Asuransi perlukah ?

Pertanyaan yang dulu sering kudiskusikan dengan istriku adalah pertanyaan seputar asuransi,”Asuransi perlukah ?” dan jawabannya bisa bikin berantem. Dua-duanya merasa benar dan masing-masing punya argumentasi yang diyakini benar. Akibatnya perang dingin muncul dan ketika malam mulai menjelang, kita berdua mulai merasa saling bersalah. “Kok jadi gini jadinya ya ?”
Tahun-tahun sebelum krismon topik ini masih jadi unggulan dalam konflik keluargaku, maklum masih sama-sama baru berumah tangga, belum merasakan banyaknya cobaan hidup. Ibarat asam garam dunia masih jadi icip-icip, belum jadi hidangan puncak. “Pasutri berantemlah agar meriah rumah tanggamu!”, begitu anjuranku pada diriku sendiri untuk menyikapi rumah tanggaku yang selalu saja ada alasan untuk berantem dan berbaikan kembali.
Waktu terjadi krismon di negara ini, angsuran dari asuransi yang kuikuti melonjak drastis dan tidak mungkin lagi terbayar dengan gajiku yang terbagi banyak. Kamipun sepakat untuk melupakan dunia asuransi dan menguangkan asuransiku. Itu pengalaman pahitku ikut asuransi yang berakhir dengan banyak kerugian.
Istriku nampaknya masih setia mendalami usaha di bidang asuransi, tapi aku sudah memutuskan untuk berhenti berpikir soal asuransi. Sampai akhirnya aku tergoda lagi ketika istriku mengajakku ke bank untuk mencairkan asuransinya dan uangnya dipakai untuk membuka asuransi di tempat lain.
“Mengapa terjadi lagi peristiwa beberapa tahun lalu ?”, ucapku dalam hati di depan petugas asuransi yang cantik dan terus sabar meladeni permintaan istriku.
Suatu hari sebuah pesan elektronik muncul dan membawaku pada situs www.futuready.com, sebuah situs yang membahas masalah asuransi dalam sudut pandang genre masa kini, yang sangat membantu mereka yang ingin menggunakan jasa asuransi. Misalnya pada halaman futurepedia yang isinya tentang istilah atau kata yang berhubungan dengan dunia asuransi, mulai dari huruf awal “A”, AAJI (Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia) suatu Organisasi atau asosiasi yang anggotanya adalah seluruh perusahaan asuransi jiwa di Indonesia, sampai terakhir huruf “U”, usia pertanggungan, batas usia dimana seseorang masih dapat ditanggung oleh asuransi.
Halaman ini cocok sekali buat mereka yang masih buta soal asuransi, sehingga pertanyaan,”Asuransi perlukah ?” sudah bisa dijawab sendiri dengan futurepedia. Halaman ini juga bisa membuat kita jadi tidak lagi gagap asuransi. Di beberapa negara orang, asuransi sudah menjadi sebuah kebutuhan hidup. Bagi mereka, kesadaran berasuransi sudah mengakar ke dalam masyarakat, sehingga masyarakat yang tidak kenal asuransi mungkin menjadi anggota masyarakat yang ganjil.
Pada halaman lain, kita dituntun untuk dapat menemukan tempat berasuransi yang paling cocok dengan keluarga kita. Semua pilihan bisa diurutkan berdasar premi terendah atau tertinggi, bisa juga diurutkan berdasar nilai klaim tertinggi atau terendah, semuanya diurutkan berdasar kemauan kita.

Masukkan keterangan
Halaman ini juga punya pengasuh yang bisa diberi pertanyaan atau masalah dan mereka akan memberi solusinya. Para ahli akan berusaha menjawab pertanyaan kita dengan solusi yang paling tepat.
Jelas ini adalah situs yang sangat membantu kita dalam memilih program asuransi yang paling cocok. Tidak ada lagi debat berkepanjangan dalam dunia asuransi, semua pilihan disediakan untuk kita, tinggal dipilih opsi yang paling menarik. Memang berbeda pendapat dalam dunia asuransi itu wajar terjadi, tetapi situs www.futuready.com jelas mereduksi kemungkinan perang urat syaraf diantara pasutri yang masih baru maupun yang sudah lama.
Pilihan produk asuransi apapun ada disini, mau asuransi kesehatan, kecelakaan maupun perjalanan, semua bisa dicari di futuready. Silahkan tersenyum para pemerhati asuransi, baik yang tingkat pemula maupun yang tingkat lanjutan. Bagi goweser, perlu juga untuk mengetahui, produk asuransi mana yang paling cocok. Semoga aman dan sejahtera hidup kita, aamiin.
info yg bermanfaat
mampir juga ya ke blog aku insurance
SukaSuka