Jakarta kembali Banjir

Seperti tahun-tahun yang lalu, Jakarta kembali banjir. Sejak hari Sabtu tanggal 7 Pebruari 2015, sampai Senin 9 Pebruari 2015, hujan terus turun membasahi kota Jakarta dan sekitarnya. Yang paling menakutkan memang hujan yang terus menerus turun di hulu sungai yang mengalir ke Jakarta. Kiriman banjir dari hulu ke hilir terbukti sudah membuat Jakarta lumpuh di tahun-tahun lalu.
Kali ini warga Jakarta dan juga organisasi peduli banjir Jakarta sudah mulai bersiap-siap untuk kembali turun memenuhi panggilan nurani untuk membantu rakyat Jakarta yang tak pernah jera ditimpa banjir. Banyak faktor yang telah membuat mereka tetap tinggal di rumah mereka sekarang, walaupun ancaman banjir terus menghantui tiap tahun.
Aku kembali ingat akan komentar salah seorang pembaca artikelku “Peduli Banjir Jakarta“, ketika Jakarta kebanjiran pada tahun 2013.
“Salam kenal Mas Eko
Kita belajar berprasangka baik saja kepada Tuhan, bencana ini menghidupkan rasa kemanusiaan kita yang terkadang disibukkan dengan angka-angka, ego kepentingan dan keasyikkan saling tuding.
Hati kita berkepentingan akan sebuah saluran hasrat ingin membantu sesama.
Salam dari Semarang”

Posko peduli Banjir Jabodetabek
Pada tahun 2014, suasana Jakarta kurang lebih sama. Banjir Jakarta tetap datang dan tim relawan kembali menyambut kedatangan banjir dengan segala tindakannya. Penanganan banjir masih belum terasa signifikan, meskipun sudah lebih baik dari tahun sebelumnya. Tim Peduli Banjir Jakarta yang tiap tahun kuikuti sedikit kuubah modelnya dibanding tahun sebelumnya. Timku masuk ke lokasi yang paling dekat dengan lokasi Cawang dan baru memasuki lokasi banjir ketika sebagian relawan sudah mulai kehabisan sumber daya.
Tidak seperti tahun sebelumnya yang gegap gempita dan penuh suasana heroik, tahun 2014 timku mendata apa yang diperlukan oleh para korban banjir dan bukan memberikan sesuatu yang sering diberikan oleh kelompok peduli banjir (dadakan). Yang kulihat programnya bagus adalah tim ACT, Dompet Dhuafa dan DERU UGM. Mereka terlihat sangat siap menghadapi suasana yang selalu berbeda dan tidak hanya muncul di awal bencana tapi mereka tetap muncul sampai pasca bencana, terutama tim DERU dari UGM.

banjir belum puncak
Tahun 2014 adalah tahun kesabaran yang terlihat jelas di mata para korban banjir. Tidak seperti tahun sebelumnya yang kulihat banyak pembagian bantuan yang tidak merata, di tahun 2014 mereka terlihat sangat memahami bila bantuan terlambat datang atau bila jumlahnya kurang. Tahun 2015 ini, semoga tim peduli Banjir Jakarta makin matang bertindak dan para korban makin memahami kendala dari tim peduli banjir dalam menyalurkan bantuan mereka.

Ramalan cuaca Jakarta
Dalam seminggu ke depan, cuaca Jakarta akan banyak dipenuhi mendung dan hujan. Tugas kita adalah menyebarkan sikap penuh semangat dalam menghadapi banjir Jakarta kali ini. Jauhkan masyarakat dari cerita atau gambar-gambar HOAX yang biasanya bertebaran di saat-saat seperti ini.
Semoga banjir tahun 2015 tidak separah tahun-tahun sebelumnya dan semoga kita tetap berbaik sangka terhadap kondisi banjir ini. Di depan rumahku, jalan yang memang sudah biasa macet menjadi lebih heroik macetnya. Sementara di simpang Cawang terlihat tidak seramai hari biasa, mungkin karena sebagian besar lalu lintas tidak melintas lagi akibat tertahan banjir di lokasi lain.

