Keselamatan bersepeda itu nomor satu

Semangat “Zero Accident” telah berkali-kali mewarnai acara gowes dari komunitas yang kuikuti. Risiko bersepeda memang kemungkinannya kecil, tetapi tingkat keparahan bisa tinggi, tergantung situasi dan kondisi saat terjadinya kecelakaan bersepeda itu. “Keselamatan bersepeda itu nomor satu, soal lain-lain bisa dikalahkan demi keselamatan bersepeda”, kata kawanku yang sudah malang melintang di acara besepeda, dalam negeri maupun luar negeri. Kali ini aku ingin berbagi cerita seputar kecelakaan bersepeda di acara Gowes BluXpit Nusakambangan 2015, dengan peserta sekitar 80 orang ditambah peserta tambahan.

Goweser BluXpit Nusakambangan
Sebenarnya bersepeda dimanapun akan sama model kecelakaannya, tetapi akibat dari kecelakaan bisa berbeda. Temanku yang jatuh dari sepeda di jalan ramai bisa fatal bila saat dia jatuh ada kendaraan melaju cepat di belakangnya. Demikian juga saat aku jatuh pada acara gowes di Nanggulan, bisa lebih fatal kejadiannya, bila di belakangku ada kendaraan bermotor yang menabrakku.
Saat International City Tour di Jakarta, 2 Juni 2015 yang lalu, beberapa pesepeda tumbang di jalan dan kemudian ditabrak oleh pesepeda di belakangnya. Ada yang langsung bangun dan ada juga yang harus memerlukan perawatan khusus.
Jadi yang penting adalah menjaga agar jangan sampai terjadi kecelakaan sekecil apapun saat bersepeda. Taat peraturan bersepeda adalah modal dasar agar tidak mengalami kecelakaan bersepeda. Fokus pada situasi dan kondisi jalan yang dilewati adalah semangat agar dijauhkan dari kecelakaan bersepeda.

Indul Goweser BluXpit saat di kapal sebelum kejadian
Saat kecelakaan bersepeda yang terjadi di arah Nanggulan – Kalibawang Borobudur, terjadi karena aku kurang fokus pada kondisi jalan, sehingga saat sepeda makin cepat aku terlambat mengantisipasinya. Sepeda sudah sulit dikendalikan pada jalan yang menurun, berpasir, basah bekas hujan dan menikung tajam. Aku akhirnya mengarahkan sepedaku pada pohon yang ada di pinggir jalan dan berhenti setelah menabrak pohon itu.
Saat itu, aku memakai sepeda baru jenis RB dan bersepeda sambil berdiskusi dengan pesepeda yang lain, sehingga aku kurang menyadari bahwa jalan makin menurun dan kecepatan sepeda sudah terlalu cepat.
Di acara Gowes Nusakambangan minggu lalu, salah satu pesepeda yang mengalami jatuh dari sepeda menuturkan kejadian sebagai berikut : “Saya jatuh pada jalan yangg datar dengan kecepatan cukup rendah. Karena ada jalanan yang berair dan berlubang, saya menghindariya dengan mengambil jalan aspal tersisa di pinggir kiri. Tapi ban sepeda justru keluar dari jalan aspal. Ketika akan kembali ke jalan aspal malah terpeleset dan jatuh.”
Perlu dicari seorang ahli bersepeda untuk menerjemahkan kronologis terjadinya kejadian kecelakaan bersepeda, agar diketahui penyebabnya dan apa tindakan yang perlu dilakukan agar hal tersebut tidak menimpa pesepeda yang lain.

Helm yang sobek akibat pengendaranya jatuh
Banyak kejadian kecelakaan bersepeda yang menimpa para pesepeda, tapi tidak dilaporkan atau tidak ditindak lanjuti dengan investigasi penyebab kejadian tersebut, sehingga manfaat bagi pesepeda lain tidak terasa. Tindakan dari panitia BluXpit Nusakambangan yang akan melakukan investigasi kecelakaan bersepeda itu tentu tindakan yang patut kita beri apresiasi. Semoga menjadi suatu kegiatan yang bermanfaat bagi pesepeda yang mengalami kecelakaan bersepeda, maupun bagi pesepeda lain agar tidak mengulangi kesalahan yang sama atau penyebab yang sama.

Adityo Goweser BluXpit
Seorang goweser yang telah menempuh perjalanan dari Jogja Cilacap, melewati jalan menantang di seputar Karangbolong dengan selamat, ternyata justru mengalami kecelakaan bersepeda waktu di jalan yang sepi di pulau Nusakambangan. Helm sepedanya robek di pelipis kanan. Hasil investigasi terhadap beberapa kasus ini tentu akan sangat menarik bagi para pesepeda lainnya agar tidak mengalami hal yang sama.
Salut buat panitia yang telah bekerja keras demi berlangsungnya acara gowes BluXpit Nusakambangan. Dua komunitas GamaGo dan S3Gama telah bersinergi untuk ikut mensukseskan acara ini dan angkat topi buat mereka. Semoga hasil investigasi dapat diterima oleh seluruh peserta gowes ini dan bermanfaat bagi semua yang membacanya.
Aamiin.

Goweser BluXpit Nusakambangan
+++
Sumber gambar dari WA Grup Gowes Nusakambangan
Ping-balik: Helm sepeda | Blogger Goweser Jogja
Ping-balik: Rofi tim sweeper | Blogger Goweser Jogja
mantap tu rutenya dari yogja nusakambangan lewat karang bolong
SukaSuka
Njih 🙂
Salam sehat !
SukaSuka