Gowes Antimiras

Cewek Pecinta Alam Peserta Basic Training Genam

Minggu, 8 Maret 2015, adalah hari yang cukup sibuk buatku. Pagi hari ngajak istri untuk gowes kurcaci, istilah untuk gowes kota-kota dengan jarak pendek dan diselingi wisata kuliner, dan siangnya ngisi acara Basic Training Pejuang Anti Miras. Ini acara yang selalu fun dan mencerahkan, gowes kurcaci selalu penuh canda tawa dan demikian juga bertemu dengan para pejuang anti miras. Malam harinya bertemu dengan beberapa teman yang sudah berusia di atas 60 tahun dalam arisan MBUL dan ngobrol ngalor ngidul dengan pepunden goweser Jogja yang juga aktifis BluXpit Jogja.

Jadi hari ini, isi hariku adalah bersepeda bersama dan ngobrol ceria tentang antimiras, inilah hari Gowes Antimiras buatku. Hari yang indah dan menyenangkan. Aku bisa mengeluarkan dua “teman” yang beberapa minggu ini jarang kuajak bergembira, yang satu kunamai Sepeda Jumat (Bike Friday) dan satunya pencari wajah alias Canon 6D.

Bike Friday di Kampus

Bike Friday di Kampus

Bike Friday ini merupakan sepeda hadiah dari teman-teman yang melihat aku gemar bersepeda dan belum punya sepeda lipat yang mumpuni untuk sepeda on road, sedangkan 6D adalah camera yang selalu kutenteng kemana-mana setiap hari, tapi yang beberapa minggu ini tidak pernah kutenteng lagi.

Keliling kota dengan sepeda BF (Bike Friday) memang sangat nyaman, jalan yang mulus dan sepeda santai membuat gowes terasa lebih manusiawi. Kubandingkan dengan minggu kemarin yang melahap rute di atas 100 km, minggu ini rasanya nyaman banget bersepeda. Tanpa tantangan dan tanpa “melet-melet”.

BluXpit wisata kuliner gowes kurcaci

BluXpit wisata kuliner gowes kurcaci

Mungkin memang begitulah hidup ini. Saat tidak ada tantangan, maka kita selalu ingin punya tantangan yang membuat adrenalin terpacu, tetapi saat tiap hari mendapat tantangan yang begitu menantang, maka kita juga rindu akan hidup yang santai tanpa tantangan. Ketika saat hidup santai tanpa tantangan itu akhirnya datang, maka kembali kita ingin adrenalin kita tertantang dengan tantangan baru. Itulah dunia, selalu melenakan dan selalu berputar.

Gowes Antimiras

Gowes Antimiras

Diawali dari berkumpul di Gelanggang Mahasiswa UGM, rombongan bergerak menuju alun-alun Kidul (Alkid), melewati jalan rindang di depan SMAN 6 (Nam Che) dan kemudian menuju Malioboro. Disini aku ketinggalan rute, karena istriku bersepeda dengan kecepatan di bawah rata-rata untuk menikmati suasana jalan. Ternyata ada masukan dari Wakil Rektor, salah satu peserta gowes kurcaci, yang sudah kangen dengan Soto Kadipiro, sehingga perjalanan berbelok ke kuliner jalan Wates dan akupun akhirnya menunggu dengan kebingungan di Alkid.

Akhirnya akupun menyusul ke jalan Wates untuk ikut bergabung, setelah mendapat kabar bahwa rombongan goweser BluXpit ternyata sedang menikmati soto kadipiro asli, seperti biasanya. Ternyata di warung soto malah bertemu dengan mantan rektor Atmajaya yang dulu selalu menjadi teman berangkat ke kampus. Pertemuan tidak terduga ini tentu menyenangkan, sayangnya suasana warung soto kadipiro memang sedang ramai-ramainya, apalagi aku datang terlambat, sehingga kurang khusyu’ menikmati suguhan kuliner.

