Viral Malioboro yang cantik

Pagi ini, seperti beberapa pagi terdahulu, komunitas S3Gama memilih rute sepeda melewati Malioboro. Tujuan utamanya warung brongkos legendaris di Alun-alun Kidul (Alkid), tapi sebelum start para anggota komunitas sudah bersepeda dulu ke tujuan favorit masing-masing, sehingga ketika berangkat menuju Alkid via Melioboro, sudah beberapa kilkometer mereka tempuh. Aku sendiri memilih menuju start di Gelanggang Mahasiswa UGM via SMAN8, Gembira Loka, dan tanjakan Janti, barulah kemudian kita berangkat bersama-sama menuju alkid melewati Malioboro. Salah satu anggota komunitas S3Gama adalah pencipta gambar “Viral Malioboro yang cantik”, sehingga semua pesepeda merasa seperti mengecek hasil poto dari MBR yang minggu ini menjadi viral.
Foto-foto tentang Malioboro memang selalu ada di ponsel atau HP wisatawan yang menyempatkan diri mampir melewati Malioboro, terutama di lokasi seputar stasiun “Toegoe” Jogja. Mereka rela antri, menunggu orang lain yang “memakai” lokasi untuk berselfie ria atau bergaya bak poto model dadakan.
Mas Mitrabani MBR selalu muncul dalam berbagai kegiatan bersepeda S3Gama, BluXpit atau WSKT. Yang terakhir adalah ketika melakukan Gowes di pulau Sumatera Utara, menelusuri kebun Teh Sidamanik dari Siantar menuju Toba Parapat. Cara memotretnya yang “nyleneh” menjadi trade mark dari MBR, sehingga dia dipanggil “Mr nglekar”.
Dengan gaya memotretnya yang “klekaran”, maka hasilnya jadi selalu berbeda dengan hasil foto dari rekan-rekan yang lain, meski obyeknya sama dan waktunya sama.
Beberapa hari lalu saat Malioboro baru akan diresmikan, MBR khusus pergi menuju Malioboro dan dalam kondisi bersih ditambah cuaca cerah mengabadikannya. Ketika foto Malioboronya dibagikan ke teman-temannya, maka fot itu kemudian menjadi viral.
Inilah beberapa foto karya MBR yang menjadi Viral Malioboro yang cantik. Inilah Malioboro tempat komunitas AntiMiras pernah mendeklarsikan semangatnya.
Kios atau warung jadi lebiuh nyaman karena ada tempat duduk yang kokoh dan artistik, padahal sentuan seninyua sangat sederhana.
Tempat sampahnya juga dibuat dengan sentuhan seni yang sederhana tapi klop dengan suasana jalan.
Bagi yang sudah lama meninggalkan kota Jogja, liburan kali ini merupakan waktu yang tepat untuk berkangen ria dengan Malioboro. Nikmati karya MBR secara nyata di Malioboro yang makin cantik berdandan. Jangan lupa setelah atau sebelum berkangen ria dengan Maliboro, sempatkan berkeliling dulu dengan tempat Wisata Jogja yang beraneka ragam. Mulai dari pantai selatan Jogja yang selalu eksotis, wisata Gunung Merapi yang beragam, sedikit keluar dari Jogja menikmati arung jeram yang bersahabat di seputaran Borobudur.
Kalau anda termasuk penggemar sepedaan, maka saat ini Jogja sudah kembali menjadi kota sepeda dengan aneka rute menariknya. Tak peduli jenis sepeda anda, semuanya mempunyai rute-rute surgawi. Memang semua pendatang membawa masalah kemacetan di Jogja, tapi itu sudah menjadi konsekwensi dari kami. Akan kami sambut tamu Jogja dengan keramahan ala kami, keramahan yang penuh kedamaian. Ayo bersepeda di Malioboro.
Semoga Jogja menjadi tempat yang selalu ada di hati anda Selamat datang di Jogja, kota seribu kenangan yang tak tergantikan !:-) Jogja tidak akan berhenti nyaman, kita tetap akan berhati nyaman.
beberapa waktu lalu trotoar baru ini sedang dibangun ketika saya berkunjung ke sana 🙂
SukaDisukai oleh 1 orang
sekarang sudah beres, tapi kalau tidak dijaga, maka sebentar lagi akan kembali kotor mas 🙂
semoga dijaga dengan baik oleh para pemakainya 🙂
SukaSuka
Ping-balik: Ingkung Pajangan Bantul | Blogger Goweser Jogja
Ping-balik: Gowes Jogja | Blogger Goweser Jogja
Bike Friday nya keren om. Dari dulu naksir banget sama tuh sepeda, tapi mahal amat
SukaDisukai oleh 1 orang
Selamat siang @MasBro
Saya baru bisa punya sepeda lipat karena dapat hadiah ketika saya pensiun dari Waskita.
https://eeshape.com/2015/02/02/bike-friday/
Kalau nggak, mungkin gak kebeli juga 🙂
SukaDisukai oleh 1 orang