Jalan Kaki naik tangga

Pagi hari Kartini, sehabis subuh kubaca inbox tentang Kartini, akupun ingat anak istri yang jauh disana, satu anak tertua sekolah di Jepang dan anak yang lain masih sekolah di Jogja, istriku sendiri masih asyik dengan dunia teaternya di Jogja. Kemarin aku masih sempat sepedaan di pagi hari, tapi hujan sejak maghrib membuat aku hanya diam di kamarku. Tiba-tiba aku ingat ketika musim hujan dan diajak pak Novi “Jalan Kaki naik tangga”.
Langsung aku bebenah dan menuju kantor. Pada prinsipnya kucoba ikuti nasehat dokter Djentot, dokter perusahaan “Olah raga itu apa saja bagus, yang penting 30 menit dan dilakukan secara menerus!”
Begitulah akupun mulai menghidupkan aplikasi Strava di ponsel Mi4 punya anakku yang kupakai akhir-akhir ini. Seperti biasanya, aplikasi ini ketandemkan dengan aplikasi sejenis untuk membandingkan catatan olah ragaku dan untuk back-up kalau strava tidak berjalan sempurna. Akupun teringat juga dengan Garmin Fenix 3 yang jarang kupakai untuk olah raga jalan kaki.
Jadi secara bersamaan aku menjalankan beberapa aplikasi dari tiga perangkat :
- Strava (Garmin Fenix 3, Mi4 dan iPhone)
- Endomondo (Garmin Fenix 3 dan iPhone)
- Runkeeper (iPhone)
- Nike+ (Mi4 dan iPhone)
Targetnya “Jalan Kaki naik tangga” ke lantai 11 gedung kantor Waskita, lama waktu olah raga 30 menit minimal.
Hasilnya ?
Seperti yang sudah kuduga, semua memberi hasil yang berbeda. Ada yang hampir sama, tapi ada yang sangat jauh bedanya. Ini sama dengan kejadian waktu gowes di Waduk Gajah Mungkur bulan lalu. Semua aplikasi di ponsel hasilnya lebih jauh dibanding memakai Garmin Fenix 3.
Memang yang penting dalam berolah raga bukan hasil catatan di aplikasi Strava atau Endomondo atau apapun, tapi pada proses kegiatannya. Catatan olah raga hanya alat bantu kita untuk menganalisa bagaimana pola olah raga, bukan untuk membuat kita menjadi sehat.
Kalau ada orang bilang berenang adalah olah raga yang terbaik, tentu aku setuju, tetapi tidak semua orang bisa berenang dan bila bisa berenang belum tentu cock untuk mereka yang tidak suka berenang. Begitu juga oalh raga jalan kaki, tidak semua suka dan tidak semua bisa menikmatinya. Setali tiga uang adalah olah raga bersepeda, sangat nikmat dilakukan bagi yang gemar bersepeda, bagi yang tidak gemar bersepeda, tentu olah raga bersepeda adalah olah raga yang tidak nikmat.
Kawanku, Profesor Munawar, disarankan dokter untuk berenang atau bersepeda dari pada lari atau jalan jauh yang lebih dari 30 menit dan beliau memilih bersepeda dibanding renang. Tentu itu bukan berarti bersepeda lebih bagus dari renang, tapi untuk kasus tertentu bersepeda memang lebih bagus dari renang.
“Kalau bersepeda dengan teman-teman alumni seperti ini, saya bisa ngobrol ngalor ngidul sambil menikmati pemandangan yang berbeda setiap bersepeda”, kata beliau.
Bagiku sendiri, berenang lebih memakan biaya dibanding bersepeda. Aku melakukan olah raga dengan memakai sepeda bekas seharga 4,5 juta dan cukup menyediakan makan minum untuk bekal bersepeda, sementara kalau olah raga renang harus membayar biaya kolam renang, membawa pakaian ganti dan tidak bisa ngobrol sambil berenang.
Bagaimanapun aku tetap cinta olah raga berenang, jadi aku tetap mempunyai perlengkapan berenang agar siap kapan saja diajak berenang, karena memang berenang itu sangat menyenagkan. Apalagi kalau di laut, saat menyelam terasa betapa indahnya ciptaan Tuhan.
Saat di kedalaman 3 m dan melihat permukaan air, ada rasa takut di dada, tapi begitu melihat sekeliling, langsung lupa dengan ketakutan. Terlihat ikan yang hilir mudik dan batu karang beraneka bentuk, semuanya membuat keindahan dalam air sangat terasa. Apalagi kalau kita membawa roti untuk makan ikan, maka bisa kita saksikan ratusan ikan kecil mengelilingi telapak tangan kita yang membawa roti makan ikan.
Pagi ini, aku memilih olah raga jalan kaki saja. Kalau dinikmati, olah raga apa saja memang terasa lebih nikmat. Olah raga Jalan Kaki naik tangga pagi ini terasa sangat nikmat. Tidak perlu berhujan ria dan tidak perlu naik sepeda, sudah 30 menit berjalan dengan hati riang.
Salam jalan kaki.
===