjuarai berbagai even tingkat dunia, sedangkan sepeda Indonesia khususnya Polygon justru dibeli oleh pesepeda di Luar Negeri karena kualitasnya. Aku tidak munafik, saat membeli sepeda Wilier, aku memang lebih melihat merk-nya dan bukan karena kualitasnya, jadi pendapat temanku itu kelihatannya ada benarnya juga.
Tahun ini juga aku mulai memasang aplikasi Strava di ponsel sebagai aplikasi wajib, mendampingi aplikasi Endomondo yang sudah sekian lama setia menemaniku. Ternyata di akhir tahun muncul rekaman catatan perjalananku selama setahun dalam bentuk film. Menarik juga melihat film pendek itu, sama menariknya dengan melihat rekaman foto kita di FB, yang juga marak dibagikan di akhir taun 2014.

Share Strava story
Tanggal 1 Januari 2015, akupun membuka aplikasi Strava di PC dan inilah rekaman yang tercatat di aplikasi Strava.
Last 4 Weeks | |
Avg Rides / Week | 8 |
Avg Distance / Week | 240 km |
Avg Time / Week | 13h 22m |
Year-to-Date | |
Distance | 4,434.0 km |
Time | 249h 2m |
Elev Gain | 22,418 m |
Rides | 158 |
All-Time | |
Distance | 4,908.8 km |
Rides | 205 |
Biggest Ride | 138.7 km |
Biggest Climb | 247 m |
Aplikasi Strava memang menarik karena lebih banyak temanku yang memasang aplikasi ini di ponsel mereka. Makin menarik lagi karena beberapa tantangan di tahun 2014 dapat kulalui dengan baik.

Capaian Strava tahun 2014
Akupun jadi berniat mengikuti tantangan baru di tahun 2015 yang disampaikan pada para pengguna Strava di seluruh dunia. Dengan adanya tantangan, sekecil apapun, aku jadi tambah semangat untuk memanfaatkannya dalam rangka kebugaranku, baik jasmani maupun rohani. Satu hal kecil dari hasil fokus olah raga adalah ukuran celanaku yang tadinya nomor 38, sekarang sudah turun menjadi 34, padahal dari sisi penurunan berat badan tidak terlalu signifikan, hanya turun sekitar 4 kg.

Tantangan Strava di tahun 2015
Semoga tahun 2015 ini kegiatan gowesku lebih bermanfaat dibanding tahun-tahun sebelumnya. Aamiin.
Ping-balik: BluXpit menaklukan Hutan Wanagama | Bluxpit
Ping-balik: Gowes Wanagama | Es Ha Pe Blogger Jogja
Ping-balik: Gran Fondo Strava | Es Ha Pe Blogger Jogja