Macet sampai di jalan kampung
+++
Tips menghadapi Banjir :
Tips #1:
Jaga keharmonisan keluarga
Saat terkena bencana musibah banjir, maka keluarga butuh suatu keharmonisan agar strees tidak makin bertambah, meskipun kondisi yang nyata adalah kondisi yang penuh keterbatasan dan penderitaan.
Tips #2 :
Pastikan Rumah dalam kondisi aman
Bila terpaksa mengungsi, maka pastikan semua sumber energi telah terisolir [tidak ada peralatan listrik yang masih terhubung ke PLN], matikan semua kran air dan semua barang berharga telah disimpan di tempat yang aman. Pastikan juga tidak ada sisa makanan yang masih tertinggal [saat kita kembali ke rumah, makanan ini sudah busuk dan baunya sudah tidak ketulungan lagi]
Saat kembali masuk ke rumah, maka pastikan tidak ada bahaya yang menanti di rumah, misalnya keutuhan bangunan ataupun adanya binatang di rumah [ular, tikus, dll]
Bersihkan rumah dari segala macam kotoran [lumpur, sampah, dll] dan keringkan rumah [misalnya dengan membuka semua pintu dan jendela rumah, pintu lemari yang ada, hidupkan semua kipas angin yang ada, hidupkan AC dalam posisi dehumidifier, dll].
Lakukan pengepelan semua lantai dengan mempergunakan campuran pembersih yang cukup.
Tips #3 :
Kembalikan semua peralatan listrik dan perabotan di tempatnya
Pastikan semua peralatan listrik sudah dalam kondisi yang kering [radio, tv, stop kontak, dll], sehingga tidak terjadi kerusakan saat dihidupkan. Bila tidak mempunyai keahlian tentang hal ini, lebih baik bertanya pada ahlinya atau memanggil ahlinya.
Hidupkan kran air untuk menyiram tanaman dan jangan gunakan dulu untuk masak. Sebaiknya memakai air galon sebelum yakin tidak ada kontaminasi terhadap air yang keluar dari pipa kita.
Bila memakai sumur pribadi, sebaiknya diberi obat [klorin] dulu sebelum dipakai.
Tips #4 :
Siapkan diri bila anda yakin tahun depan akan tertimpa banjir lagi
Sharing aja, jangan sampai kebanjiran lagi, gunaka watersack sekarang juga Watersack adalah karung instan untuk menghadang arus air sehingga tidak masuk kedalam rumah atau pun ruko dimana anda berusaha. Watersack seperti layaknya karung pasir, tetapi tidak mengandung pasir dan hanya mengelembung jika terkena air sehingga tidak berat pada waktu kering. Watersack jg bisa digunakan untuk menyerap air dimana terjadi kebocoran di gedung bertingkat. Jangan sampai kebanjiran lagi. Gunakan watersack sekarang juga. Barang ini tersedia di tokopedia, bukalapak dan olx dengan kata kunci watersack…..atau untuk order melalui email silahkan gunakan watersack@mail.com atau sms ke 085101203759
SukaSuka
jakarta banjir tidak separah tahun-tahun lalu 🙂
SukaSuka
Mau sharing informasi bagi kawan kawan yang rumah atau tempat usahanya suka kebanjiran. Ada karung pasir instan yang bisa digunakan untuk menghambat air masuk ke dalam properti. Hanya dengan 5-10 menit karung ini bisa lgs ditaruh di depan pintu untuk menghambat air masuk. Atau karung ini bisa ditaruh di tempat yang mengalami kebocoran, sehingga air bocor bisa diserap kedalam karung. Untuk membeli atau untuk bertanya silahkan hub: watetsack@mail.com atau sms/call 085101203759
SukaSuka