Rombongan mahasiswa yang mengikuti acara gowes kurcaci ini, rupanya juga merasakan hal yang sama denganku, sehingga seusai acara soto, langsung berombongan menuju rumahku untuk melanjutkan obrolan tentang kegiatan mereka menyongsong acara Civil in Action 2015 (CiA 2015?). Bersama ketua BluXpit, ahli planologi alumni arsitek UGM dan bos PU Bantul, kitapun berdiskusi tentang perlunya mengangkat kaum nelayan dalam tahun 2015 ini.

“Ada orang yang punya waktu berlebih tapi tidak punya dana berlebih, dan ada yang tidak punya waktu tapi punya dana berlebih dan ada yang tidak punya dua-duanya. marilah kita pikirkan tiga kasus ini, mana yang paling bermanfaat untuk diangkat sebagai topik CiA”

Cewek Pecinta Alam Peserta Basic Training Genam

Cewek Pecinta Alam Peserta Basic Training Genam

Usai diskusi CiA, aku langsung mandi dan berangkat ke acara Basic Training Antimiras di Mekar Jakal (Jalan Kaliurang). Pas acara siap dimulai aku sudah sampai lokasi dan langsung mempersiapkan materi untuk presentasi. Suasana yang adem dan peserta yang penuh semangat membuat aku dapat menuntaskan tugas siang ini dengan penuh senyum, apalagi peserta juga penuh senyum dan selalu memasang wajah beningnya. Jadi ingat dengan suasana Deklarasi Damai Antimiras Jogja dan kegiatan Apel Antimiras Jogja yang membuat acara ini terselenggara.

Penuh senyum di Basic Training Genam

Penuh senyum di Basic Training Genam

Mereka adalah para pejuang Antimiras dari Jogja sisi selatan yang harus menempuh perjalanan sekitar satu jam untuk sampai lokasi. Mereka adalah tenaga muda yang sangat potensial, penuh energi positip dan siap berbagi energi itu dengan siapa saja. Generasi muda di bawah 21 tahun adalah target komunitas ini, bagaimana kita menyadarkan generasi muda di bawah usia 21 tahun agar jangan sampai tergoda akan air api Miras, adalah tugas komunitas ini. Tidak perlu ada aksi kekerasan untuk menjaga generasi emas ini, cukup dengan adanya penyadaran betapa berbahayanya Miras, maka air api itu akan tidak laku dijual.

Menyadarkan masyarakat untuk menjadi musuh Miras adalah tugas utama GeNAM (Gerakan Nasional AntiMiras). Bila tugas ini sukses, maka dijamin Miras tidak laku lagi di kalangan anak muda, generasi emas kita. Tak terasa, waktu sudah menginjak sore dan akupun harus mempersiapkan diri untuk ikut arisan MBUL. Sebuah komunitas yang lain lagi dan cukup unik.

Panitia Basic Training Genam

Panitia Basic Training Genam

Komunitas MBUL adalah komunitas para sesepuh yang menghabiskan waktu luangnya untuk saling berkumpul dan saling intropeksi diri. Usia mereka dipastikan sudah di atas 60 tahun, yang duduk semeja denganku adalah mahasiswa angkatan tahun 1967. Mereka terlihat menikmati hidup ini dengan nyaman, suasana wajah mereka seperti wajah anak-anak muda yang kujumpai tadi sore. Penuh ceria dan penuh semangat, meskipun jarak umur mereka amat sangat jauh. Aku yang dituakan di komunitas Antimiras, menjadi paling muda di komunitas MBUL ini.

Begitulah dunia ini, penuh dengan warnanya. Hari ini juga kutandai dengan kata REKTOR, bersepeda pagi dengan wakil REKTOR, makan bareng bersama mantan REKTOR di warung soto dan malamnya ketemu mantan REKTOR sebagai anggota baru arisan MBUL. Hidup memang penuh warna dan penuh kejutan 🙂

Basic Training Genam 8 Maret 2015

Basic Training Genam 8 Maret 2015

5 komentar

Tinggalkan komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.